Sukabumi Menyimpan Potensi Besar untuk Kawasan Industri

Oleh : Ridwan | Sabtu, 07 Januari 2017 - 15:37 WIB

Kota Sukabumi (Foto:Sekedarinfo)
Kota Sukabumi (Foto:Sekedarinfo)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Kebutuhan akan lahan industri yang cukup besar di Indonesia sejatinya memang masih tinggi. Saat ini kawasan industri masih didominasi oleh nama-nama familiar macam Cikarang, Cikande, Tangerang hingga KBN Marunda. Konsentrasi pusaran industri terpusat di wilayah-wilayah tersebut.

Satu wilayah yang tengah dikembangkan sebagai sentra industri terbaru muncul dari dataran tinggi yakni Sukabumi. Kota yang dijuluki Kota Santri itu menyimpan potensi pengembangan industri yang cukup mumpuni untuk dikembangkan secara serius, professional dan dengan konsep berbeda dari kebanyakan kawasan.

Faktor alam yang terbilang masih perawan berkat ketersediaan nuansa hijau yang kental serta udara segar dan air yang melimpah membuat Sukabumi dirasa cocok untuk di disain sebagai kawasan industri berbasis hijau. Terlihat dari kebanyakan industri yang dikembangkan adalah food, pharmaceutical (farmasi) dan air minum kemasan.

Direktur Marketing PT Bogorindo Cemerlang, Iwan Purnama yang ditemui INDUSTRY.co.id pada saat acara serah terima gudang pintar di Sentul, Jumat (6/1/2017), mengatakan, "Sekarang Sukabumi sudah menjadi kawasan yang eksentrik dan sangat potensial untuk kawasan industri, terlebih lagi saat ini Sukabumi bisa di bilang satu-satunya area dekat Jakarta namum memiliki potensi pengembangan properti terutama kawasan industri yang mengkilap."

Beberapa keistimewaan dari Sukabumi saat ini adalah adanya pembangunan akses tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) yang sudah sampai Lido sehingga diindikasikan semakin mempermudah transportasi industri. Selain itu Upah Minimum Regional (UMR) yang tergolong masih kecil dibandingian Bekasi, Karawang atau Tangerang.

Penambahan jalur kereta double-double track yang siap ditarik sampai Tanjung Priok untuk industri juga bisa menjadi opsi bagi para pelaku industri di dalam mendapatkan lahan industri yang lekat dengan nuansa hijau.

Kawasan Sukabumi memang menunjukkan geliat positif dalam pengembangan properti sektor Industri. Lahan yang masih luas, ruang terbuka hijau maksimal, ketersediaan air yang melimpah, infrastruktur yang terus digenjot sampai nilai upah tenaga kerja yang masih rendah menunjukkan jika Sukabumi semakin seksi.

Cikal Bakal Melimpahnya Pasar Asing Saat ini setidaknya ada beberapa perusahaan asing yang sudah mengibarkan bendera industrinya di daerah sukabumi seperti Semen SGC dari Taiwan, kemudian Garmen Nasa serta beberapa perusahaan fashion asal Korea.

Konsentrasi industri di Sukabumi memang masih banyak diisi oleh industri food n beverage, farmasi, garmen sampai air minum. Rata-rata perusahaan tersebut berasal dari Asia seperti China, Taiwan, Korea dan Jepang.

Berbeda dengan Cikarang dan Tangerang yang cenderung perusahaan berat seperti otomotif dan metal, Sukabumi lebih banyak industri ringan sehingga tidak akan merusak wilayah.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pembukaan Experience Store AZKO

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:57 WIB

AZKO Resmikan Experience Store Pertama di Living World Alam Sutera

Mengusung konsep Next-Gen yang seamless, modern, interaktif, dan berfokus pada pelanggan, AZKO siap menghadirkan solusi lengkap dari A sampai Z serta membawa standar baru dalam inovasi home…

PIK 2 membantah tudingan perusahaan patuan Aguan dan Salim Group itu merupakan pemilik pagar laut misterius 30 km di Tangerang, Banten. (Foto: ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)/ sumber:CNN Indonesia

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:35 WIB

Dampak Pemagaran Laut: Kehidupan 3.888 Nelayan di Pesisir Tangerang Terancam

Jakarta– Pemagaran laut sepanjang 30,16 kilometer di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten, telah memicu diskusi hangat terkait tata kelola ruang laut, keberlanjutan ekologi, dan dampaknya terhadap…

 Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari (kanan) dan Direktur Utama RESINERGI, Bhima Aries Diyanto menandatangani Nota Kesepahaman terkait Kerja Sama Penyediaan Refuse-Derived Fuel, disaksikan oleh Direktur Utama SIG, Donny Arsal (ketiga kanan) di Ruang Pleno Kantor Pusat SIG, South Quarter, Jakarta, pada Senin (6/1/2025).

Jumat, 10 Januari 2025 - 16:23 WIB

SIG Gandeng Resinergi untuk Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Sampah Perkotaan

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) terus berupaya meningkatkan porsi penggunaan refuse-derived fuel (RDF) atau bahan bakar alternatif dari sampah padat perkotaan (municipal solid…

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP:IDX)

Jumat, 10 Januari 2025 - 14:05 WIB

Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia INPP Oversubscribed

PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP), Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya menerbitkan Obligasi…

Honor dan Erajaya Group menandatangani MoU di Shenzhen, Tiongkok

Jumat, 10 Januari 2025 - 13:52 WIB

HONOR Gandeng Erajaya Group untuk Penjualan Online, Ritel dan Distribusi di Indonesia

Kolaborasi ini bertujuan menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi untuk semua skenario, termasuk smartphone, laptop, tablet, wearables, dan lainnya, bagi pelanggan HONOR di Indonesia.…