Hina Ustad Abdul Somad, Zulfikar Akbar Berpotensi Pecah Belah Bangsa

Oleh : Wiyanto | Rabu, 27 Desember 2017 - 17:00 WIB

Ustaz Abdul Somad (panjimas)
Ustaz Abdul Somad (panjimas)

INDUSTRY.co.id -Jakarta--Forum Jurnalis Muslim (Forjim) menyesalkan cuitan Zulfikar Akbar, mantan wartawan Harian Topskor yang menghujat Ustaz Abdul Somad.

Pada 25 Desember 2017 pukul 21.09 di akun twitter @zoelfick, Zulfikar Akbar menulis, Jadi @ustadabdulsomad, jika ditanya knp negara Hong Kong menolak Anda krn memang terbukti hasil dakwah Anda selama ini telah melahirkan umat yang beringas.

Ketua Divisi Data dan Informasi Forjim, Dudy Sya'bani Takdir mengungkapkan apa yang disampaikan Zulfikar berpotensi memecah-belah bangsa.

"Bagaimana pun juga Ustaz Somad adalah ulama kebanggaan masyarakat Riau. Pernyataan saudara Zulfikar telah menyakiti hati umat Islam Indonesia, terlebih masyarakat Riau karena dikatakan hasil dakwah Ustaz Somad adalah umat beringas," ujar Dudy di Depok, Jawa Barat, Rabu (27/12/2017).

Apalagi, jelas Dudy, pada cuitan selanjutnya Zulfikar mengungkapkan bahwa selama ini dakwah Ustaz Somad mengajak umat lebih dekat kepada setan alih-alih kepada Allah.

"Ini jelas penistaan. MUI sendiri tidak pernah memberikan fatwa bahwa ceramah Ustaz Somad sesat dan menyesatkan. Dengan demikian, saudara Zulfikar ini mengganggap bahwa ceramah Ustaz Somad yang kerap menyampaikan ayat-ayat al-Quran itu sesat," ungkap Dudy.

Secara khusus, Forjim meminta agar Zulfikar tidak melampaui batas apa yang bukan wewenang dia sebagai jurnalis olahraga.

"Apa yang disampaikan saudara Zulfikar ini bukan kritikan, melainkan hujatan. Tanpa dasar, tanpa ilmu, tanpa konfirmasi dia mengeluarkan pernyataan menyakitkan tersebut," tandas Dudy.

Mengutip pendapat Bill Kovach, Forjim juga mengimbau seluruh jurnalis untuk taat kepada kode etik jurnalis dan elemen-elemen dasar jurnalisme.

"Mari kita buat iklim di dunia pers yang sehat. Karena seorang jurnalis merupakan rujukan dan tempat bertanya banyak orang. Kalau pribadi jurnalis sering menghujat, akan jadi apa masyarakat kita?" tegasnya.

Jurnalis, lanjutnya, merupakan salah satu tiang penyangga kehidupan berbangsa dan berdemokrasi. "Karena itu jangan jadi jurnalis partisan, mengabdilah pada kepentingan masyarakat, agar tak ada bias dalam kerja jurnalistik yang dilakukan," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri Pulp dan Kertas

Senin, 20 Januari 2025 - 09:52 WIB

Siap-siap! Indonesia Bakal jadi Raja Industri Pulp dan Kertas Dunia

Sebagai salah satu industri prioritas nasional (sesuai Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 2015 tentang Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional Tahun 2015-2035), industri pulp dan kertas Indonesia…

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Senin, 20 Januari 2025 - 09:41 WIB

Menang di WTO, Menko Airlangga: Ini Bukti Bahwa Indonesia Bisa Fight dan Bisa Menang

Melalui Panel Report (Laporan Hasil Putusan Panel) pada 10 Januari 2025 lalu, World Trade Organization (WTO) memutuskan bahwa Uni Eropa telah melakukan diskriminasi dengan memberikan perlakuan…

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Senin, 20 Januari 2025 - 09:33 WIB

Tak Terkait Dengan Pagar Laut, Menko Airlangga Tegaskan PSN di PIK 2 Hanya yang Terkait Pengembangan Ekowisata Tropical Coastland

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan bahwa proyek yang dimaksud sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 hanya yang terkait…

Gelar Rapat Perdana: Biayai Hilirisasi, Satgas Buka Peluang Keuangan Domestik & Kurangi Ketergantungan pada Asing

Senin, 20 Januari 2025 - 09:10 WIB

Bahlil: Kurangi Ketergantungan pada Asing! Biayai Hilirisasi, Satgas Buka Peluang Keuangan Domestik

Jakarta-Pemerintah menegaskan pentingnya hilirisasi sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi, dengan mengedepankan pembiayaan domestik untuk mengurangi ketergantungan pada lembaga keuangan asing.…

LEC Central Jakarta.

Senin, 20 Januari 2025 - 08:38 WIB

LIXIL Perkenalkan Showroom LEC Central Jakarta untuk Pemilik Rumah dan Profesional Desain

LIXIL merespons dinamika pasar dengan membuka showroom baru untuk menjangkau lebih banyak pelanggan, baik pemilik rumah, arsitek, maupun desainer interior.