Indonesia Butuh 5.000 Pekerja Las Tiap Tahun
Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 13 November 2017 - 18:02 WIB

Ilustrasi Pekerja Las
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Asosiasi Pengelasan Indonesia - Indonesian Welding Society (API-IWS) mencatat, saat ini Indonesia membutuhkan sedikitnya 5.000 tenaga ahli las tiap tahun. Ini untuk memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di industri manufaktur nasional.
Untuk memenuhi kebutuhan itu, Balai Besar Bahan dan Barang Teknik (B4T) Bandung, salah satu lembaga penelitian dan pengembangan Kementerian Perindustrian, memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi dalam bidang pengelasan.
Kepala B4T Budi Susanto mengatakan, pelatihan pengelasan ini merupakan salah satu upaya untuk menjawab tantangan dari dunia industri yang membutuhkan tenaga kerja terampil dan profesional.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan oleh industri manufaktur saat ini menuntut para tenaga kerja kita untuk menguasai kegiatan pemanufakturan yang dapat mencapai tingkat efektivitas dan efisiensi tinggi. "Termasuk di bidang pengelasan," ujarnya, melalui keterangan resminya, Senin (13/11/2017).
Budi memaparkan, lulusan B4T mendapatkan sertifikat yang diakui dunia internasional. Ia menyebut, para lulusan tenaga ahli las dari B4T telah banyak yang diterima bekerja di negara-negara Timur Tengah, Afrika Selatan, Eropa, Amerika Serikat, Malaysia, Brunei dan Jepang.
Hingga saat ini, melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, B4T telah menghasilkan sedikitnya 4.600 tenaga ahli las dengan berbagai macam kualifikasi keahlian.
Baca Juga
PT AEXI Dorong UKM Diversifikasi Pasar Ekspor Pasca Kenaikan Tarif…
Menperin Agus: Investasi Industri Agro Lampaui Rp206 Triliun, Serap…
Tempo Scan Kembali Gelar Mudik Gratis Bagi Ribuan Karyawan Mitra…
ASSA Bukukan Laba Bersih Rp330,1 Miliar Sepanjang Tahun 2024
Digimap Gandeng Sebastian Gunawan untuk Peluncuran iPhone 16 dan…
Industri Hari Ini

Sabtu, 05 April 2025 - 16:39 WIB
Inspirasi dari Desa Wunut, Desa BRILiaN yang Membagikan THR Hingga Sediakan Jaminan Sosial Untuk Warganya
Nama Desa Wunut mungkin tidak begitu familiar bagi sebagian masyarakat Indonesia. Namun, desa yang berada di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten ini menyimpan potensi luar biasa yang dikelola…

Sabtu, 05 April 2025 - 11:49 WIB
Kiat Jitu Menpar Widiyanti untuk Sektor Pariwisata dalam Menghadapi Dinamika Perdagangan Global
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan bahwa sektor pariwisata dapat menjadi alat pertahanan ekonomi nasional dalam menghadapi tekanan eksternal akibat kebijakan tarif…

Sabtu, 05 April 2025 - 05:33 WIB
Minyak Telon Lokal Go Global, UMKM Binaan BRI Sukses Ekspor ke Mancanegara
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam memberdayakan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk naik kelas dan memperluas akses pasar.

Jumat, 04 April 2025 - 20:44 WIB
Telkom Melalui IndiBiz Buka Posko Mudik BUMN 2025 di Ketapang, Banyuwangi
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melalui layanan IndiBiz, kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program Posko Mudik BUMN 2025. Tahun ini, Telkom berkolaborasi dengan PT…

Jumat, 04 April 2025 - 16:01 WIB
Tarif Impor AS Naik, Saadah Global Dorong UKM Halal Indonesia Ekspansi ke Pasar Alternatif
Kenaikan tarif impor oleh Pemerintah Amerika Serikat menjadi tantangan baru bagi produk ekspor Indonesia, termasuk produk halal. Mulai 9 April 2025, produk asal Indonesia yang masuk ke pasar…
Komentar Berita