Perkuat Komitmen Keberlanjutan, Equinix Teken PPA Energi Terbarukan Pertama di Jepang
Oleh : Candra Mata | Rabu, 09 April 2025 - 09:46 WIB

Caption foto, Equinix Data Center (Ist).
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Equinix (Nasdaq: EQIX) hari ini mengumumkan penandatanganan Perjanjian Pembelian Tenaga Listrik (PPA) energi terbarukan pertamanya di Jepang dengan Trina Solar International Systems Business Unit (‘Trina Solar ISBU’) Japan Team (Trina Solar Japan Energy Co., Ltd.). Perjanjian ini mengamankan kapasitas listrik terbarukan sebesar 30 MW yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2028. Kesepakatan selama 20 tahun ini akan menyuplai energi dari Proyek Tenaga Surya Yufutsu Abira di Hokkaido, memperkuat komitmen global Equinix terhadap keberlanjutan.
Investasi ini menegaskan komitmen Equinix dalam mendukung penambahan sumber energi terbarukan di pasar lokal tempat perusahaan beroperasi. Selain sejalan dengan upaya dekarbonisasi nasional, langkah ini juga berkontribusi langsung pada percepatan transisi energi di Jepang. Perjanjian ini menegaskan peran aktif Equinix dalam mendorong peningkatan kapasitas energi terbarukan di jaringan listrik Jepang, sekaligus memperkuat strategi pengadaan energi terbarukan perusahaan melalui penambahan kapasitas baru yang bersumber secara lokal.
Managing Director Equinix Japan, Kuniko Ogawa mengatakan, ketergantungan pada teknologi digital yang didorong oleh inovasi seperti AI terus berkembang pesat, meningkatkan kebutuhan energi pusat data. Equinix berkomitmen untuk mengatasi tantangan energi ini secara berkelanjutan.
"PPA pertama kami di Jepang memberdayakan pelanggan untuk mengejar target dekarbonisasi secara percaya diri, dengan memastikan bahwa konsumsi energi pusat data mereka di Equinix ditopang oleh sumber energi terbarukan. Melalui investasi proaktif dalam proyek energi terbarukan yang baru, Equinix tidak hanya meningkatkan kualitas cakupan energi terbarukannya, tetapi juga berperan dalam membangun ekonomi digital yang lebih berkelanjutan di Jepang," terangnya.
Feng Chen, Representative Director and Country Head, Trina Solar ISBU Japan, menjelaskan, pembangkit listrik tenaga surya di Hokkaido akan berkontribusi pada inisiatif energi terbarukan Equinix, sekaligus memperkuat visi perusahaan dalam memajukan pengembangan energi surya di Jepang. kolaborasi ini menegaskan komitmen perusahaan untuk menyediakan solusi energi berkelanjutan dan mendukung transisi Jepang menuju energi bersih.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Equinix dalam PPA penting ini, yang sekaligus menjadi perjanjian energi surya pertama bagi ISBU Japan," ujarnya.
"Kami menantikan lebih banyak kolaborasi untuk mendorong masa depan energi hijau di negara ini," sambung Feng Chen menutup keterangannya.
Sorotan/Fakta Utama:
• PPA ini merupakan perjanjian energi terbarukan pertama Equinix di Jepang, yang mengatasi tantangan yang dihadapi anggota RE100 dalam pengadaan energi terbarukan di salah satu pasar paling menantang di dunia.
• Perjanjian dengan Trina Solar ISBU Japan ini mengamankan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 MW, dengan masa kontrak selama 20 tahun yang akan dimulai pada tahun 2028.
• Equinix telah mencapai 100% cakupan energi terbarukan untuk operasionalnya di Jepang, dan perjanjian ini akan meningkatkan kualitas energi terbarukan melalui penambahan kapasitas baru di jaringan listrik lokal.
• Proyek ini berlokasi di Hokkaido dan mendukung strategi global Equinix untuk terus meningkatkan kualitas serta dampak energi terbarukan yang digunakan.
Adapun sebagai informasi, Equinix mendukung lanskap digital di Singapura dengan tambahan energi surya 58,5 MWp.
Baca Juga
SIRCLO Ungkap Empat Tren E-Commerce di Tahun 2024 dan Antisipasi…
Revolusi Industri 4.0, Pegatron Gandeng Telkomsel Bangun Pabrik Pintar…
Ini Strategi Baru Mekari Hadapi Bisnis di Tengah Tekanan Global
Eks Pegawai Kantoran Ini Rintis Brand Sandal Lokal Inovatif Bersama…
ExportHub.id Perkuat Jalinan Dagang Indonesia–Rusia Lewat Forum…
Industri Hari Ini

Rabu, 30 April 2025 - 20:44 WIB
Bagikan Dividen Rp249,31 Miliar, Bank DKI Siap Bertransformasi Melalui IPO
Jakarta – Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar dengan rincian sebesar Rp249,26…

Rabu, 30 April 2025 - 18:30 WIB
Bawa Investasi USD 30 Juta, Xinfung Industry Indonesia Resmikan Pabrik Baru di Subang Smartpolitan
PT Xinfung Industry Indonesia menggelar groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan pabrik barunya di kawasan industri Subang Smartpolitan pada Rabu 30 April 2025.

Rabu, 30 April 2025 - 18:17 WIB
Wamen ESDM, Yuliot: Saat Ini Terdapat Kesenjangan Antara Kompetensi Lulusan Vokasi dengan Kebutuhan Nyata Dunia Industri
Jakarta-Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot menegaskan bahwa pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri hijau menjadi kunci untuk mendukung…

Rabu, 30 April 2025 - 17:45 WIB
Kawasan Industri Jababeka Tambah Zona Inovasi untuk Perkuat Wisata Industri?
Kawasan Industri Jababeka terus memperkuat perannya sebagai destinasi wisata industri yang edukatif di Cikarang seperti yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Bekasi. Setelah jadi lokasi kunjungan…

Rabu, 30 April 2025 - 17:44 WIB
Dorong Transisi Energi Terbarukan, SUN Energy Luncurkan Program Edukasi SUN RISE
Dalam upaya mempercepat transisi energi nasional, SUN Energy, pengembang proyek energi surya terkemuka di Indonesia, terus memperkuat komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance…
Komentar Berita