Sebelum Ke Kebun Raya Bogor, Unduh Aplikasi Ini Dulu Yuk!

Oleh : Chodijah Febriyani | Jumat, 13 Oktober 2017 - 14:30 WIB

Kebun Raya Bogor. (Foto: IST)
Kebun Raya Bogor. (Foto: IST)

INDUSTRY.co.id, Bogor - Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya Bogor-LIPI meningkatkan layanan bagi para pengunjung guna memudahkan mereka menjelajahi kebun seluas 87 hektare tersebut melalui aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor.

Kepala Subbagian Kerja Sama dan Informasi PKT Kebun Raya Bogor-LIPI Rosniati Apriani Risna, di Bogor, Jumat, mengatakan aplikasi tersebut sudah tersedia di 'play store' android dan dapat duunggah gratis oleh para pengunjung.

"Aplikasi ini kami luncurkan sejak November 2016, tersedia gratis di android," kata Risna.

Ia menjelaskan aplikasi tersebut dibuat khusus untuk meningkatkan layanan kepada penggunjung Kebun Raya Bogor karena keterbatasan tenaga pemandu serta luasnya areal kebun raya.

Aplikasi tersebut dirancang oleh Bagian Kerja Sama dan Informasi PKT Kebun Raya Bogor dan pusat IT. Menyediakan fitur informasi, dan navigasi. Pada layanan informasi, ada sekitar 40 item yang menjadi minat atau "poin of interest" yang ada di Kebun Raya Bogor, seperti monumen Reinwardt si pencetus berdirinya Kebun Raya Bogor, pohon jodoh, Istana Bogor, taman mexixo, pohon kenari babi dan lainnya.

"Termasuk pohon leci tertua yang tumbang pekan lalu juga ada tersedia di aplikasi," katanya.

Menurutnya aplikasi tersebut memudahkan pengunjung untuk menjelajahi Kebun Raya Bogor, mengetahui sejarah dan informasinya serta lokasinya. Misalnya, ketika kita mengklik informasi untuk pohon leci tertua, maka aplikasi akan menyediakan informasi tentang sejarah pohon tersebut.

"Karena ada navigasinya, begitu diklik selain ada informasi tentang pohon tersebut juga pengunjung dibantu untuk menemukan lokasinya melalui navigasi," katanya.

Peta navigasi membantu pengunjung untuk menjelajahi lokasi-lokasi yang ingin ditujunya, memudahkan pengunjung untuk mencapai lokasi, tanpa kebingungan harus menyusuri jalan mana saja.

Risna mengatakan salah satu dari lima fungsi Kebun Raya Bogor adalah sebagai lokasi wisata, aplikasi tersebut menunjang pelayanan kepada pengunjung untuk sektor wisata. Meski usianya sudah 200 tahun, Kebun Raya Bogor mengikuti perkembangan zaman, melalui aplikasi jelalah tersebut.

Kebun Raya Bogor sebagai destinasi publik lanjutnya, dituntut untuk memberikan pelayanan dari hari ke hari, dan perlu keberlanjutan komitmen. Era digital saat ini, setiap orang mampu mengakses informasi di tangannya melalui gawai. Menjawab tantangan tersebut, PKT Kebun Raya Bogor-LIPI berinovasi dengan menghadirkan aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor.

"Karena jumlah pemandu wisata kita terbatas hanya ada enam orang, jadi tidak bisa melayani semua pengunjung yang datang," katanya.

Melalui aplikasi tersebut lanjutnya, akan membantu pengunjung memandu dirinya sendiri menyusuri Kebun Raya Bogor yang tertua di Asia Tenggara tersebut.

Risna menambahkan aplikasi Jelajah Kebun Raya Bogor akan ditambah fitur-fitur baru, seperti tugu dua abad kebun raya, informasi fasilitas umum seperti restoran, toilet, dan tempat shalat. Termasuk juga layanan keluhan dari pengunjung.

"Kita wacanakan akan dibuat "garden barcode", menuju kebun cerdas (smart garden) nanti cukup dengan menempelkan telepon pintarnya ke barcode, akan muncul informasi tentang koleksi kebun raya," kata Risna.

Hampir setiap hari dan akhir pekan Kebun Raya Bogor selalu dikunjungi masyarakat baik berwisata, ataupun kegiatan "ghatering" dan 'studi tour'. Jika hari biasa rata-rata pengunjung Kebun Raya berkisar 1.000 sampai 2.500 orang, maka pada akhir pekan lebih banyak mencapai 4.000 wisatawan. Terutama jika libur hari besar pengunjung membeludak mencapai 6.000 bahkan 10 ribu orang. (ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Fasilitas pengolahan limbah dan sampah menjadi bahan bakar alternatif di area green zone Pabrik Narogong, Jawa Barat.

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:52 WIB

Menjadi yang Pertama di Industri Bahan Bangunan Indonesia, Target Dekarbonisasi SIG Tervalidasi SBTi

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) menjadi perusahaan bahan bangunan pertama di Indonesia yang meraih validasi dari lembaga internasional, Science-Based Target initiatives (SBTi).…

Gedung BRI Pusat

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:19 WIB

BRI Perkuat Dukungan Bagi Pekerja Migran Indonesia Melalui Jaringan Global dan Solusi Keuangan Inovatif

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya untuk mendukung Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui berbagai layanan keuangan yang komprehensif dan jaringan global…

Creative Classroom Indonesia Vol. 1

Rabu, 22 Januari 2025 - 20:45 WIB

Creative Classroom Indonesia Vol. 1: Wadah Inspirasi untuk Anak Muda Menuju SDM Unggul dan Berdaya Saing Global

Creative Classroom Indonesia hadir untuk pertama kalinya di Jakarta, menginspirasi anak muda untuk berani bermimpi besar, terus meningkatkan kompetensi, dan menjadi SDM yang unggul di berbagai…

Peluncuran program Move in Quickly oleh Sinar Mas Land

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:45 WIB

Sinar Mas Land Luncurkan Program Move in Quickly, Suguhkan Segudang Kemudahan dan Promo Super Menarik

Sinar Mas Land kembali menghadirkan program National Sales bertajuk ‘Move in Quickly (MIQ)’ yang secara resmi diluncurkan pada 22 Januari 2025 di ICE BSD, Tangerang, Banten. Program MIQ…

Kota Cilegon

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:13 WIB

Cilegon Raih Pengakuan Tinggi dari Ombudsman atas Pelayanan Publik

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon berhasil mendapatkan pengakuan prestisius dalam bidang pelayanan publik. Berdasarkan penilaian Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Banten, Kota…