Asaki Usul Pemerintah Impor Gas dari AS Sebagai Langkah Win Win Solution

Oleh : Ridwan | Rabu, 09 April 2025 - 09:10 WIB

Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)
Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) memandang dampak kebijakan tarif impor yang ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) tidak terlalu mengkhawatirkan bagi industri keramik nasional. Pasalnya, AS selama ini tidak termasuk ke dalam negara tujuan ekspor utama keramik nasional.

Meski demikian, Asaki tetap waspada dan mengamati dengan serius ancaman lonjakan impor keramik dari China, India dan Vietnam akibat pengalihan ekspor keramik negara-negara tersebut pasca penerapan tarif imbal balik dari AS.

"Kami (Asaki) sedang mengamati angka impor keramik yang melonjak signifikan dari India pasca diterapkan Bea Masuk Tindak Pengamanan (BMTP) atau Safeguard dan penerapan Bea Masuk Antidumping (BMAD) atas keramik impor dari China," kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto di Jakarta (8/4).

"Tidak tertutup kemungkinan adanya indikasi unfair trade dari India seperti tindakan dumping dan predatory pricing karena mengalami over supply dan over capacity," tambahnya.

Disisi lain, Asaki akan memperkuat pangsa pasar dan lebih agresif mengisi permintaan keramik di kawasan ASEAN. 

"Kami memandang ASEAN sebagai pasar ekspor utama yang sangat strategis karena dengan jumlah populasi yang besar sekitar 680 juta orang membutuhkan keramik sebesar 1,2 miliar meter persegi per tahun," ungkap Edy.

Oleh karena itu, Asaki berharap atensi dan kehadiran pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkaitan dengan daya saing industri keramik nasional yang cenderung semakin menurun akibat gangguan supply gas oleh PGN dengan memberlakukan kuota pemanfaatan volume gas HGBT sebesar 60% - 70% dan harga regasifikasi gas sebesar USD 16,77 per MMBTU telah merugikan industri keramik nasional.

"Kami mendesak agar pemerintah membuka keran impor gas dan memberlakukan Domestic Market Obligation (DMO) gas untuk industri dalam negeri," tegas Edy.

Selain itu, disaat semua negara di dunia melakukan praktik proteksionisme, Asaki mengharapkan pemerintah konsisten mendorong program Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) melalui sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang telah terbukti efektif membantu penyerapan produk dalam negeri atau create demand bagi industri keramik nasional.

"Kami juga berharap pemerintah segera menjalankan program 3 juta rumah yang akan memberikan banyak multiplier effect bagi industri bahan bangunan seperti ubin keramik, sanitary ware dan genteng keramik serta tableware keramik," tutup Edy.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sejumlah karyawan PT Sompo Insurance Indonesia (“Sompo Insurance”) memeriahkan suasana kegiatan 50 Second Challenges

Minggu, 27 April 2025 - 19:33 WIB

Sompo Insurance Gaungkan 50 Second Challenges di CFD Jakarta

PT Sompo Insurance Indonesia ("Sompo Insurance") menyelenggarakan “50 Second Challenges” sebagai bagian dari rangkaian kegiatan menuju perayaan ulang tahun ke-50 perusahaan yang jatuh pada…

"Perempuan Berkarya: Lintas Generasi dan Budaya" sukses digelar di Warung Turki Shisha Lounge, Jakarta.

Minggu, 27 April 2025 - 17:12 WIB

Perempuan Berkarya, Kolaborasi Lintas Generasi dan Budaya Rayakan Semangat Kartini

Perempuan Berkarya: Lintas Generasi dan Budaya menghadirkan kolaborasi inspiratif untuk merayakan semangat Hari Kartini 2025 di Jakarta. Fashion show kebaya modern, ilustrasi budaya, dan aksi…

UMKM Herbal binaan BRI

Minggu, 27 April 2025 - 11:37 WIB

BRI Dorong UMKM Minuman Herbal Kian Percaya Diri Garap Pasar Luar Negeri

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mempertegas komitmennya dalam mendorong pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk go international. Salah satu UMKM binaan…

Metland Blanjaproperti 2025

Minggu, 27 April 2025 - 11:13 WIB

Metland Blanjaproperti 2025 Kembali Hadir, Tawarkan Segudang Kemudahan dan Promo Menarik

PT Metropolitan Land Tbk (Metland) kembali menghadirkan Metland Blanjaproperti 2025 “Just Click! Unlock Your Home!”, sebuah pameran yang menawarkan kemudahan bagi masyarakat dalam menemukan…

Cotton Council International (CCI) menyelenggarakan Forum Keberlanjutan COTTON USAT 2025

Minggu, 27 April 2025 - 09:07 WIB

Forum Keberlanjutan COTTON USATM 2025 Satukan Pemimpin Tekstil Global Demi Sirkularitas

Melalui kehadiran para pemimpin industri, pabrik, merek, kantor pengadaan, hingga pakar keberlanjutan, Forum Keberlanjutan COTTON USATM 2025 memperkokoh dirinya sebagai ajang utama untuk mempercepat…