Perpustakaan Nasional Dirancang dengan Konsep Ramah Lingkungan

Oleh : Herry Barus | Kamis, 14 September 2017 - 08:34 WIB

Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, (Foto Ist)
Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, (Foto Ist)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Fasilitas layanan dirancang dengan konsep "green building" dengan indeks konsumsi energi (IKE) 150 kwh/mm2 per tahun yang hampir sama dengan gedung-gedung di Singapura dan Malaysia.

Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan gedung fasilitas layanan Perpustakaan Nasional RI di Jakarta, Kamis (14/9/2017). Presiden akan didampingi Menteri Pendidikan Nasional Muhadjir Effendi, Kepala Perpustakaan Nasional Muh. Syarif Bando, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Gedung dibangun dengan menggunakan anggaran multi years (2013-2016) yang menelan biaya Rp465.207.300.000 dilengkapi dengan teknologi kabel jaringan data kategori 7 (CAT-7) dan perangkat jaringan aktif yang mampu mentransfer data sampai dengan 100 Gbps.

Bangunan perpustakaan yang tinggi berbentuk persegi seperti jendela mengartikan perpustakaan adalah jendela dunia (the window of the world), menjadi sumber pengetahuan bagi masyarakat Indonesia dan dunia serta menjadi sentra aktivitas edukatif, rekreatif, dan kultural.

Bangunan tersebut dilengkapi dengan layanan inklusif yang didesain untuk melayani penyandang disabilitas dari segi sarana prasarana, koleksi, maupun ruangan khusus bagi disabilitas tuna netra.

Area membaca anak-anak juga didesain secara apik, menarik dan penuh warna, juga tersedia ruang khusus laktasi (menyusui) sehingga para ibu tidak perlu khawatir saat mendampingi buah hatinya bermain, membaca, bereksplorasi maupun berkreasi.

Sedangkan, bagi para pengunjung lansia diberikan pelayanan khusus, termasuk koleksi maupun petugas yang mendampinginya.

Selain itu, fasilitas layanan Perpusnas dilengkapi pusat data koleksi dengan Teknologi Tier3 dan telelift (sistem transportasi buku secara otomatis), ruang pameran, teater, aula berkapasitas 1.000 kursi, ruang telekonferensi, dan ruang-ruang diskusi yang dapat digunakan oleh para komunitas literasi.

Kartu anggota perpustakaan dikembangkan secara mutakhir berbasis radio frequency identification (RFID) sebagai sarana pengamanan dan inventori koleksi.

Diharapkan gedung fasilitas layanan tersebut mampu menjadi daya dorong percepatan program-program mencerdaskan bangsa dan memosisikan Perpustakaan Nasional sebagai perpustakaan yang dibanggakan masyarakat Indonesia dan diperhitungkan di mata internasional.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

ROCKIT APPLE HADIRKAN KAMPANYE MASTER YOUR ENERGY DENGAN HADIAH UNDIAN SUPLAI APEL SELAMA SATU TAHUN SECARA GRATIS

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:41 WIB

Rockit™Apple Hadirkan Kampanye Master Your Energy dengan Hadiah Undian Suplai Apel Selama Satu Tahun Secara Gratis

Jakarta– Rockit™ Apple, produsen apel miniatur pertama di dunia asal Selandia Baru, menawarkan pilihan cemilan sehat dan praktis dengan ukuran apel yang sempurna untuk sekali makan. Menghadirkan…

Swan Valley, Australia Barat

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:23 WIB

Hanya 19 KM dari Perth, Ini yang Perlu Diketahui tentang Swan Valley dan Rottnest Island

Australia Barat terus memantapkan diri sebagai destinasi utama bagi wisatawan global, termasuk untuk keluarga. Dengan beragam atraksi ramah keluarga yang berpadu dengan keindahan alam, kuliner…

Ilustrasi rumah subsidi

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:10 WIB

Yuk Simak! Ini 39 Bank Penyalur Rumah Subsidi Skema FLPP di 2025

Sebanyak 39 bank penyalur resmi mendandatangani perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Jakarta,…

UMKM Indonesia Timur bersama CIMB Niaga

Selasa, 24 Desember 2024 - 11:05 WIB

CIMB Niaga dan BerdayaBareng Gelar Musim Ketiga Pelatihan UMKM di Indonesia Timur

PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melalui Program Community Link #JadiBerkelanjutan kembali bermitra dengan BerdayaBareng untuk meluncurkan Program Pelatihan Pemberdayaan Ekonomi Berkelanjutan…

Director Hybrid Infrastructure Services Business Multipolar Technology Yohan Gunawan sedang menjelaskan tentang dua solusi canggih yang dapat membantu perusahaan terhindar dari sanksi UU PDP kepada peserta seminar _“Bridging Data Governance and Compliance with Microsoft Purview”_ yang diselenggarakan oleh PT Multipolar Technology Tbk ( MLPT) di Jakarta belum lama ini.

Selasa, 24 Desember 2024 - 10:59 WIB

Microsoft Purview dan Microsoft Copilot Jadi Solusi untuk Membantu Perusahaan Terhindar dari Sanksi UU PDP

Jakarta– Seiring dengan meningkatnya jumlah data yang dikumpulkan, diproses, dan disebarkan oleh berbagai pihak, terutama pelaku bisnis, kebutuhan untuk mengatur dan melindungi hak-hak individu…