Pencetakan Uang Baru Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Oleh : Herry Barus | Jumat, 23 Desember 2016 - 06:47 WIB

Uang NKRI Baru Foto; Dok BI
Uang NKRI Baru Foto; Dok BI

INDUSTRY.co.id - Bank Indonesia menyebutkan pencetakan 11 pecahan uang rupiah baru tahun emisi 2016 sesuai dengan kebutuhan uang tunai dan layak edar di masyarakat, dan peredarannya menggantikan jumlah uang tunai yang ditarik.

"Dengan begitu pencetakan rupiah tidak menambah jumlah uang yang beredar di masyarakat. Jumlah uang yang beredar di masyarakat tetap terjaga sesuai kebutuhan," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (22/11).

Tirta mengatakan BI harus memastikan kebutuhan uang tunai setiap waktu dapat tersedia dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai, tepat waktu, dan dalam kondisi layak edar.

JIka ada pencetakan uang rupiah, termasuk uang rupiah baru tahun emisi 2016, hal itu untuk menggantikan uang tidak layak edar yang akan ditarik dari masyarakat.

"BI juga mengawasi bahwa jumlah uang yang ditarik dan dimusnahkan dari waktu ke waktu tidak pernah lebih dari yang dicetak dan diedarkan ke masyarakat," ujarnya.

Adapun proses pencetakan, peredaran dan penarikannya, Tirta menjamin, mekanisme tersebut dilakukan oleh BI, bukan oleh pihak lain yang melanggar ketentuan hukum.

Begitu juga dengan pencetakan 11 pecahan uang rupiah baru. Sesuai Undang-Undang No. 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, BI menunjuk Badan Usaha Milik Negara yaitu Perum Peruri untuk mencetak seluruh uang tersebut.

"Prosesnya, BI menyerahkan bahan uang kepada Perum Peruri dalam jumlah tertentu. Perum Peruri kemudian melaksanakan pencetakan uang dan menyerahkannya kembali ke BI, dengan jumlah sesuai dengan bahan uang yang diserahkan oleh BI. Dalam proses ini, dilaksanakan pula verifikasi atau penghitungan ulang oleh BI," jelas Tirta.

Tirta mengatakan pengelolaan uang rupiah dilaporkan BI setiap tiga bulan kepada DPR. Badan Pemeriksa Keuangan juga mengaudit BI dua kali dalam setahun, yakni audit umum dan audit terkait pengelolaan uang.(Hrb)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Para Kolabolator Penerima Penghargaan dari Wardah Pada Ajang Wardah Colourverse 2025

Selasa, 18 Februari 2025 - 22:56 WIB

Wardah Colourverse 2025: Ajang Personal Colour Terbesar di Asia Tenggara dengan 25.000 Lebih Pengunjung

Wardah Colourverse sukses menarik lebih dari 25.000 pengunjung, dalam acara ini Wardah tak hanya memperkenalkan Wardah Makeup Look 2025 dan menghadirkan 76 speaker Indonesia maupun global untuk…

MENINJAU BERSAMA (ka – ki) : Ketum GP Ansor Addin Jauharudin, Fr. Stefanus Octaviano Purnama (Pertapaan Rawaseneng), Ketum Pemuda Katolik Stefanus Asat Gusma, Taprof (Pengajar) Bidang Ideologi Lemhannas RI, AM Putut Prabantoro dan disertai para pengurus meninjau lingkungan pertapaan Santa Maria Rawaseneng, Temanggung, Selasa (18/02/2025).

Selasa, 18 Februari 2025 - 21:19 WIB

GP Ansor dan Pemuda Katolik Belajar "Minum Susu“ di Pertapaan Santa Maria Rawaseneng, Temanggung

Temanggung , Selasa (18/02/2025) Di kaki Gunung Sindoro, Desa Ngemplak, Kandangan, Kabupaten Temanggung, berdiri sebuah biara sunyi yang menjadi tempat tinggal para rahib Katolik dari Ordo Trapis…

dari kiri: Dr. Wang Jian (Co-Founder dan Chairman BGI Group), Heru Dharmadi Wijaya (Direktur Utama PT Naleya Genomik Indonesia), dr. Ockti Palupi Rahayuningtyas, MPH, MH.Kes (Direktur Utama RSAB Harapan Kita), dr. Azhar Jaya, S. H., SKM, MARS (Direktur Jenderal Kesehatan Lanjutan), dan Dr. Dra. Lucia Rizka Andalucia, Apt, M. Pharm, MARS (Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan)

Selasa, 18 Februari 2025 - 20:11 WIB

NGI dan RSAB Harapan Kita Berkolaborasi dalam Penelitian NIPT-Pro dan CNVseq untuk Deteksi Dini Kelainan Genetik Janin

NGI dan RSAB Harapan Kita secara resmi menjalin kerja sama dalam rangka penelitian Non-Invasive Prenatal Test yang diperluas (NIPT-Pro) dan CNVseq (Copy Number Variations Sequencing).

Waskita Karya

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:55 WIB

Fokus pada Keberlanjutan, Ini Strategi Transformasi Waskita Karya

PT Waskita Karya (Persero) Tbk terus berkomitmen menjalankan transformasi secara berkelanjutan. Tak hanya fokus pada penyehatan keuangan, Waskita memiliki empat aspek utama dalam strategi transformasi,…

MODENA menghadirkan fasilitas isi ulang air minum gratis dalam gerakan Tukar Botolmu untuk Didaur Ulang di Car Free Day Jakarta.

Selasa, 18 Februari 2025 - 18:52 WIB

MODENA Pure Hub Ajak Masyarakat Refill & Daur Ulang Plastik di CFD Sudirman

Dalam upaya mengatasi permasalahan sampah plastik di Indonesia, MODENA bersama AQUA, sebagai hydration partner, mendukung gerakan Tukar Botolmu untuk Didaur Ulang.