Chevron Jual Panas Bumi di Indonesia dan Filipina ke Star Energy

Oleh : Irvan AF | Sabtu, 24 Desember 2016 - 12:35 WIB

Gedung Chevron Corporation (republika.co.id)
Gedung Chevron Corporation (republika.co.id)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Perusahaan energi asal AS, Chevron Corporation, mengumumkan telah menandatangani perjanjian jual beli aset-aset panas buminya yang berada di Indonesia dan Filipina dengan konsorsium Star Energy.

Aset-aset itu telah menghasilkan energi yang andal untuk mendukung kebutuhan ekonomi di kawasan Asia Pasifik yang berkembang, kata Executive Vice President Upstream Chevron Corporation Jay Johnson dalam rilis kepada wartawan, Sabtu (24/12/2016).

Penjualan itu, menurut dia, juga sejalan dengan strategi untuk memaksimalkan nilai bisnis hulu global Chevron melalui pengelolaan portofolio yang efektif.

Di Indonesia, melalui anak-anak perusahaannya, Chevron Corporation mengoperasikan lapangan panas bumi Darajat dan Salak yang keduanya berlokasi di Jawa Barat.

Sementara itu, di Filipina, anak perusahaan Chevron memiliki 40 persen saham di Philippine Geothermal Production Company Inc yang mengoperasikan pembangkit listrik panas bumi Tiwi dan Mak-Ban di wilayah selatan Luzon.

Chevron Corporation yang berkantor pusat di San Ramon, California, Amerika Serikat, merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi dengan kelas dunia.

Melalui anak-anak perusahaan yang menjalankan bisnis di seluruh dunia, Chevron terlibat dalam semua sektor di industri energi yang meliputi eksplorasi, produksi, serta transportasi minyak mentah dan gas alam.

Chevron juga menjalankan bisnis pengilangan, pemasaran, dan distribusi bahan bakar dan pelumas; memproduksi serta menjual produk-produk petrokimia dan zat-zat aditif; pembangkitan energi listrik; dan pengembangan teknologi yang dapat meningkatkan nilai bisnis di setiap aspek operasi perusahaan.(iaf)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sunday (dok. OYO)

Selasa, 25 Februari 2025 - 11:59 WIB

Ekspansi Besar-besaran, OYO Targetkan Penambahan 1.000 Company Serviced Hotel di Seluruh Indonesia

Perkuat portofolio premium di Indonesia, OYO sebagai perusahaan penyedia akomodasi, mengumumkan rencana ekspansi besar-besaran dengan menargetkan penambahan 1.000 Company Serviced Hotel di seluruh…

Kepala BSKJI Andi Rizaldi

Selasa, 25 Februari 2025 - 09:19 WIB

Tegakkan Hukum Standardisasi, Kemenperin Lantik 30 Penyidik Pegawai Negeri Sipil Bidang Perindustrian

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus memperkuat pengawasan terhadap industri di Indonesia, khususnya dalam menegakkan regulasi yang berkaitan dengan standardisasi dan…

Ilustrasi LEAP

Selasa, 25 Februari 2025 - 08:58 WIB

Antares Eazy, Teknologi AI untuk Keamanan dan Efisiensi Kampus Modern

Pendidikan merupakan fondasi masa depan dan teknologi memperkokoh pembangunan pondasi tersebut. Institusi pendidikan kini tidak hanya dituntut untuk menyediakan lingkungan belajar yang nyaman,…

Gedung BRI

Selasa, 25 Februari 2025 - 07:39 WIB

Ini Strategi Menghadapi Peluang Dan Tantangan Di Pasar Modal

PT BRI Danareksa Sekuritas (“BRIDS”) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) menggelar acara Market Outlook 2025 yang dengan tema“Siap Lilit Cuan Tanpa Ragu Bagai Ular Kayu”…

Kawasan Industri Jababeka (KIJA) - Dok INDUSTRY.co.id

Selasa, 25 Februari 2025 - 06:10 WIB

Lampaui Target, Marketing Sales Jababeka (KIJA) Tembus Rp 3,19 Triliun

PT Jababeka Tbk (KIJA) merealisasikan Rp3,19 triliun penjualan pemasaran real estat (marketing sales) untuk tahun 2024, meningkat 28% dibandingkan target awal Rp2,5 triliun.