Ir. Djuanda: Laut Indonesia Adalah Laut Diantara Pulau-Pulau Dalam Satu Kesatuan Wilayah NKRI

Oleh : Candra Mata | Rabu, 13 Desember 2017 - 19:20 WIB

Ir. Djuanda (foto Biografiku. Com)
Ir. Djuanda (foto Biografiku. Com)

INDUSTRY.co.id - Sejarah ialah cerita-cerita hebat yang pernah diperjuangan oleh siapapun pada masanya, tidak terkecuali Ir Djuanda.

Seorang pria keturunan Pasundan Jawa Barat adalah salah satu tokoh yang menginisiasi lahirnya nama "Negara Kepulauaan." Berkat semangat dan kontribusinya ia begitu dikenang oleh para insan Maritim hingga saat ini.

Menurut Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhi Purdijatno, sumbangan terbesar pada masanya ialah Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember tahun 1957 yang menegaskan bahwa laut Indonesia adalah laut diantara pulau-pulau yang berada dalam satu kesatuan di wilayah NKRI.

"Ir Djuanda telah menunjukkan tekadnya untuk mempersatukan Indonesia dari laut dan pulau-pulau di nusantara," tandasnya.

Sebagai sosok sederhana, santun dan visoner Ir Djuanda tidak memiliki ambisi untuk berpolitik praktis walaupun pada masa hidupnya ia pernah dipercaya menjadi menteri pada era Soekarno.

"Bagi Ir Djuanda, politik ialah instrumen untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," jelas Tedjo Edhi Purdijatno di Universitas Muhammadiyah Malang.

Selain memperkuat sektor laut, ia juga menggagas prinsip-prinsip negara kepulauan. Karena hal ini akan menjadi pondasi yang dapat mempersatukan dan memperkuat nilai tawar NKRI di mata dunia internasional.

Tedjo Edhi Purdijatno menambahkan, negara ini memiliki tantangan besar dalam mewujudkan misi Presiden Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.

"Untuk itu perbatasan laut dan pulau-pulau di Indonesia harus lebih diperkuat keamanannya, tutup Menkopolhukam RI ke 12 ini.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BTN melakukan percepatan penyelesaian sertipikat debitur dengan melakukan perbaikan sistem dan menerapkan tata kelola yang baik

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:48 WIB

Demi Penuhi Hak Rakyat, Menteri BUMN Minta BTN Tertibkan Developer Nakal Dalam Penyelesaian Sertifikat

Jakarta– Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan dukungan terhadap PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) untuk melindungi masyarakat dari praktik-praktik tidak…

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:38 WIB

Menko Airlangga Beberkan Aturan Baru Kebijakan DHE SDA Dilakukan Agar Tidak Memberatkan Eksportir

Pemerintah memperbarui aturan terkait Devisa Hasil Ekspor (DHE) Sumber Daya Alam (SDA) yang dilakukan untuk menjaga ketahanan dan stabilitas ekonomi nasional di tengah tantangan geopolitik global.…

BRI Insurance serahkan klaim ke alat berat

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:34 WIB

BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Alat Berat Sebesar Rp. 124 Juta di Banjarmasin

BRI Insurance lakukan pembayaran klaim Asuransi Alat Berat pada hari Kamis, tanggal 16 Januari 2025.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

Rabu, 22 Januari 2025 - 09:21 WIB

Peluang Pertumbuhan Non-Linier, Menko Airlangga: Kita Perlu Lompatan Kuantum dari Digitalisasi, AI, dan Produktivitas Ekonomi Digital

Secara global, AI diproyeksikan memberikan kontribusi sebesar USD15,7 triliun terhadap perekonomian pada tahun 2030 yang terdiri dari USD6,6 triliun dari peningkatan produktivitas dan USD9,1…

Ilustrasi Pinjol (Foto Ist)

Rabu, 22 Januari 2025 - 08:26 WIB

Pinjaman Online Ilegal Marak Beroperasi, Pinjol Capai Rp137 Triliun, OJK Diminta Publikasikan Daftar Pinjaman Resmi

Jakarta - Anggota Komisi XI DPR RI Andi Yuliani Paris menyoroti perkembangan pinjaman online yang semakin marak di masyarakat hingga 137 Triliun Rupiah.