Indonesia dalam Darurat Kebebasan Beragama

Oleh : Marlen Erikson | Kamis, 05 Januari 2017 - 10:23 WIB

Kebebasan Beragama (Foto: ist)
Kebebasan Beragama (Foto: ist)

INDUSTRY.co.id - Sepanjang tahun 2016, Indonesia dalam kondisi darurat kebebasan beragama. Sistem demokrasi yang selama ini dibangun dengan baik dalam ancaman hate speech atau ujaran kebencian.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Koordinator Kaukus Pancasila Eva Kusuma Sundari, ketika dihubungi, Jakarta, Kamis (5/1). Menurutnya, sosial media (Sosmed) menjadi salah satu pemicu darurat kebebasan beragama di tanah air.

"Demokrasi dalam ancaman hate speech, 2016 alarming bahwa Indonesia sudah darurat kebebasan beragama dan pemicunya adalah sosmed. Pembakaran vihara karena facebook, Ahok jadi pesakitan juga karena plintiran sosmed," kata Eva.

Kata Eva, kebencian, anti demokrasi, anti Pancasila, dan fitnah sedang difasilitasi sosmed. Sementara, para pihak yang bekerja untuk demokrasi dan HAM kalah agresip karena beda orientasi.

"Sectarianism menguat karena faham ini benar-benar memanfaatkan sosmed untuk menyerahkan faham dan merekrut pengikut. Jadi ini titik krusial bagi kita," tegas politikus PDIP itu.

Sectarianism, kata Eva, adalah illegal karena berada di luar sistem berbangsa dan bernegara. Sehingga, harus dilawan dengan hukum yang tegas. "Saya mendukung Menkominfo untuk bertindak tegas dengan menutup dan blokir webs, sosmed, media yang contentnya syiar kebencian atas nama agama," katanya.

"Pencegahan konflik adalah lebih manfaat daripada Indonesia dalam situasi perang atau konflik. Hindari kerusakan, pelihara kehidupan. Tegakkan Pancasila dan hukum konstitusi untuk save Indonesia," demikian Eva.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gerbang Tol Bayung Lencir

Senin, 23 Desember 2024 - 22:06 WIB

Hutama Karya Catat Peningkatan Trafik Kendaraan di Tol Trans Sumatera Melonjak 25% Jelang Libur Nataru

PT Hutama Karya (Persero) mencatat tingginya volume lalu lintas di di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) selama periode Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, dimana pada H-5 atau 20 Desember…

acara bertajuk HIA Everywear emberikan kesempatan bagi perempuan untuk lebih sadar (mindful) terhadap tubuh dan pikirannya, sehingga manfaat olahraga terasa lebih optimal.

Senin, 23 Desember 2024 - 22:02 WIB

Mindful Walk, Cara Baru Merayakan Hari Ibu dengan Lebih Bermakna

Acara ini memberikan kesempatan bagi perempuan untuk lebih sadar (mindful) terhadap tubuh dan pikirannya, sehingga manfaat olahraga terasa lebih optimal.

dari kiri:Executive Director Jalin Foundation, Dian Rosdiana; Ketua Tim Kerja Imunisasi Usia Sekolah dan Sumber Daya, Direktorat Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan, dr. Lily Banonah, M.Epid; Ketua Tim Kerja Strategi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Kesehatan Kementerian Kesehatan, Dhefi Ratnawati, S.Gz, M.K.M,; dan Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, SKM., M.Epid.

Senin, 23 Desember 2024 - 21:39 WIB

Jalin Foundation Ungkap 3 Kunci Keberhasilan Program BIAS di Bogor

Jalin Foundation Bagikan Capaian dan 3 Pembelajaran Utama dari Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) di Bogor.

RUPST VIVA, barisan depan dari kiri ke kanan: Jastiro Abi, Direktur, Ilham Akbar Habibie Presiden Komisaris dan Arief Yahya, Direktur. Barisan dibelakang dari Kiri ke Kanan Neil R. Tobing Direktur dan Omar Luthfi Anwar, Komisaris

Senin, 23 Desember 2024 - 21:32 WIB

Catat Pertumbuhan Positif, VIVA Terus Perkuat Lini Bisnis Digital

PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) dan PT Intermedia Capital Tbk. (MDIA), Senin (23/12) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin 23/12/2024, dilaksanakan pasca penyelesaian…

PERURI lepas tukik ke laut.

Senin, 23 Desember 2024 - 21:07 WIB

PERURI Melepas Tukik ke Laut Demi Keberlanjutan Ekosistem Laut

Merndukung pelestarian lingkungan dan menjaga ekosistem laut, PERURI lepas tukik (anak penyu) ke laut lepas.