Airlangga Hartarto Dianggap Mampu Nakhodai Golkar yang Sedang Dirundung Masalah Internal

Oleh : Herry Barus | Rabu, 13 Desember 2017 - 07:00 WIB

Airlangga Hartarto Ketum Partai Golkar (Foto Dok Industry.co.id)
Airlangga Hartarto Ketum Partai Golkar (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ketua DPP Partai Golkar Zainuddin Amali meyakini Airlangga Hartanto mampu membawa partai tersebut keluar dari turbulensi politik sehingga menaikkan kembali elektabilitas menghadapi Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

"Airlangga diharapkan bisa memimpin konsolidasi Golkar untuk menaikkan kembali elektabilitas partai menghadapi pilkada serentak 2018, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2019," katanya di Jakarta, Selasa (12/12/2017)

Amali mengatakan selain dukungan untuk diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar dari daerah, juga muncul dukungan kepada Airlangga untuk menjadi Ketua Umum Golkar.

Bahkan dia mengklaim saat ini secara mayoritas DPD 1 dan DPD 2 Golkar menghendaki Airlangga untuk memimpin Partai Golkar ke depan.

"Airlangga dianggap mampu menakhodai Golkar yang sedang dirundung masalah internal. Kalau dilihat dari pengalaman politik dan kekaderan Airlangga, dianggap sudah cukup membawa Golkar keluar dari turbulensi yang dihadapi saat ini," ujarnya kepada awak media.

Selain itu, Ketua Komisi II DPR itu menilai pelaksanaan Munaslub Golkar hampir bisa dipastikan akan terlaksana pertengahan bulan Desember 2017.

Hal itu, menurut dia, disebabkan 34 DPD Provinsi sudah meminta kepada DPP Partai Golkar untuk segera melaksanakan Munaslub.

"Tidak ada alasan lagi bagi DPP Golkar untuk menghindar dari permintaan DPD Golkar provinsi tersebut karena ketentuan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Partai Golkar sudah terpenuhi," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Senin, 27 Januari 2025 - 17:07 WIB

Berlanjut di 2025, Menperin Agus Ungkap Kebijakan HGBT untuk Industri Beri Nilai Tambah Enam Kali Lipat

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) bagi sektor industri akan diperpanjang penerapannya pada tahun 2025 ini. Keputusan tersebut memberikan angin segar bagi sektor industri, karena tidak…

Penandatanganan MoU antara Kemenperin, UWin Resources Regeneration Inc., dan PT. Petrokimia Gresik

Senin, 27 Januari 2025 - 16:53 WIB

Kemenperin Memilih Teknologi Carbon Capture Utilization untuk Reduksi Emisi di Sektor Industri

Isu lingkungan, perubahan iklim global, dan keberlanjutan menjadi perhatian utama di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir. Standar lingkungan yang semakin ketat di berbagai negara, tuntutan…

Pembukaan PFF di Bali

Senin, 27 Januari 2025 - 13:38 WIB

Kemenperin Perkuat Hilirisasi Minyak Atsiri Lewat Pengembangan Pusat Flavor dan Fragrance di Bali

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berkomitmen untuk mendorong hilirisasi produk minyak atsiri agar dapat memberikan kontribusi signfikan terhadap perekonomian nasional. Salah satu…

Kerjasama Indonesia-German melalui GIZ Indonesia yang di dukung oleh Bappenas menghadirkan FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas.

Senin, 27 Januari 2025 - 12:44 WIB

FAIR Forward Luncurkan FaktaIklim, Platform Berbasis Kecerdasan Artifisial untuk Deteksi Hoaks Iklim di Indonesia

FaktaIklim, sebuah platform berbasis Kecerdasan Artifisial (KA) untuk mendeteksi misinformasi dan disinformasi Iklim di Indonesia dengan sistem yang mengutamakan inklusivitas dan aksesibilitas,…

Mengupas Sante Barley Powder

Senin, 27 Januari 2025 - 12:36 WIB

Solusi Kesehatan dan Bisnis untuk Indonesia: Mengupas Sante Barley Powder

Dengan produk berkualitas tinggi dan sistem kompensasi yang sudah terbukti, Santé akan menjadi mitra yang andal bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang lebih baik dan kestabilan…