Bank Neo Commerce Catat Laba Sebesar Rp19,88 Miliar pada Tahun 2024

Oleh : Hariyanto | Jumat, 28 Maret 2025 - 11:22 WIB

 Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) mencatat peningkatan kinerja operasional dan bisnis sepanjang tahun 2024. BNC terus memperkuat posisinya di industri perbankan digital lewat keberhasilanya menutup tahun 2024 dengan mencatat laba Rp19,88 miliar. 

“Kami bersyukur berhasil menutup tahun 2024 dengan mencatat laba Rp19,88 miliar, sebuah pencapaian yang membanggakan bagi Bank Neo Commerce. Fokus utama kami di tahun lalu, yaitu memperkuat fundamental bank, meningkatkan kualitas kredit, mempertahankan pendapatan bunga, serta menjalankan efisiensi operasional, telah membuahkan hasil yang positif.” kata Direktur Utama PT Bank Neo Commerce Tbk, Eri Budiono di Jakarta, Kamis (27/3/2025). 

Keberhasilan Bank dalam melakukan transformasi terlihat antara lain dari penurunan Rasio Kredit Bermasalah atau NPL net dari 0,95% di tahun 2023 menjadi 0,30% di akhir tahun 2024 dan penurunan rasio Beban Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 12,93%, dari 112,27% di tahun 2023 menjadi sebesar 99,34% di tahun 2024. 

Selain itu, tercatat perbaikan efisiensi dari sisi rasio beban operasional terhadap pendapatan bunga bersih atau cost to income ratio (CIR), yang mana posisi CIR turun menjadi 31,47% per Desember 2024 dari setahun sebelumnya 41,52%. Berbagai upaya ini, membuat Bank mampu mencatatkan laba di akhir tahun 2024 dari rugi sebesar Rp573 miliar di akhir tahun 2023.

“Penting bagi kami untuk memperkuat fundamental Bank dengan memerhatikan secara teliti berbagai aspek operasional perbankan, diantaranya dengan melakukan perbaikan tata kelola terutama dalam aspek kepatuhan dan pengelolaan kredit yang disalurkan. Ini untuk memastikan bahwa Bank kedepannya dapat melakukan strategi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan sehingga berbagai layanan untuk nasabah kami dan profitabilitas Bank dapat ditingkatkan,” jelas Eri.

BNC semakin fokus menerapkan kegiatan pengelolaan penyaluran kredit yang lebih selektif dan memberikan perhatian yang lebih besar lagi terhadap kualitasnya. Per 31 Desember 2024, BNC telah menyalurkan kredit sebesar Rp8,82 triliun, turun dibandingkan tahun 2023 yang sebesar Rp10,78 triliun.

Dari sisi pendanaan, per 31 Desember 2024 perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) BNC mencapai Rp13,06 triliun, sedikit terjadi penyesuaian dari posisi yang sama sebelumnya di tahun 2023 sebesar Rp13,87 triliun, dengan cost of fund yang turun dari 6,22% menjadi 6,05%. 

Sementara itu, komposisi Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 67,53%, dengan tingkat CAR yang mengalami peningkatan menjadi 35,30% di posisi Desember 2024 dari 27,86% di posisi yang sama di tahun sebelumnya. 

Sedangkan dari sisi total aset mengalami sedikit penurunan dari sebesar Rp18,17 triliun di Desember 2023, menjadi Rp17,41 triliun di Desember 2024. Di sepanjang tahun 2024, BNC berhasil mempertahankan tingkat Pendapatan Bunga Bersih (Net Interest Income/NII) BNC secara tahunan (yoy) di tahun 2024 sebesar Rp2,74 triliun, sedikit di bawah posisi yang sama di tahun 2023 yang sebesar Rp2,90 triliun.

Di tahun 2025 ini, Bank Neo Commerce akan menitikberatkan pada pertumbuhan penyaluran kredit yang ditargetkan di kisaran 12% hingga 15%, fokus pada penyaluran kredit yang berkualitas untuk menjaga NPL tetap sehat, melakukan perluasan pasar dan diversifikasi segmen nasabah. Selain itu, BNC juga akan fokus untuk mengembangkan sektor dana murah (CASA), payroll, serta cash management sembari terus mempertahankan operasional perbankan yang sehat dan efisien.

Berbagai upaya Bank untuk memastikan kinerja semakin membaik di sepanjang tahun 2024, berlanjut di tahun 2025 ini. Di dua bulan pertamanya, yaitu Januari dan Februari, BNC berhasil mencatatkan laba yang jauh lebih besar, masing-masing sebesar Rp69,24 miliar dan Rp41,67 miliar.

“Kami percaya Bank Neo Commerce berada pada lajur yang tepat untuk terus semakin baik ke depannya, terlihat dengan pencapaian baik di tahun 2024 berlanjut hingga awal tahun 2025 ini. Di dua bulan pertama saja, kami berhasil membukukan laba senilai total Rp110,91 miliar. Momentum ini akan terus kami jaga untuk semakin lebih baik lagi ke depannya,” tutup Eri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menperin Agus

Senin, 31 Maret 2025 - 13:48 WIB

Pacu Swasembada Aspal, Menperin Agus Rilis Peta Jalan Hilirisasi Aspal Buton

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong optimalisasi pemanfaatan aspal Buton sebagai upaya mendukung swasembada aspal nasional. Melalui Direktorat Industri Semen, Keramik, dan…

Presiden Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan di dunia melalui video yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Minggu, 30 Maret 2025. Foto: BPMI Setpres/ Muchlis Jr

Senin, 31 Maret 2025 - 10:19 WIB

Presiden Prabowo: Maknai Idulfitri Tahun Ini Sebagai Kesempatan bagi Umat Muslim untuk Memperkuat Nilai-Nilai Kebajikan

Jakarta-Dalam menyambut Idulfitri 1446 Hijriah, Presiden Prabowo Subianto memberikan ucapan selamat kepada seluruh umat Islam di Indonesia dan di dunia. Ucapan tersebut disampaikan dalam video…

Kolaborasi Dompet Dhuafa bersama Stimuno bagikan 150 parsel Ramadan.

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:01 WIB

Dompet Dhuafa Bersama Stimuno Bagikan 150 Parsel Ramadan, Persiapkan Hari Kemenangan

Di bulan Ramadan, puasa bukan sekedar bentuk ketaatan kepada Allah, tetapi juga membawa manfaat bagi tubuh dan jiwa, termasuk memperbaiki sistem imun. Sebagai dukungan nyata bagi kesehatan masyarakat,…

Kolaborasi dompet Dhuafa bersama YOU berbagi paket sembako dan school kit untuk anak-anak yatim dhuafa.

Minggu, 30 Maret 2025 - 20:00 WIB

Langkah Kecil dalam Merawat Diri dan Merawat Kebaikan Lewat Change #StartsWithYOU Bersama Dompet Dhuafa

Perubahan tidak selalu dimulai dari langkah besar. Justru, setiap perubahan besar berawal dari hal-hal kecil yang kita lakukan sehari-hari, mulai dari peduli terhadap diri sendiri hingga meluas…

Respon Cepat Dompet Dhuafa kirim bantuan bagi penyintas gempa Myanmar.

Minggu, 30 Maret 2025 - 18:41 WIB

Dompet Dhuafa Kirim Bantuan Kemanusiaan, Respons Cepat Bagi Penyintas Gempa di Myanmar

Gempa berkekuatan 7,7 magnitudo yang terjadi pada Jumat (28/3/2025), menyebabkan kerusakan infrastruktur dan menimbulkan korban jiwa, serta luka-luka bagi masyarakat Myanmar. Guncangan gempa…