Mandiri Syariah Resmikan Masjid Merapi

Oleh : Wiyanto | Minggu, 26 November 2017 - 17:11 WIB

Masjid yang didirikan Mandiri Syariah di Gunung Bromo.
Masjid yang didirikan Mandiri Syariah di Gunung Bromo.

INDUSTRY.co.id - Yogyakarta-Mandiri Syariah dan Laznas BSM Umat resmikan  Masjid Al Amin Syariah Mandiri di kaki gunung Merapi.  Masjid hasil renovasi dari bangunan masjid lama ini berada di wilayah Kinahrejo, yang pada saat erupsi Merapi 2010 masih berdiri. 

Saat ini lokasi masjid merupakan salah satu titik kunjungan wisatawan ke Merapi.

Hadir dalam acara peresmian Direktur Mandiri Risk Management and Compliance  Putu Rahwidhiyasa, Direktur Distribution and Services Edwin Dwidjajanto serta Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, puteri pertama Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan masyarakat sekitar.

Putu Rahwidhiyasa, Direktur Risk and Compliance Mandiri Syariah menyampaikan kehadiran masjid untuk memfasilitasi kebutuhan ibadah shalat bagi wisatawan. Di tengah berwisata, umat Islam yang ingin menunaikan shalat wajib bisa melakukan di masjid ini.

Sebelumnya Mandiri Syariah membangun Mushola di Penanjakan Bromo. Mushola tersebut menjadi titik penting bagi umat Islam yang ingin menunaikan shalat Subuh sebelum menyaksikan matahari terbit di Penanjakan.

"Sebagai bank syariah kami ingin mendukung wisata dalam negeri. Ini sumbangsih kami menghadirkan tempat ibadah yang representatif bersih dan nyaman dengan tetap mendukung kearifan dan budaya setempat," kata Putu di Yogyakarta, Minggu (26/11/2017).

Arsitektur masjid Merapi berbentuk Joglo dan mengakomodasi ajaran Walisongo.

Kawasan Gunung Merapi menjadi salah satu destinasi wisata utama di kawasan DI Yogyakarta. Adanya konsep budaya-spiritual tersebut telah menjadikan Merapi, khususnya Kinahrejo dengan Petilasan Mbah Maridjan menjadi salah satu destinasi wisata utama karena memiliki beberapa hal antara lain wisata Lava Tour dan keberadaan Joglo Merapi yang didirikan Keraton Ngayogyakarta.

Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kinahrejo diperkirakan mencapai 3000-4000 orang/bulan pada hari biasa dan musim liburan sekitar 10.000-15.000 orang/bulan.

Edwin Dwidjajanto Distribution and Services Director sekaligus Direktur Supervisi  Region Office (RO) IV yang membawahi Yogyakara Mandiri Syariah menyampaikan tahun ini Mandiri Syariah tengah menjalankan program BSM Mengalirkan Berkah dimana melalui program ini Mandiri Syariah mengajak seluruh stakeholders termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis sehingga dengan nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.

Mandiri Syariah merupakan bank syariah terbesar dengan aset per September 2017 tumbuh 13,26% (yoy) menjadi Rp84,09 triliun dari Rp74,24 triliun per posisi September 2016.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arief

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:55 WIB

Jelang Ramadhan, IKI Februari 2025 Tembus 53,15

Meskipun demikian, pada Februari 2025, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) masih terus menunjukkan ekspansi dengan mencapai 53,15. Posisi ini meningkat 0,05 poin dibandingkan Januari 2025 atau…

Ilustrasi finansial perempuan Indonesia

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:33 WIB

Survei Sun Life Ungkap Perempuan Indonesia Lebih Aman Secara Finansial

Menurut survei terbaru Sun Life Asia berjudul Women’s Wealth in Focus: Building Confidence and Security, mayoritas perempuan Indonesia merasakan peningkatan dalam kesejahteraan finansial mereka…

Sesi diskusi pada acara Malang AI Connect yang diselenggarakan beberapa waktu lalu.

Jumat, 28 Februari 2025 - 17:15 WIB

Intip Cara Telkom Perkuat Ekosistem AI melalui IndigoHub dan IndigoSpace

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) membuat inisiatif baru untuk mengembangkan ekosistem kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) di berbagai kota di Indonesia melalui IndigoHub…

Ekonom Bina Nusantara University Moch Doddy Ariefianto

Jumat, 28 Februari 2025 - 15:54 WIB

Peluncuran Bank Emas Jadi Katalis Positif bagi BSI, Ini Kisi-kisinya!

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berpotensi mendorong pertumbuhan kinerja secara optimal setelah resmi menjalankan layanan bisnis emas dengan branding BSI Bank Emas.

Ilustrasi rokok elektronik. (Foto: IST)

Jumat, 28 Februari 2025 - 12:13 WIB

Menjaga Warisan dan Tradisi Tembakau dalam Balutan Inovasi Rokok elektrik Modern yang Trend dan Gaul

Jakarta-Saputro Nugroho, pria berusia 25 tahun, yang berprofesi sebagai teknisi pabrik karoseri di Kawasan Cikeas Bogor, mengaku sudah lebih dari 6 tahun menggandrungi vape atau rokok elektrik.