Industri Alas Kaki Kuasai Ekspor Banten September 2017

Oleh : Herry Barus | Sabtu, 18 November 2017 - 11:47 WIB

Ilustrasi Industri alas kaki (Foto Ist)
Ilustrasi Industri alas kaki (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Serang- Golongan barang alas kaki menguasai ekspor nonmigas pada September 2017 dengan nilai mencapai 196,11 juta dolar AS, disusul bahan kimia organik senilai 89,33 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Banten Agoes Soebeno di Serang, Sabtu (18/11/2017) mengatakan besarnya nilai ekspor alas kaki pada September itu selain Banten memiliki banyak industri alas kaki seperti sepatu dan sandal, juga permintaan yang tinggi dari negara Amerika Serikat dan sejumlah negara di Eropa.

Soebeno mengatakan, alas kaki selalu memberikan andil yang besar terhadap ekspor nonmigas Banten yang pada September mencapai nilai 882,35 juta dolar AS, turun 10,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang mencapai 890,14 juta dolar AS.

Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang mencapai 608,39 juta dolar AS, sementara untuk golongan barang lainnya sebesar 273,96 juta dolar AS.

Delapan dari sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama mengalami penurunan kecuali tembaga dan kertas/karton yang masing-masing naik sebesar 1,62 juta dolar AS dan 2,41 juta dolar AS, kata Soebeno.

Penurunan tertinggi terjadi pada golongan barang alas kaki yang turun 23,40 juta dolar AS, diikuti oleh penurunan pada golongan plastik dan barang dari plastik sebesar 20,18 juta dolar AS. Sedangkan enam barang yang lain terjadi penurunan masing-masing kurang dari 20 juta dolar AS dengan penurunan terendah berasal dari golongan mesin/peralatan listrik sebesar 3,74 juta dolar AS.

Sementara itu, ekspor nonmigas sepuluh golongan barang utama untuk Januari - September 2017 memberikan kontribusi 71,74 persen terhadap total ekspor nonmigas. Nilai ekspor nonmigas untuk sepuluh golongan barang utama tersebut naik 31,03 persen dibanding ekspor nonmigas pada periode yang sama tahun lalu yang mencapai 4.566,84 juta dolar AS.

Kesepuluh golongan barang ekspor nonmigas Januari - September 2017 seluruhnya mengalami peningkatan dibanding periode yang sama tahun lalu. Peningkatan tertinggi berasal dari bahan kimia organik dan terendah terjadi pada golongan barang tembaga masing-masing sebesar 360,53 juta dolar AS dan 9,90 juta dolar AS.

"Bila dibandingkan secara bersamaan untuk sepuluh golongan barang ekspor nonmigas utama pada September 2017 dan Agustus 2017, maka akan didapati seluruh golongan barang yang sama. Tujuh dari sepuluh golongan barang tadi, kecuali berbagai makanan olahan, tembaga dan kertas/karton, merupakan golongan barang yang selalu masuk dalam sepuluh golongan barang utama ekspor nonmigas Banten selama satu tahun terakhir, dengan pangsa ekspor nonmigas gabungan tidak pernah kurang dari 59 persen," katanya kepada awak media.

Sementara itu, negara tujuan ekspor nonmigas terbesar September 2017 adalah Amerika Serikat dengan nilai ekspor 142,77 juta dolar AS, disusul Tiongkok dan Jepang sebesar 120,89 juta dolar AS dan 65,70 juta dolar AS, sementara untuk tujuan negara-negara ASEAN dan Uni Eropa masing-masing sebesar 222,95 juta dolar AS dan 87,45 juta dolar AS.

Sepuluh golongan utama nilai ekspor nonmigas Banten bulan September adalah alas kaki 196,11 juta dolar AS, bahan kimia organik (89,33 juta dolar AS), plastik dan barang dari plastik (70,56 juta dolar AS), besi dan baja (44,17 juta dolar AS), tembaga (38,01 juta dolar AS), mesin-mesin/pesawat mekanik (37 juta dolar AS), berbagai makanan olahan (36,13 juta dolar AS), mesin/peralatan listik (34,05 juta dolar AS, kertas/karton (32,56 juta dolar AS) serta karet dan barang dari karet senilai 31,45 juta dolar AS).

Komentar Berita

Industri Hari Ini

The Director of Quanzhou Broadcasting and Television Station Yang Xudong (kiri) dan Head of Sales MNC Contents & Licensing Redo Doron (kanan) menandatangani Kerja sama Pekan TV Fujian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024 di Jakarta, Kamis (14/11/2024).

Jumat, 15 November 2024 - 08:28 WIB

Kerjasama dengan Pekan TV Fujian, MNC Group Hadirkan Konten Dokumenter Hingga Drama China Populer

Pertamakali digelar di Indonesia, Pekan TV FUian (Quanzhou) Indonesia-Filipina-China 2024 menggandeng MNC Group sebagai mitra media utama dari Indonesia.

Deputi Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Adin Bondar bersama penerima Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca 2024.

Jumat, 15 November 2024 - 07:54 WIB

Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca 2024, Tingkatkan Literasi Nasional dengan Tantangan dan Kompetisi

Apresiasi Gerakan Indonesia Membaca diberikan Perpusnas kepada 8 pemenang “Tantangan 21 Hari Membaca Nyaring” serta beberapa kategori lainnya seperti resensi naskah terbaik, resensi video…

Deputi Bidang Geofisika BMKG Nelly Florida Riama

Jumat, 15 November 2024 - 05:26 WIB

BMKG: 54 Negara Berkomitmen untuk Kurangi Risiko dan Dampak Tsunami

Jakarta-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) resmi menutup gelaran 2nd UNESCO-IOC Global Tsunami Symphosium, pada Kamis (14/11/2024). Simposium ini telah menyatukan berbagai…

Agen BRILink yang usahanya sukses

Jumat, 15 November 2024 - 05:15 WIB

AgenBRILink di Tengah Kebun Kelapa Sawit Berhasil Dekatkan Layanan Perbankan dengan Masyarakat

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pemberdayaan ekonomi di kawasan pedesaan, termasuk di wilayah perkebunan kelapa sawit, melalui AgenBRILink.…

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjadi pembicara di Azerbaijan

Jumat, 15 November 2024 - 05:09 WIB

Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan

Bank Mandiri sebagai agen perubahan menegaskan komitmennya dalam mendukung agenda perubahan iklim global, melalui inovasi di sektor finansial khususnya pembiayaan berkelanjutan. Sebab, dengan…