Pemberdayaan BRI Bawa Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional

Oleh : Wiyanto | Rabu, 09 April 2025 - 10:26 WIB

Mahayusi, perajin mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat
Mahayusi, perajin mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Kisah Mahayusi, perajin mutiara asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi bukti nyata bahwa UMKM lokal dapat menembus pasar internasional dengan dukungan pembiayaan dan pendampingan dari perbankan, seperti yang diberikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

Melalui brand “I Love Mutiara” yang didirikannya sejak 2011, Mahayusi kini mampu meraih omzet jutaan rupiah dan menjangkau pasar global. Namun, perjalanan bisnisnya tidak selalu mulus. Sebelum menekuni usaha aksesori mutiara, Mahayusi sempat mencoba peruntungan di bidang home decor. Sayangnya, usaha tersebut tidak bertahan lama.

Dari pengalaman itu, Mahayusi belajar bahwa keberlanjutan pasar adalah faktor penting dalam memilih jenis bisnis. Dengan pemahaman baru tersebut, Mahayusi berhasil mengembangkan produknya hingga kini dikenal oleh wisatawan domestik dan mancanegara.

“Aksesori mutiara memiliki daya tarik abadi, terutama bagi kaum perempuan yang selalu ingin tampil berbeda dalam setiap kesempatan. Di bisnis ini, saya bisa bertahan karena memang perempuan selalu butuh aksesori,” ujarnya.

Sebagai bagian dari strategi untuk menjangkau pasar yang lebih luas, Mahayusi menawarkan produk dengan rentang harga yang sangat beragam, mulai dari Rp100 ribu hingga yang termahal mencapai Rp75 juta, tergantung pada kualitas dan keunikan masing-masing mutiara.

"Alhamdulillah, perkembangannya lumayan. Di kapal pesiar (produk terjual) kadang bisa dapat 300 dollar AS sampai 500 dollar AS," tutur Mahayusi.

Lebih lanjut, agar makin mengenal pelanggan, dirinya pun menerapkan strategi penjualan yang lebih personal dengan membuka gerai offline di Pasar Seni Senggigi, Lombok, dan secara rutin memasarkan produknya langsung kepada wisatawan kapal pesiar yang bersandar di Lombok. Strategi penjualan offline dipilihnya karena Mahayusi ingin memberikan pelayanan secara langsung kepada pelanggan, sekaligus memastikan mereka dapat melihat dan memilih mutiara sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. Dia pun bercerita, setelah 14 tahun menjalankan bisnis I Love Mutiara, keinginan untuk mengembangkan usahanya kian besar. Akhirnya, dirinya pun memutuskan untuk bergabung sebagai mitra UMKM binaan BRI pada akhir 2024. BRI memang dikenal sebagai bank yang paling berpengalaman dalam mendukung UMKM, dengan jaringan yang luas.

Meski baru bergabung sekitar tiga bulan, Mahayusi mengungkapkan sudah merasakan manfaat program kemitraan BRI. Salah satunya, berkesempatan mengikuti pameran BRI UMKM EXPO(RT) 2025. "Biasanya, kami harus memiliki pinjaman dulu baru bisa mengikuti program-program UMKM. Namun, di BRI tidak seperti itu. Untuk ikut di BRI UMKM EXPO(RT) ini, misalnya. Alhamdulillah, saya langsung lolos kurasi meski belum mengajukan pinjaman," tuturnya.

Bagi Mahayusi, partisipasinya dalam ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi momentum penting untuk memperluas jejaring bisnis sekaligus menjalin kerja sama dengan mitra baru. Ia optimistis bahwa keunikan mutiara Lombok bisa semakin dikenal luas, baik di pasar domestik hingga pasar internasional.

Seperti diketahui, gelaran BRI UMKM EXPO(RT) 2025 menjadi salah satu wujud komitmen BRI dalam mendorong lebih banyak UMKM binaan untuk naik kelas. Acara yang berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD City tersebut, sukses dihadiri oleh lebih dari 69 ribu pengunjung, mencatatkan transaksi lebih dari Rp40 miliar dan berhasil merealisasikan kontrak ekspor mencapai USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Pada kesempatan terpisah, Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengungkapkan bahwa BRI akan terus berkomitmen melayani dan memberdayakan pelaku UMKM. “Kami percaya, UMKM Indonesia punya potensi besar untuk bersaing di kancah global dan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia menjadi lebih tangguh,” ujarnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Topping Off Summarecon Mall Bekasi fase 2

Rabu, 23 April 2025 - 20:13 WIB

Summarecon Mall Bekasi Tahap II Siap Dibuka, Topping Off Ceremony Tandai Fase Akhir Pembangunan

Acara Topping Off ini menandai tahap akhir konstruksi Summarecon Mall Bekasi Tahap II, setelah sebelumnya seremoni Groundbreaking digelar pada bulan September 2023 yang lalu.

Tabungan Emas Pegadaian

Rabu, 23 April 2025 - 19:51 WIB

Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Dirut Pegadaian: Sekarang Saatnya Gerakin Emasmu

Fenomena berburu emas belakangan menjadi tren yang berdampak pada permintaan emas yang melonjak di pasaran. Salah satu produk unggulan Bank Emas Pegadaian yakni Deposito Emas buktinya, kini…

Tingkat Retur Paket Rendah, Kiriminaja Bantu Seller Online untuk Pengiriman yang Lebih Efisien

Rabu, 23 April 2025 - 18:19 WIB

Tingkat Retur Paket Rendah, Kiriminaja Bantu Seller Online untuk Pengiriman yang Lebih Efisien

Jakarta-Dalam bisnis online yang terus berkembang, setiap paket yang dikirim haruslah sampai ke tangan pembeli dengan aman dan tepat waktu.

Pemkab Beltim Terima Perangkat Internet Berbasis Satelit dari PT. PLN Indonesia Comnets Plus (ICON+)

Rabu, 23 April 2025 - 18:10 WIB

Pemkab Beltim Terima Perangkat Internet Berbasis Satelit dari PT. PLN Indonesia Comnets Plus (ICON+)

Belitung Timur– Pemerintah Kabupaten Belitung Timur menerima perangkat internet berbasis satelit dari PT PLN Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) sebagai bagian dari upaya pemerataan konektivitas…

Menteri Agama Nasaruddin Umar

Rabu, 23 April 2025 - 17:49 WIB

Usulkan Revisi UU Perkawinan, Menag Ingin Tambahkan Bab Pelestarian Rumah Tangga

Menteri Agama Nasaruddin Umar mengusulkan revisi terhadap Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dengan menambahkan bab khusus mengenai pelestarian perkawinan. Usulan ini disampaikan…