Pelaku Usaha Penyamakan Kulit di Garut Keluhkan Stok Bahan Baku

Oleh : Ridwan | Kamis, 07 Desember 2017 - 17:47 WIB

Ilustrasi Penyamakan Kulit (Foto Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Penyamakan Kulit (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Garut- Kota Garut  merupakan kota yang terkenal dengan sentra IKM kulit dalam negeri. Produk kulit yang telah dihasilkan dari para pengrajin di Kota ini telah diakui kualitasnya baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Dari bersinarnya kerajinan kulit di Kota Garut terselip satu hambatan yang sampai saat ini masih kerap dirasakan oleh para pengusaha penyamakan kulit di Kota yang terkenal dengan dodolnya ini.

Abdul Kholik selaku pelaku usaha penyamakan kulit di Kota Garut mengeluhkan terbatasnya pasokan bahan baku kulit dalam negeri, sehingga industri penyamakan kulit khususnya di Kota Garut sulit untuk berkembang.

"Saat ini stok kulit di Garut semakin sedikit, ada waktu-waktu tertentu. Idul adha lumayan ada banyak tetapi itu tidak bisa menutup stok untuk produksi," ujar Kholik saat ditemui INDUSTRY.co.id di Garut, Jawa Barat, Kamis (7/12/2017).

Kholik juga mengeluhkan sulitnya pemesanan kulit di daerah Jawa, kebanyakan kita lempar pesanan kulit ke luar Jawa seperti, Sulawesi dan Kalimantan. "Penjualan kulit di sekitar Garut hanya 10-15%, sisanya kita lempar ke luar Jawa," terangnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, saat ini kita dapatkan bahan baku kulit dari pengepul dengan harga untuk kulit domba sebesar Rp70-85 ribu per lebar, sedangkan untuk kulit sapi sebesar 25 ribu per kilogram.

"Untuk harga jual kulit yang sudah jadi tergantung permintaan ukurannya masing-masing, paling murah Rp8.500 untuk ukuran 20×20 cm," tambahnya.

Kholik yang juga selaku koordinator dari 30 penyamak kulit yang berada di desa Sukaregang, Garut ini mengatakan bahwa saat ini kapasitas produksi-nya mencapai 2000 lembar kulit setiap harinya. Produksinya sendiri saat ini masih memaki mesin sewaan, dengan harga sewa sebesar Rp1,5 juta per 500 lembar kulit.

Kholik menegaskan, bisnis ini tergantung orangnya itu sendiri, bisa dibilang ini bisnis yang cukup menjanjikan. Menurutnya, kalau pembayarannya cash, dalam jangka waktu tiga bulan sudah mendapat penghasilan yang cukuo menjanjikan.

"Saat produksi sudah mencapai 100 lembar per hari dengan rata-rata ukuran 16×16 cm. Sedangkan omzetnya sendiri sebesar Rp 120 juta per bulan," tutupnya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung Galeri Nasional Indonesia.

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:54 WIB

Penundaan Pameran di GNI Akibat Penyimpangan Tema, Bukan Pembredelan

Keputusan untuk menghentikan pameran di GNI muncul setelah adanya ketidaksepakatan antara seniman Yos Suprapto dan kurator pameran, Suwarno Wisetrotomo, terkait beberapa karya yang dipamerkan.

Asuransi Ilustrasi

Selasa, 24 Desember 2024 - 22:37 WIB

BRI Insurance Berikan Perlindungan di Liburan Natal dan Tahun Baru

Memasuki musim hujan kondisi ini tentunya berpotensi menimbulkan risiko yang tak terduga, seperti banjir, pohon atau papan reklame yang tumbang, jalanan licin serta meningkatnya kecelakaan lalu…

Teknologi AI di aplikasi Lazada.

Selasa, 24 Desember 2024 - 20:17 WIB

Manfaatkan Fitur Return & Refund Lazada Jika Produk Tidak Sesuai Ekspektasi

Fitur Return & Refund serta dukungan teknologi AI, bikin belanja di Lazada menjadi semakin mudah.

barenbliss merayakan puncak acara MUSE HUNT 2024 di The Terrace Senayan.

Selasa, 24 Desember 2024 - 19:55 WIB

Puncak Acara MUSE HUNT 2024: barenbliss Dukung Generasi Muda Rayakan Natural Beauty

MUSE HUNT 2024 merupakan wujud nyata komitmen barenbliss dalam merayakan natural beauty dan mendukung talenta muda Indonesia untuk berani mengekspresikan diri.

Tips Memilih Mesin Laser Cutting Metal Terbaik untuk Pemula

Selasa, 24 Desember 2024 - 18:25 WIB

Rahasia Memilih Mesin Laser Cutting untuk Pemula: Jangan Sampai Salah Beli!

Seperti yang kita tahu, ada banyak sekali pilihan Mesin Laser Cutting Metal di pasaran, mulai dari variasi harga, fitur, hingga layanan after sales yang berbeda. Agar tidak bingung, berikut…