Surabaya Jadi Kota E-commerce di Indonesia

Oleh : Ahmad Fadli | Senin, 21 Agustus 2017 - 11:22 WIB

Kota Surabaya / http://www.bintang.com
Kota Surabaya / http://www.bintang.com

INDUSTRY.co.id, Jakarta, - Situs pencari Google bekerja sama dengan lembaga riset Gesellschaft für Konsumforschung (GfK) melakukan riset bertajuk “Perilaku Belanja di Indonesia“. Hasil dari riset tersebut ternyata Surabaya menduduki peringkat pertama sebagai kota e-commerce.

Country Industry Head Google Indonesia Henky Prihatna menjelaskan, hasil dari riset dari Google dan Gfk menunjukkan bahwa kegiatan berbelanja secara online sudah menjadi kegiatan yang umum di Indonesia.

Namun ternyata, Jakarta sebagai pusat perekonomian Indonesia tidak menduduki peringkat pertama sebagai kota e-commerce. Kota e- commerce ditempati oleh Surabaya. Kota Pahlawan tersebut menduduki peringkat pertama dengan 71 persen. Disusul kemudian dengan Medan dengan prosentasei 68 persen.

Sedangkan, Jakarta saat ini hanya menjadi kota e-commerce ketiga dengan presentase 66 persen. Berturut-turut kemudian Bandung dengan prosentase 63 persen, Semarang dengan prosentase 59 persen, dan Makassar dengan prosentase 52 persen.

"Dari sisi waktu menggunakan platform, Surabaya juga mengungguli Jakarta. Waktu yang dihabiskan dalam sehari mencapai 5,8 jam, sedangkan Jakarta hanya 4,7 jam," jelas dia akhir pekan lalu.[

Riset tersebut juga membelikan solusi bagi para penjual atau pelaku usaha di e-commerce. Berikut ini tips tersebut:

  1. Pastikan merek produk relevan dan menargetkan konsumen online seluruh Indonesia.
  2. Jalin hubungan erat dengan konsumen agar dapat mengubah konsumen setia menjadi duta produk melalui program loyalitas dan promosi pelanggan.
  3. Optimalkan aplikasi atau situs selular. Hal ini dikarenakan saat ini banyak pencarian melalui perangkat selular.
  4. Pahami apa yang diinginkan konsumen Anda dan tampilkan manfaat belanja online secara jelas di situs dan aplikasi. Karena, tidak semua orang mengetahui manfaat belanja online.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Migas Ilustrasi

Kamis, 09 Januari 2025 - 18:15 WIB

Dipaksa Bayar Gas Mahal, Industri Nasional ‘Sakaratul Maut’

Sejumlah industri pengguna gas bumi merasa geram dengan kebijakan PT Perusahaan Gas Negara atau PGN dengan memberlakukan harga gas regasifikasi yang terbilang sangat tinggi.

 Ketua Umum Rumah Sawit Indonesia (RSI) Kacuk Sumarto

Kamis, 09 Januari 2025 - 15:17 WIB

Perluasan Kebun Sawit Tak Perlu Lakukan Deforestasi

Jakarta – Rencana Presiden Prabowo Subianto menambah lahan untuk tanaman kelapa sawit dinilai sudah tepat. Penambahan lahan tersebut juga tidak akan melakukan deforestasi sebagaimana yang…

Media Gathering Yupi

Kamis, 09 Januari 2025 - 14:58 WIB

Yupi Pastikan Seluruh Produk Sudah Menerapkan Sistem Jaminan Halal dan Terdaftar di BPJPH

Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, mulai dari bahan baku yang menggunakan bahan-bahan yang aman sepertin untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan hingga distribusi. Cocok untuk gaya hidup…

Ilustrasi industri petrokimia

Kamis, 09 Januari 2025 - 13:05 WIB

Gawat! Industri Makin Terpuruk Akibat Dipaksa Bayar Harga Gas Mahal

Kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) sebesar USD 6 per MMBTU untuk tujuh sektor industri telah berakhir pada 31 Desember 2024. Sejauh ini, belum ada kepastian atas kelanjutan program tersebut.…

J&T Express

Kamis, 09 Januari 2025 - 11:18 WIB

J&T Express Mencatat Volume Paket Tumbuh 32,5 Persen di Kuartal Akhir 2024

J&T Express mencapai total volume paket sebesar 7,39 miliar pada Q4, meningkat sebesar 32,5% year-over-year (YoY), dengan rata-rata volume harian sebesar 80,3 juta parsel.