Pasar Konstruksi Indonesia Bernilai US$ 136,26 Miliar Pada 2021.

Oleh : Ahmad Fadli | Kamis, 24 Agustus 2017 - 18:36 WIB

Ilustrasi Konstruksi Bangunan
Ilustrasi Konstruksi Bangunan

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Berdasarkan laporan terbaru terkait Teknologi Konstruksi dalam laporan industri Indonesia yang disiapkan oleholeh TechSci Research untuk kepentingan event Konstruksi Indonesia dan The Big 5 Construct Indonesia 2017, deadline ambisius dan peningkatan standar bangunan hijau mempengaruhi pusat pengelolaan gedung yang efisien di Indonesia.

Pertumbuhan populasi, pesatnya urbanisasi dan peningkatan disposable income dipaparkan dalam laporan tersebut karena mendorong kenaikan nilai pasar konstruksi dari USD 102,64 miliar pada tahun 2017 menjadi USD 136,26 miliar pada tahun 2021, sehingga menunjukkan CAGR 7,34%, selama 2017-2021.

Laporan tersebut juga menyoroti teknologi dan standar bangunan utama yang berkembang di masa kemakmuran (boom) serta memaparkan berbagai proyek yang akan hadir dengan memanfaatkan peningkatan kinerja pasar.

Proyek yang terdaftar mencakup proyek jalan tol nasional, proyek kereta api nasional, dan usaha di bidang pengelolaan energi dan limbah. Mendapatkan keuntungan dari pasar unggulan, proyek-proyek konstruksi ini berjalan seiring dengan tenggat waktu yang ketat; Salah satunya adalah rencana lima tahun untuk membangun 1 juta rumah di seluruh penjuru negeri.

Menurut laporan tersebut, penerapan teknologi bangunan baru sangat penting bagi negara untuk mengelola tenggat waktu yang ketat ini. BIM Modelling kini sangat menjanjikan dan tengah diimplementasikan di proyek Gran Rubina Complex di Jakarta untuk membantu para manajer dalam mencapai tren lain dalam industri yaitu standar konstruksi hijau yang berkelanjutan (sustainable).

Geen Standards telah berkembang di Indonesia sejak 2015 ketika Pemerintah mengumumkan rencana untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29% pada akhir 2020. Regulasi terkait bangunan hijau (green building) ditandatangani oleh pemerintah kota Bandung pada 2016, dan poin green building diberikan oleh Green Building Council Indonesia.

"Penggunaan teknologi bangunan, kinerja produk yang green dan sustainable di pasar konstruksi, akan menjadi sangat populer di berbagai proyek dan standar bangunan di Indonesia," kata Portfolio Exhibitions Director The Big 5 Construct Indonesia, Andy Pert. Dia melanjutkan dengan memaparkan bahwa "pelajaran tentang industri spesifik yang konstan adalah respons pertama terhadap sifat inovasi yang selalu berubah."

Konstruksi Indonesia (KI) dan The Big 5 Construct Indonesia menyambut lebih dari 12.000 pengunjung dan ehibitor peserta pameran tahun lalu, 57% di antaranya mengatakan bahwa mereka hadir untuk menemukan inovasi dan tren terbaru. Edisi ketiga event ini akan menampilkan serangkaian workshop CPD (Continued Professional Development) bersertifikat yang tidak dipungut biaya, ini ditujukan untuk memenuhi kepentingan profesional industri termasuk mengadopsi BIM (Building Information Modeling) di pasar konstruksi Indonesia dengan tema manajemen proyek, serta tren green dan sustainable construction di sektor ini.

Berlangsung dari 8-10 November 2017 di Jakarta Convention Center, dan diselenggarakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Konstruksi Indonesia 2017 dan The Big 5 Construct Indonesia 2017 adalah platform terdepan untuk industri infrastruktur dan konstruksi tanah air.

Ratusan perusahaan konstruksi lokal dan internasional, mulai dari Spanyol hingga Korea Selatan akan memamerkan produk dan inovasi terbaru seperti berbagai produk beton, peralatan konstruksi dan bahan bangunan umum.

Konstruksi Indonesia (KI) 2017 dan The Big 5 Construct Indonesia 2017 akan digelar dalam satu lokasi dengan Indonesia Infrastructure Week(IIW) 2017, sebuah pameran berfokus business-to-business bagi publik, investor dan pemangku kepentingan swasta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Zhou Tao, Director of the Business Development Dept, Huawei Optical Business Product Line memberi sambutan di acara ulang tahun MASTEL ke-31 di Jakarta.

Senin, 30 Desember 2024 - 22:22 WIB

Huawei Dorong Kolaborasi Ekosistem untuk Penguatan Konektivitas

Komitmen jangka panjang Huawei dalam membangun infrastruktur digital Indonesia dicerminkan melalui berbagai kolaborasi dengan operator, industri, dan pemangku kepentingan lainnya

Panggung Bank DKI Jakarta Bergoyang digelar di Monas tanggal 31 Desember 2024 mulai pukul 18.30.

Senin, 30 Desember 2024 - 21:57 WIB

Semarak Jakarta Mendunia, Bank DKI Hadirkan Panggung Jakarta Bergoyang

Menyongsong pergantian Tahun Baru 2025, Bank DKI mempersembahkan “Panggung Jakarta Bergoyang” di Monas Jakarta tanggal 31 Desember 2024 mulai pukul 18.30.

Gedung Balai Sidang Jakarta/Jakarta Convention Center (JCC)

Senin, 30 Desember 2024 - 20:07 WIB

Kemensesneg Bersama PPK GBK Tegaskan Kewajiban Serah Terima JCC Demi Kepentingan Masyarakat & Negara

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Pengelolaan Komplek Gelanggang Olahraga Bung Karno (PPKGBK) menegaskan pengamanan dan perbaikan tata kelola Gedung Balai Sidang Jakarta/Jakarta…

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid

Senin, 30 Desember 2024 - 20:05 WIB

Polemik Munas Rekonsiliasi, Begini Respons Nurdin Halid

Jakarta -- Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin), Nurdin Halid meminta para anggota Dekopin peserta Musyawarah Nasional (Munas) Dekopin di Ancol, Jakarta Utara, 18-21 Desember 2024,…

Dok. Konami

Senin, 30 Desember 2024 - 18:13 WIB

KONAMI Umumkan Serial Anime Pendek Baru yang Akan Datang Ke Yu-gi-oh! Card Game The Chronicles

Konami Digital Entertainment Limited (KONAMI) mengumumkan Yu-Gi-Oh! Card Game The Chronicles akan membuat dan merilis episode baru dari “Serial Anime Pendek Promosional” yang akan memperluas…