Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

Oleh : Wiyanto | Sabtu, 12 April 2025 - 05:31 WIB

Warung Makan Bu Sum binaan BRI
Warung Makan Bu Sum binaan BRI

INDUSTRY.co.id-Yogyakarta – Setiap kunjungan ke Yogyakarta terasa kurang lengkap rasanya tanpa mencicipi kuliner khas di sana. Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah Warung Bu Sum, tempat makan legendaris di Pasar Beringharjo yang telah melayani pelanggan selama lebih dari enam puluh tahun.

Meski telah berdiri sejak lama, warung ini tetap mempertahankan eksistensinya dan selalu dipadati oleh pengunjung. Semuanya berkat keunikan cita rasa dan konsistensi kualitas yang membuatnya menjadi destinasi kuliner favorit bagi para pelanggan setia.

Udiyanti, penerus generasi ketiga dari Warung Bu Sum, menceritakan bahwa usaha ini dulunya merupakan tempat makan kecil biasa yang bahkan tidak memiliki nama. Namun, seiring berjalannya waktu, Warung Bu Sum kini semakin berkembang dan sukses meraih omzet hingga belasan juta rupiah.

Warung Bu Sum ini terkenal akan kuliner ‘Sate Kere’ yang terbuat dari sandung lamur (daging sapi dengan lapisan lemak) yang dibakar dengan bumbu rempah dan kecap. Selain itu, ada juga menu lainnya yang tak kalah menggiurkan dan diminati oleh para pelanggan yang berkunjung, seperti gulai sapi hingga soto daging.

“Di sini memang makanannya khas Jawa semua. Kalau yang favorit ada sate kere yang terbuat dari daging sapi, tapi ada juga sate ayam, nasi gudeg, mangut lele, dan lainnya. Untuk jam operasionalnya sendiri mulai dari jam 6 pagi hingga 4 sore setiap harinya, karena kita masih ikut jam buka-tutup pasar,” ujar Udiyanti.

Menariknya, tempat makan yang satu ini masih mempertahankan cara memasak yang tradisional, yakni dengan menggunakan anglo kecuali untuk kuahnya. Jika makan langsung di warung, para konsumen akan bisa mencium sendiri aroma rempah yang gurih dan nikmat yang bisa menambah selera makan.

Udiyanti juga bercerita bahwa usaha turun-temurun yang ditekuninya tersebut kini menghasilkan omzet hingga jutaan rupiah setiap harinya, tak terkecuali ketika momen Lebaran tiba. “Selama Lebaran, kami tutup 2 hari. Di hari ke-3 baru buka kembali. Dan mulai dari hari ke-3 ini sudah kembali ramai dan bisa bertahan sampai libur sekolah anak-anak selesai,” tuturnya.

Semakin Berkembang dengan Pendanaan dari BRI

Udiyanti mengakui bahwa berkembangnya Warung Bu Sum hingga sebesar sekarang bukan hanya hasil dari kerja keras semata. Dukungan pendanaan UMKM dari BRI juga menjadi salah satu faktor penting yang membantu warung legendaris ini tumbuh dan bertahan.

Dirinya pertama kali mengetahui program pendanaan UMKM dari BRI saat bank tersebut mengadakan Grebek Pasar di Pasar Beringharjo. Saat itu, Warung Bu Sum mendapat tawaran untuk mengajukan pendanaan. Awalnya, ia sempat ragu dan khawatir, takut prosesnya rumit atau pinjamannya tidak disetujui. Namun, kekhawatiran itu sirna setelah ia merasakan sendiri betapa mudah dan cepatnya proses pengajuan pinjaman di BRI.

“Pertama kali saya pinjam KUR BRI itu totalnya sekitar Rp50 juta. Lalu, saya ajukan pinjaman lagi sebesar Rp100 juta, Rp150 juta, dan terakhir Rp250 juta. Jadi totalnya ada empat kali pengajuan pinjaman. Kebanyakan digunakan untuk mengembangkan usaha warung saya, seperti membeli etalase yang lebih besar dan bagus, menambah meja dan kursi, membeli kulkas dan freezer, dan sekaligus jadi modal tambahan juga,” lanjutnya.

Hadirnya program pendanaan UMKM dari BRI ini tentunya membuat Udiyanti sangat terbantu. Pasalnya, warung makan yang dulu hanya kecil-kecilan, kini bisa semakin besar dan dikenal semenjak mendapatkan bantuan dana dari BRI. “Program ini sangat membantu, karena pelayanan dari BRI juga lancar dan mempermudah. Kalau ada kebutuhan tertentu juga prosesnya cepat dan langsung ditolong. Saya cukup puas dan senang dengan kehadiran dari program pendanaan untuk UMKM dari BRI. Saya harap, program ini tetap bisa membantu para UMKM kecil sampai bisa sesukses usaha saya,” tutupnya.

Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI terus menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Asta Cita guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM. Dengan semakin luas akses pembiayaan melalui KUR, semakin banyak pelaku usaha yang dapat bertumbuh, berkembang, dan berkontribusi lebih besar dalam mendukung ketahanan ekonomi nasional. “Kisah warung legendaris Bu Sum di Yogyakarta dapat menjadi cerita inspiratif, bagaimana pendanaan KUR BRI dapat membantu pengusaha UMKM untuk dapat terus mengembangkan dan memperluas usaha,” imbuhnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pameran Otomotif GAIKINDO 2025

Kamis, 17 April 2025 - 08:02 WIB

GIIAS 2025 Hadirkan Merek Otomotif Global Terlengkap

Ditengah gejolak kebijakan global, GAIKINDO masih optimis industri otomotif Indonesia akan dapat bertahan dan berkembang dengan memanfaatkan peluang-peluang baru. Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes…

Fasilitas panel surya di area rooftop raw mill Tuban 1, Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai upaya menerapkan prinsip pembangunan berkelanjutan untuk mencapai target dekarbonisasi.

Kamis, 17 April 2025 - 06:09 WIB

Siapkan Buyback Saham Rp300 Miliar, SIG Tegaskan Fundamental Kuat untuk Pertumbuhan Bisnis Jangka Panjang

Jakarta– PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) mengumumkan rencana pembelian kembali (buyback) saham SIG total senilai Rp300 miliar. Aksi korporasi ini akan menjadi salah satu agenda untuk…

Peluncuran Aplikasi MyRep dari MyRepublic Indonesia

Rabu, 16 April 2025 - 22:00 WIB

MyRep: Aplikasi Praktis dari MyRepublic untuk Kenyamanan Pelanggan

Rayakan ulang tahun ke-10, MyRepublic meluncurkan aplikasi MyRep yaitu sebuah layanan nilai tambah yang dirancang untuk memberikan kenyamanan, kemudahan, dan kontrol penuh kepada pelanggan atas…

Bastian Schweinsteiger dan Luís Nani pada UEFA Champions League Trophy Tour 2025 di ASHTA District 8, Jakarta

Rabu, 16 April 2025 - 21:32 WIB

Heineken® Hadirkan “Football Time-Off Day” untuk Pekerja Kantoran Jakarta

Heineken® menghadirkan Football Time-Off Day untuk merayakan para “hardcore fans” yang tetap profesional di siang hari meski kurang tidur karena mendukung tim kesayangannya bertanding.

Starbucks Creative Youth Entrepreneurship Program

Rabu, 16 April 2025 - 19:03 WIB

Gandeng Prestasi Juior Indonesia, Starbucks Kembali Gelar Creative Youth Entrepreneurship Program

Starbucks telah menetapkan bulan April sebagai perayaan Bulan Kebaikan Global atau Global Month of Good setiap tahunnya. Dan untuk merayakannya, Starbucks di Indonesia kembali menyelenggarakan…