Brantas Abipraya Kantongi Kontrak Baru Senilai Rp3,5 Triliun

Oleh : Hariyanto | Senin, 04 September 2017 - 09:33 WIB

PT Brantas Abipraya (persero)
PT Brantas Abipraya (persero)

INDUSTRY co.id -Jakarta - Selama delapan bulan pertama tahun 2017, Perusahaan konstruksi PT Brantas Abipraya (Persero) telah mengantongi kontrak baru sebesar Rp 3,5 triliun.

Pencapaian tersebut setara 43,75% dari total target yang ditetapkan perusahaan tahun ini yakni Rp 8 triliun. Meskipun masih jauh dari target, perusahaan pelat merah tersebut masih optimistis bisa mengantongi kontrak anyar Rp 8 triliun tahun ini karena saat ini terdapat beberapa kontrak dalam pipiline perusahaan yang nilainya cukup besar.

"Kami optimistis dalam empat bulan bisa ke depan bisa mencapai target tersebut. Soalnya sudah ada beberapa proyek besar yang sudah di tangan," kata Suradi Wongso, Direktur Keuangan Brantas Abipraya , Kamis (31/8/2017).

Dengan pencapaian tersebut, Brantas Abipraya saat ini sedang menangani kontrak Rp 10,5 triliun, di mana Rp 7 triliun merupakan kontrak carry over tahun lalu.

Suradi mengungkapkan, mayoritas proyek berasal dari pembangunan gedung sekitar 35%, serta jalan dan jembatan 30%. Sisanya berasal dari bermacam-macam proyek. Salah satu proyek gedung yang diperoleh baru-baru ini adalah pembangunan apartemen di Stasiun Tanjung Barat dan pembangunan Transmart.

Selain menggenjot bisnis inti sebagai perusahaan konstruksi, Brantas Abipraya juga terus melakukan investasi salah satu di sektor properti. Sama seperti BUMN yang lain, perusahaan ini akan ekspansi menjadi pengembang.

Saat ini, Brantas Abipraya sudah masuk ke bisnis properti namun melalui unit usaha. Perusahaan menggarap proyek kerjasama operasi (KSO) apartemen Urban Heights di Serpong sebanyak dua tower.

Porsi Brantas Abipraya dalam proyek KSO tersebut sekitar 27% dan selebihnya dimiliki oleh dua perusahaan lain. Suradi bilang, pihaknya berencana untuk mengakuisisi kepemilikan saham dari mitranya karena perusahaan ini menjadi pemilik mayoritas.

Brantas Abipraya ingin memasuki bisnis properti lantaran saat ini perusahaan memiliki lahan-lahan menganggur di berbagai lokasi. "Daripada tidak efektif lebih baik dikembangkan menjadi bisbis properti. Nanti sistem pengembangannya adalah sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas HPL," terang Suradi.

Selain mengembangkan lahan sendiri, Brantas Abipraya juga akan menjalin kerjasama dengan pemilik lahan dalam mengembangkan bisnis properti. Ke depan, perusahaan akan menjadi bisnis properti menjadi anak usaha baru yang berdiri sendiri.

Suradi mengatakan, terdapat sekitar 5 ha-10 ha lahan Brantas Abipraya yang sudah siap dikembangkan menjadi bisnis properti. Lahan-lahan tersebut berlokasi di Jakarta, Malang dan Medan. Perusahaan sedang melakukan kajian untuk pengembangan lahan tersebut.(tan)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

BTN dan UNTAN Perkuat Sinergi Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Jumat, 08 November 2024 - 05:45 WIB

BTN dan UNTAN Perkuat Sinergi Strategis Menuju Indonesia Emas 2045

Pontianak - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) memperkuat komitmennya dalam pengembangan pendidikan tinggi melalui penandatanganan kerja sama strategis dengan Universitas Tanjungpura…

Dari kiri: Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Indonesia Bidang Organisasi, Eka Sastra; WKU Kadin Indonesia Bidang Hukum dan HAM, Dhaniswara K. Harjono; dan Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi.

Kamis, 07 November 2024 - 23:45 WIB

Kadin Indonesia Tegaskan Komitmen pada Kepatuhan AD/ART dalam Tata Kelola Organisasi

Ketua Kadin Jawa Barat periode 2024-2029, Almer Faiq Rusydi mengungkapkan komitmennya untuk membawa Kadin Jawa Barat semakin solid dan maju sebagai mitra strategis pemerintah daerah.

Diskusi Kelapa Sawit di Universitas Trisakti

Kamis, 07 November 2024 - 23:35 WIB

Pembiayaan Hijau untuk Sektor Kelapa Sawit Indonesia

Universitas Trisakti melalui CECT Sustainability sukses menggelar Sustainability Meet Up #10 bertajuk "Unlocking Sustainable Growth: Green Financing for Palm Oil Companies in Indonesia".

PERURI Tanam 1.200 Pohon di Wonosalam, Jombang, Jawa Timur pada Rabu (6/11/2024).

Kamis, 07 November 2024 - 23:17 WIB

Komitmen PERURI Dukung Penurunan Emisi, Tanam 1200 Pohon di Jombang

PERURI berkolaborasi dengan UPN Veteran Jawa Timur, dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, lakukan penanaman 1.200 pohon di Kebun Bela Negara, Wonosalam, Jombang, Jawa Timur.

MODENA tegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan keselarasan.

Kamis, 07 November 2024 - 23:08 WIB

MODENA Ajak Puluhan Karyawan Lakukan Penanaman Mangrove

MODENA melibatkan puluhan karyawan, berkolaborasi dengan Bumi Journey by CarbonEthics untuk melakukan penanaman mangrove di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta.