Pilkada 2017 Harus Utamakan Keadilan dan Kesetaraan

Oleh : Herry Barus | Senin, 26 Desember 2016 - 05:12 WIB

Ilustrasi Pilkada DKI
Ilustrasi Pilkada DKI

INDUSTRY.co.id - Majelis Pekerja Harian (MPH) Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) memandang perlu menerbitkan pesan pastoral kepada gereja-gereja menyikapi Pilkada serentak kelompok kedua pada 15 Februari 2017.

Pesan Pastoral MPH PGI yang diterima Antara di Ambon, Minggu (25/12) ditandatangani Ketua Umum, Pdt.Dr Henriette Tabita Hutabarat Lebang dan Sekum, Pdt. Gomar Gultom menyikapi penyelenggaraan Pilkada 2017 di 101 kabupaten/kota di Tanah Air.

"Kami mengharapkan pesan pastoral menjadi pedoman bagi gereja- gereja di Indonesia dalam menentukan sikap etis terhadap penyelenggaraan Pilkada serentak pada 2017," ujar Henriette.

Dia menginginkan perlunya mengutamakan nilai-nilai kebenaran, keadilan dan kesetaraan yang didasari spirit gotong royong sehingga menciptakan perdamaian dan kegembiraan saat penyelengaraan maupun usai Pilkada.

"Hanya dengan demikian, maka kita bisa mewujudkan kehormatan dan kebanggaan sebagai bangsa yang bermartabat," kata Henriette.

Karena itu, gereja tidak boleh terjebak dalam "dosa" menghalalkan segala cara demi nafsu kekuasaan, termasuk dalam pendekatan sektarian, atas nama agama, suku dan ras yang bisa memecah belah bangsa Indonesia.

Hindarilah penggunaan gedung gereja atau rumah ibadah sebagai ajang kampanye maupun menggunakan mimbar gereja untuk menggalang dukungan bagi para calon tertentu.

Alasannya, gereja terpanggil untuk berpartisipasi dan bekerjasama dengan siapa pun dalam mengawasi penyelenggaraan hingga paska Pilkada karena berkewajiban mengingatkan umat untuk mengawasi kebijakan-kebijakan politik pemimpin yang terpilih agar terlaksana sesuai konstitusi demi keadilan, kesejahteraan dan perdamaiaan Indonesia.

Henriette mengemukakan, tanggung jawab politik gereja adalah melakukan pendidikan politik kepada warganya agar memanfaatkan hak pilih secara rasional demi kebaikan bersama serta bersikap kritis dan berani menolak politik uang sebagai perwujudan iman Kristiani dalam berbangsa.

Warga gereja saat Pilkada 2017, hendaknya memilih calon pemimpin yang memiliki integritas, kejujuran, keberanian dan komitmen melawan segala bentuk korupsi atau manipulasi.

"Jadi, hendaknya menolak calon pemimpin yang memanipulasi isu - isu SARA, diskriminasi berbasis gender dan kampanye gelap yang menyudutkan pasangan calon tertentu," ujarnya.

Henriette juga mengapresiasi keikutsertaan pasangan calon dalam kontestasi Pilkada dengan mengharapkan adanya komitmen memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama mereka yang miskin, mengalami diskriminasi dan termarjinalkan.

"Tunjukkanlah kualitas kenegarawan yang terlihat dalam cara bertindak atau berkampanye dengan puncaknya saat usai Pilkada mampu berjiwa besar dalam menerima hasil demi menjaga ketertiban, perdamaian dan ketentraman masyarakat," katanya.

Para pemimpin Parpol yang merupakan unsur strategis dalam membangun kultur maupun struktur demokrasi Indonesia diharapkan mampu mempersiapkan para kader bangsa yang tidak hanya memperjuangkan kepentingan politik maupun primordialistik etnik atau agama.

"Idialnya Parpol berfungsi mempersiapkan para kader bangsa yang memiliki integritas, kapasitas, kejujuran dan berkomitmen pada tegaknya konstitusi," ujar Henriette.

MPH PGI juga mendoakan KPU, Bawaslu/Panwas semoga melaksanakan mandat secara profesional dan bertanggung jawab, jujur, adil, transparan dan tidak memihak.

"Ingatlah masa depan demokrasi Indonesia tergantung kepada integritas dan kejujuran, baik penyelenggara maupun pengawas," tandasnya.

Khusus aparat keamanan, MPH PGI mengisyaratkan sebagai komponen utama dalam proses demokratisasi Indonesia didoakan agar mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan tulus, baik dan profesional.

"Pilkada 2017 hendaknya terselenggara dalam suasana yang kondusif, aman dan tentram bagi seluruh warga dalam menggunakan hak pilihnya," tegas Henriette.(Hrb)

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV)

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:21 WIB

INOV Genjot Penjualan Lewat Diversifikasi Bisnis

PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), Perusahaan daur ulang limbah PET terkemuka dan terbesar di Indonesia siap menggenjot penjualan melalui strategi diversifikasi bisnis.

Dirjen IKFT Kemenperin, Taufiek Bawazier

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:17 WIB

HGBT Resmi Berlanjut, Kemenperin Minta Pasokan dan Suplai Gas Terpenuhi

Direktur Jenderal IKFT Kemenperin, Taufiek Bawazier berharap suplai gas dari program HGBT dalam lima tahun ke depan dapat terjamin, sehingga industri bisa memenuhi input untuk produksi.

BRI Micro Finance Outlook

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:58 WIB

BRI Microfinance Outlook 2025 Hadirkan Narasumber Terkemuka Dunia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan menyelenggarakan BRI Microfinance Outlook 2025 pada 30 Januari 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City. Diselenggarakan…

Kunjungan JCCI di Kementerian Perindustrian

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:55 WIB

Terima Kunjungan JCCI, Menperin Agus: Indonesia Ingin Jepang Lebih Agresif Melakukan Bisnisnya di Sini

Indonesia dan Jepang telah menjalin hubungan kerja sama yang sangat erat dalam sektor industri. Kedua negara memiliki pemahaman yang kuat bahwa Indonesia dan Jepang bisa saling memberikan kontribusi…

Ilustrasi Investasi Rumah

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:43 WIB

Investasi Terbaik untuk Rumah di 2025, Apa saja yang Harus Dipertimbangkan?

Di tahun 2025, tren investasi rumah tidak hanya fokus pada lokasi atau ukuran properti. Berikut adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan untuk investasi rumah terbaik di tahun 2025.