Masih Suka Bingung Antara Yukata dan Kimono? Ini Perbedaannya

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 23 Januari 2018 - 19:00 WIB

Pakaian Tradisional Jepang, Yukata dan Kimono (Foto: saibumi.com)
Pakaian Tradisional Jepang, Yukata dan Kimono (Foto: saibumi.com)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Pakaian tradisional Kimono dan Yukata merupakan pakaian tradisional masyarakat Jepang. Tetapi, bagi orang awam Kimono sama saja seperti Yukata. Karena, jika dilihat dengan sekesama, kedua pakaian tersebut hampir mirip dan motifnya juga hampir sama.

Nama Kimono lebih populer dibandingkan Yukata, tetapi pakaian ini sama-sama cantik kok. Padahal, Kimono dan Yukata memang penampilannya sama tetapi sebenarnya berbeda sekali, lho!

Untuk lebih tahu perbedaannya Kimono dan Yukata, Michiko Kannari, Chief Editor Japon Magazine memberikan informasi agar Kamu tidak salah lagi nih menyebut Kimono dengan Yukata dan sebaliknya.

Saat dutemui Industry.co.id di Citywalk Sudirman, dalam acara Japon Japan Fair 2018, berikut pernyataan dari Michiko perbedaanya :

1. Kimono, memiliki bagian dalam yang disebut "Nagajuban". Kimono dan Yukata juga memiliki "Obi" (sabuk).
2. Pada umumnya, Kimono menggunakan bahan kain sutra. Sedangkan, Yukata menggunakan bahan katun.
3. Yukata, biasanya digunakan pada saat musim panas, orang Jepang jaman dulu kalo mau tidur, tidurnya pake Yukata. Lalu juga kalau habis mandi berendam pakai Yukata, pokoknya kalau keluar pakai yukata.
4. Kimono biasa digunakan saat momen formal, sedangkan Yukata digunakan saat momen informal.
5. Jadi, kalau musim dingin bisa memakai Kimono karena bahannya tebal dan cukup hangat. Ada yang unik nih dari pakaian Kimono. Bagi wanita yang masih single mereka menggunakan lengan yang cukup lebar dan panjang yang artinya, jika mereka jalan otomatis lengan tersebut melambai-lambai dan hal itu mengartikan untuk menarik atau mengajak cowok-cowok Jepang atau merayu. Sedangkan, untuk wanita yang sudah menikah disarankan untuk tidak memakai Kimono berjenis tersebut.
6. Geta merupakan alas kaki untuk Yukata, kalau Kimono, setta atau zouri.
7. Kalau ingin menggunakan Kimono, biasanya ada tipsnya yaitu sebelum dipakai, tiga hari sebelumnya digantung supaya tidak ada lipatan dihanger pakaian khusus Kimono.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dr. H. Rahmat Hidayat, SE., MT, selaku Sekretaris Jenderal DMI

Minggu, 17 November 2024 - 14:29 WIB

AQUA dan DMI Berikan Umrah bagi Khadimatul Masjid dari Enam Provinsi

AQUA bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI), mengadakan Program Umrah Khadimatul Masjid (Marbot) sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap pemberdayaan umat, terutama para khadimatul…

Mentan Amran Sulaiman saat tinjau Peternakan Sapi

Minggu, 17 November 2024 - 12:44 WIB

Mentan Amran Respons Cepat Keluhan Peternak Lampung soal Harga Daging Sapi

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengambil langkah tegas untuk mengatasi permasalahan peternakan di Indonesia. Saat kunjungan kerja di Lampung Tengah pada Sabtu (16/11/2024), Mentan…

Felix Goenadhi, S. Psi., M. Par.

Minggu, 17 November 2024 - 10:51 WIB

Inisiatif Pariwisata Berkelanjutan di Muara Gembong

Pariwisata berkelanjutan adalah konsep yang menarik bagi Gen Z (Nguyen et al., 2024). Untuk mewujudkan konsep ini, harus ada dukungan tak hanya dari komunitas lokal ataupun pemerintah daerah…

Menteri Perdagangan periode 2015-2016 Thomas Lembong berjalan dengan mengenakan rompi tahanan usai ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula oleh Kejaksaan Agung di Jakarta, Selasa (29/10/2024). Thomas Lembong ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi impor gula. Foto Antara, Sumber: kompas.com

Minggu, 17 November 2024 - 10:21 WIB

Coba Simak! Pakar Sebut Tom Lembong Justru Untungkan Negara dengan Nilai Tambah Hilirisasi

Jakarta-Analis Ekonomi-Politik dari Lembaga Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan menyatakan bahwa kebijakan Thomas Lembong semasa ia menjabat Menteri Perdagangan yang melakukan…

Pengurus TLM selenggarakan Fun Walk Day 5 K

Minggu, 17 November 2024 - 09:45 WIB

PATELKI Komitmen Pemeliharaan Pelayanan Laboratorium Kesehatan

Perubahan regulasi kesehatan memberikan tantangan baru dalam pengelolaan sumber daya manusia kesehatan, sistem pelayanan kesehatan dan ketahanan kesehatan nasional. PATELKI menyambut baik perubahan…