APLI Sebut Bisnis MLM Dapat Gerakkan Roda Perekonomian Indonesia

Oleh : Ridwan | Jumat, 12 Januari 2018 - 19:05 WIB

Ilustrasi Bisnis MLM
Ilustrasi Bisnis MLM

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Bisnis direct selling (multi level marketing/MLM) dalam negeri diyakini memiliki prospek yang cukup cerah dan akan semakin berkembang.

Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung (APLI), Djoko Hartanto Komara mengatakan, saat ini bisnis penjualan langsung di Indonesia sedang mengalami perkembangan yang cukup tinggi. 

"Potensinya yang besar dapat menggerakkan roda perekonomian Indonesia dan memiliki kontribusi yang signifikan dalam menciptakan micro-entrepreneurs," ujar Djoko saat konferensi pers di Ruang Pelataran Ramayana Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Jumat (12/1/2018).

Selain itu, tambahnya, semakin cerahnya potensi industri MLM di Indonesia juga didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang besar.

Merujuk data Bappenas pada tahun 2030-2040, jumlah penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun-64 tahun lebih besar ddibandingkan usia yang tidak produkstif atau di bawah 15 tahun dan di atas 64 tahun.

"Untuk itu, industri penjualan langsung dapat memanfaatkan momentum kenaikan penduduk tersebut untuk memperluas pasar," tambah Djoko.

Sementara itu, World Federation of Direct Selling (WFDSA) mengemukakan pasar Asia Pasifik menjadi penyumbang terbesar total omzet bisnis penjualan langsung (multi level marketing/MLM) di dunia.

WFDSA mencatat kawasan Asia Pasifik menyumbang 46% dari total omzet MLM, disusul Amerka sebesar 33%, Eropa 20%, dan Timur Tengah serta Afrika 1%.

Sementara itu, berdasarkan data dari APLI, nilai transaksi MLM global pada 2016 mencapai US$182,6 miliar atau meningkat 1,9% dibandingkan perolehan 2015.

Sementara itu jumlah representetif independen dunia mencapai 107 juta atau mengalami peningkatan 3,1% dibandingkan 2015.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bebelac dan Raja Susu Hadirkan Star FlagShip Store Pertama dan Terbesar untuk Dukung Kesehatan Pencernaan si Kecil

Minggu, 24 November 2024 - 12:07 WIB

Bebelac dan Raja Susu Hadirkan Star FlagShip Store Pertama dan Terbesar untuk Dukung Kesehatan Pencernaan si Kecil

Tangerang– Dalam upaya mendukung pemenuhan nutrisi untuk mendukung kesehatan pencernaan dan kecerdasan Si Kecil, Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melalui brand Bebelac menjalin…

Bencana Alam (Banjir) di Sumarta Barat (Barcroft Media/Getty Images)

Minggu, 24 November 2024 - 11:28 WIB

BMKG: Waspada Bencana Hidrometeorologi, La Nina Berlangsung Hingga April 2025!

Jakarta-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menghimbau masyarakat untuk waspada bencana hidrometeorologi karena musim hujan hadir bersamaan dengan fenomenan La Nina Lemah. Hal…

Kunjungan Danrem 064/Maulana Yusuf di KEK Tanjung Lesung pada kesempatan Outlook Pariwisata 2025

Minggu, 24 November 2024 - 10:36 WIB

Terima Kunjungan Danrem 064/Maulana Yusuf, BWJ Tegaskan Siap Berkolaborasi untuk Majukan Pariwisata di KEK Tanjung Lesung

Direktur Utama PT. Banten West Java Tourism Development (BWJ), Poernomo Siswoprastijo menerima kunjungan Komandan Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Brigjen TNI Fierman Sjafirial Agustus…

Prof Budi Susilo Soepandji

Minggu, 24 November 2024 - 09:58 WIB

OSUI Mahawaditra dan President University Orchestra Sukses Gelar Konser 'A Musical Remembrance' Journey 31 Tahun Prof. Budi Susilo Soepandji

Orkes Simfoni Universitas Indonesia Mahawaditra bersama President University Orchestra (PUORCA) sukses membawakan Konser Akhir Tahun 2024 bertema A Musical Remembrance.

Kapal Nelayan Indonesia

Minggu, 24 November 2024 - 09:43 WIB

Menteri Trenggono Rayu DPR Agar Ada Penambahan Anggaran Tahun 2025 Sebesar Rp7,65 Triliun

Jakarta-Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat jumlah produksi hasil perikanan hingga Oktober 2024 sebanyak 10,24 juta ton. Jumlah tersebut belum termasuk rumput laut sebanyak 8,02…