PLTB Sidrap, Proyek Pembangkit Listrik Bertenaga Angin Pertama di Indonesia Menyerap 95% Tenaga Kerja Lokal
Oleh : Kormen Barus | Senin, 25 Desember 2017 - 12:30 WIB
PLTB (foto:facebook Jokowi)
INDUSTRY.co.id - Sidrap, Pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) Sidrap, Sulawesi Selatan, yang dikerjakan oleh PT UPC Sidrap Bayu Energi di Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan, Kecamatan Watang Pulu, Kabupaten Sidenreng Rappang telah membuka berbagai peluang kerja bagi warga yang tinggal di sekitar area proyek.
Sejak permulaan proyek hingga bulan November 2017, sekitar 900 tenaga kerja terlibat dalam pengembangan pembangkit listrik bertenaga angin pertama di Indonesia ini.
Sebanyak 34 % tenaga kerja berasal dari Desa Mattirotasi dan Desa Lainungan.
Di samping warga setempat, ada 12 % tenaga kerja yang berasal dari Kabupaten Sidrap dan Kota Parepare.
Sebanyak 15 % berasal dari daerah lain di provinsi Sulawesi Selatan, 34 % dari provinsi lain di Indonesia.
Jumlah itu menunjukkan 95% persen dari seluruh pekerja yang direkrut adalah pekerja nasional, sementara persentase jumlah tenaga kerja asing hanya 5 % dari total tenaga kerja.
Sedari awal proyek dimulai, PT UPC Sidrap Bayu Energi telah berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat setempat.
Tenaga kerja lokal direkrut untuk menempati berbagai posisi, berdasarkan keahlian dan pengalaman mereka bekerja di proyek konstruksi.
Seiring berjalannya waktu, pekerja yang meningkat kemampuannya mendapatkan promosi dan kenaikan jabatan.
Community & External Relation Officer PT UPC Sidrap Bayu Energi, Muhamad Amin yang berasal dari Desa Mattirotasi memandang komitmen perusahaan untuk merekrut warga setempat telah menciptakan dampak positif bagi masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Menurutnya, bergabung dengan proyek PLTB memberi kami pengalaman bagaimana bekerja di sebuah perusahaan yang penuh dengan aneka tantangan.
"Dulu kami menganggap kerja proyek hanya bisa dilakukan di Kalimantan. Sekarang, proyek berstandar internasional malah ada di desa kami, kata Amin.
Selama proses perekrutan, PT UPC Sidrap Bayu Energi selalu bekerja sama dengan pemerintah setempat yang diwakili oleh Kepala Desa Mattirotasi dan Lainungan.
Kedua kepala desa kemudian mengajukan rekomendasi nama-nama warga yang memiliki kemampuan sesuai dengan persyaratan proyek.
Masa pembangunan pondasi menjadi periode dengan jumlah pekerja lokal terbanyak.
Sebagian besar dari para pekerja ini ditugaskan sebagai helper yang mendukung proses konstruksi dan membantu agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu.
Salah satu warga lokal yang terlibat dalam pekerjaan konstruksi adalah Anggi Dargito Bakri.
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Watang Pulu itu mengawali pekerjaannya sebagai helper di pabrik pembuatan beton (batching plant) proyek PLTB Sidrap pada awal 2017.
Di awal pekerjaannya, pemuda asal desa Lainungan ini bertugas mengatur kabel dan memasang berbagai panel di batching plant.
Ia termasuk dalam tim yang berhasil memacu produksi beton 50 % lebih banyak dari kapasitas yang ditargetkan.
Perlahan kemampuan Dargito meningkat dan ia dipromosikan untuk mengisi posisi Safety Man.
Di posisi tersebut ia mengembangkan kemampuan dalam hal keselamatan kerja, satu aspek penting yang menjamin pekerjaan di proyek berlangsung sesuai dengan standar keamanan.
Pengalamannya sebagai seorang safety man membuat Dargito memahami pentingnya faktor keamanan dalam segala hal di pekerjaannya.
Dari pengalaman ini saya belajar akan pentingnya keselamatan kerja. Ilmu ini dapat saya gunakan di manapun nantinya saya bekerja. Karena jika terjadi kecelakaan, tidak ada yang paling dirugikan selain pihak korban, ujar Dargito.
Komentar Berita