Benahi Kinerja Keuangan, ID FOOD Berhasil Turunkan Utang

Oleh : Kormen Barus | Selasa, 25 Maret 2025 - 07:52 WIB

DIreksi ID FOOD Group saat mengahdiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Senin, (24/03/2025), di Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut disampaikan Roadmap perusahaan 2024-2029 serta capaian kinerja keuangan ID FOOD yang berhasil mencatatakan penurunan utang hampir Rp 1 triliun dari tahun 2023 hingga Februari 2025.
DIreksi ID FOOD Group saat mengahdiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI, Senin, (24/03/2025), di Senayan, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut disampaikan Roadmap perusahaan 2024-2029 serta capaian kinerja keuangan ID FOOD yang berhasil mencatatakan penurunan utang hampir Rp 1 triliun dari tahun 2023 hingga Februari 2025.

INDUSTRY.co.id, Jakarta – Holding BUMN Pangan ID FOOD menyiapkan sejumlah strategi untuk memastikan perbaikan kinerja operasional dan keuangan di tahun 2025. Hal tersebut disampaikan VP Sekretaris Perusahaan ID FOOD Yosdian Adi Pramono usai menghadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI bersama ID FOOD, Senin, (24/03/2025), di Senayan, Jakarta.

Menurutnya, langkah perbaikan kinerja operasional dan keuangan perusahaan telah disiapkan dalam roadmap strategis perusahaan 2024-2029. Untuk tahun 2025 akan diprioritaskan pada refocusing dan restructuring bisnis.

“Sesuai arahan taktis BUMN Holding Pangan 2025, perusahaan akan berfokus pada penguatan fundamental perusahaan yang meliputi restrukturisasi keuangan, penataan bisnis dan organisasi, integrasi supply chain dan trading, penguatan manajemen risiko, dan optimalisasi aset,” ujarnya.

Yosdian mengatakan, saat ini upaya perbaikan tersebut telah membuahkan hasil. Pihaknya kemudian menyebutkan capaian perusahaan dari sisi perbaikan keuangan yang telah menunjukkan progres positif.

“Dari sisi perbaikan keuangan, salah satunya ditandai dengan tren penurunan utang perusahaan secara bertahap sejak 2023,” sebutnya.

Seperti yang diungkapkan dalam RDP, pada tahun 2023 ID FOOD tercatat memiliki utang Rp 8,16 triliun, angka tersebut terus mengalami penurunan.  Pada tahun 2024 utang ID FOOD turun menjadi Rp 7,8 triliun. Menurutnya, baru-baru ini pada Februari tahun 2025 perusahaan telah berhasil kembali menurunkan utangnya ke level Rp 7,4 triliun.

“Tentunya ini menjadi tren sekaligus momentum positif yang akan terus kami pertahankan. Kedepannya, penurunan dan penyelesaian utang menjadi salah satu fokus penting yang terus didorong. Dengan utang yang terus berkurang diharapkan kondisi keuangan perusahaan semakin baik karena berkurangnya beban bunga,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, perbaikan struktur keuangan perusahaan juga ditandai dengan terus tumbuhnya aset perusahaan. Tahun 2024 lalu ID FOOD mencatatkan pertumbuhan aset sebesar 11%, atau naik dari Rp 29,97 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 32,3 triliun di tahun 2024.

“Ekuitas perusahaan juga meningkat sebesar 3%, atau menjadi Rp 16,4 triliun di 2024 dari sebelumnya Rp 15,8 triliun di 2023,” jelasnya.

Yodian mengatakan, ID FOOD juga berhasil mencatatkan peningkatan pendapatan di tahun buku 2024. Pendapatan tumbuh 20%, atau naik dari Rp 15,2 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 18,3 triliun di tahun 2024.

Ia mengatakan, sebagai BUMN yang saat ini disiapkan untuk mendukung program akselerasi swasembada nasional, ID FOOD akan terus menggenjot langkah-langkah peningkatan kinerja keuangan dan operasional. Upaya tersebut akan dilakukan di seluruh lini bisnis perusahaan, seperti industri gula, peternakan, garam, benih, serta perdagangan dan logistik.

“Perbaikan kinerja tersebut diharapkan dapat meningkatkan kontribusi perusahaan bagi masyarakat. Untuk itu, langkah perbaikan dan penguatan kita jalankan secara bertahap sesuai roadmap 2024-2029. Di tahun 2024-2025 ini kita lakukan Refocusing dan Restructuring, 2026-2027 kita perkuat Operational Excellence, dan di 2028-2029 takeoff ID FOOD 2.0,” terangnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penghargaan LinkedIn Top Companies 2025 disusun berdasarkan analisis LinkedIn terhadap

Kamis, 24 April 2025 - 08:45 WIB

Telkom Indonesia Kembali Masuk Daftar LinkedIn Top Companies 2025

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali meraih penghargaan LinkedIn Top Companies 2025 sebagai salah satu tempat kerja terbaik untuk pengembangan karir. Ini merupakan tahun keempat…

Kepala BSKJI Kemenperin, Andi Rizaldi

Kamis, 24 April 2025 - 08:40 WIB

Optimalkan Standardisasi, Balai Kemenperin Tingkatkan Layanan Jasa Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen terus meningkatkan pelayanan yang berkualitas, optimal dan prima dalam memenuhi kebutuhan pelaku industri dan masyarakat. Untuk meningkatkan…

Topping Off Summarecon Mall Bekasi fase 2

Rabu, 23 April 2025 - 20:13 WIB

Summarecon Mall Bekasi Tahap II Siap Dibuka, Topping Off Ceremony Tandai Fase Akhir Pembangunan

Acara Topping Off ini menandai tahap akhir konstruksi Summarecon Mall Bekasi Tahap II, setelah sebelumnya seremoni Groundbreaking digelar pada bulan September 2023 yang lalu.

Tabungan Emas Pegadaian

Rabu, 23 April 2025 - 19:51 WIB

Deposito Emas Pegadaian Tembus 1 Ton, Dirut Pegadaian: Sekarang Saatnya Gerakin Emasmu

Fenomena berburu emas belakangan menjadi tren yang berdampak pada permintaan emas yang melonjak di pasaran. Salah satu produk unggulan Bank Emas Pegadaian yakni Deposito Emas buktinya, kini…

Press Conference BSI GIFS 2025 oleh Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo (kiri),EVP Corporate Business 1 BSI Indra Kampono (kiri kedua), SVP Wealth Management BSI Asri Natanegeri (kanan kedua) dan SVP Transaction Banking Wholesale BSI Fajar Ari Setiawan (kanan)

Rabu, 23 April 2025 - 19:50 WIB

Global Islamic Finance Summit 2025, Kontribusi BSI Perkuat Ekosistem Halal

PT. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) mendorong transformasi dan inovasi keuangan syariah sebagai katalis utama pertumbuhan ekonomi nasional. Gagasan-gagasan tersebut akan disampaikan pada BSI…