Hery Gunardi, Nakhoda Baru BRI yang Sukses Membangun BSI

Oleh : Wiyanto | Senin, 24 Maret 2025 - 19:23 WIB

Hery Gunardi Direktur Utama BRI yang baru, sebelumnya Direktur Utama Bank Syariah Mandiri
Hery Gunardi Direktur Utama BRI yang baru, sebelumnya Direktur Utama Bank Syariah Mandiri

INDUSTRY.co.id-Jakarta - Hery Gunardi ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, setelah dirinya sukses membangun PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sebagai lokomotif ekonomi syariah nasional berstandar global.

Pengangkatan Hery sebagai nakhoda baru BRI menggantikan Sunarso, dilaksanakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI yang digelar pada Senin (24/3/2025). Salah satu agenda RUPST tersebut adalah perubahan jajaran pengurus. Terkait hal ini, Hery mengatakan dirinya siap mengemban amanah baru dengan sebaik-baiknya.

Menurutnya, memimpin BSI maupun BRI memiliki kesamaan substansi, yakni sama-sama membangun perekonomian bangsa dari segi industri perbankan. Namun dengan sektor berbeda, di mana BSI bergerak di sektor perbankan syariah sedangkan BRI lebih fokus pada segmen UMKM.

“Saya bersyukur bisa menjadi bagian dalam pembangunan ekonomi nasional khususnya di industri perbankan melalui berbagai pengalaman saya selama ini. Amanah ini akan saya emban dan jalankan dengan sebaik-baiknya. Semoga ke depan BRI terus tumbuh dan memberikan nilai ekonomi maupun sosial yang seimbang sebagai BUMN melalui kebermanfaatan dan kontribusi yang berkelanjutan bagi perekonomian Indonesia,” ujarnya.

Hery memang memiliki rekam jejak yang panjang dengan reputasi mumpuni di industri perbankan Tanah Air. Pria kelahiran Bengkulu ini memulai karir sebagai bankir di Bank Bapindo pada 1991. Pada kurun waktu 1998-1999, Hery menjadi anggota Tim Merger yang membidani lahirnya Bank Mandiri. Kala itu, saat krisis ekonomi melanda, pemerintah menggabungkan empat bank yaitu Bank Bapindo, Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, dan Bank Exim menjadi bank baru, yaitu Bank Mandiri.

Hery juga sosok yang menangani pendirian PT AXA Mandiri Finansial Services (AMFS), perusahaan asuransi joint venture antara Bank Mandiri dan AXA Group Perancis (2002-2003). Lalu pada 2006, Hery dipercaya untuk menangani segmen wealth management Bank Mandiri dan karirnya terus menanjak sebagai Direktur hingga menjadi Plt Direktur Utama Bank Mandiri pada September-Oktober 2020.

Sejumlah posisi top management mulai dari Direktur Mikro dan Ritel, Direktur Konsumer, Direktur Distributions, Direktur Small Business & Network, hingga Direktur Consumer & Retail Transaction pernah diemban Hery saat di Bank Mandiri. Sejumlah pencapaian ditorehkan Hery, misalnya ketika dirinya menjadi Direktur Mikro dan Retail Banking pada April 2013-Januari 2015, Hery membawa Bank Mandiri mampu menyalurkan total kredit mikro mencapai Rp35 triliun, berhasil menjalankan branch business process re-engineering dan mentransformasi unit bisnis mikro & retail banking Bank Mandiri. Atas inovasi yang dikawal olehnya pada 2014 Bank Mandiri dinobatkan sebagai Best Domestik Retail Bank of The Year Indonesia berdasarkan The Asian Banking & Finance.

Ketika mengemban jabatan sebagai Direktur Bisnis Kecil & Jaringan Bank Mandiri (Maret 2018 – Mei 2019), Hery memacu penyaluran kredit retail dengan total portofolio Rp214 triliun, termasuk kredit untuk segmen mikro, serta segmen kecil & menengah (SME).

Hery juga membawa Bank Mandiri sukses merengkuh berbagai penghargaan bergengsi, termasuk penghargaan Best Service Excellence dari Marketing Research Indonesia selama 10 tahun berturut-turut sejak 2007 – 2017. Juga membawa Bank Mandiri masuk dalam top 11 dari 500 perusahaan terbaik dunia dari sisi lingkungan kerja atau World Best Employer pada 2018.

Kemudian melalui segudang pengalaman tersebut, Hery dipercaya membidani lahirnya BSI dengan proses merger 3 bank syariah anak usaha bank BUMN yaitu PT Bank BRIsyariah Tbk, PT Bank Syariah Mandiri, dan PT Bank BNI Syariah.

Hery pun ditunjuk sebagai Direktur Utama pertama di bank syariah terbesar di Indonesia tersebut. Penetapan itu dilakukan oleh Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada RUPSLB tanggal 15 Desember 2020 dan efektif menjabat pada 01 Februari 2021.

“Pengalaman dalam perjalanan karir saya menjadi modal penting untuk melangkah ke depan bersama BRI, dengan melanjutkan pencapaian oleh pemimpin-pemimpin BRI sebelumnya termasuk Pak Sunarso dalam melakukan transformasi culture dan digital. Saya sebagai pemimpin memiliki kewajiban mendorong seluruh Insan BRILian menjadi talenta terbaik di bidangnya dengan kepercayaan dan daya saing tinggi agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Lambungkan Kinerja BSI

Adapun di bawah kepemimpinan Hery, BSI mencatatkan kinerja yang gemilang. Total aset BSI hingga akhir 2024 senilai Rp408,61 triliun. Angka itu tumbuh 15,55% secara tahunan (year on year/YoY) dari Rp353,62 triliun pada 2023.

Pertumbuhan aset tersebut tak terlepas dari penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh 11,46% YoY menjadi Rp327 triliun pada periode yang sama. Juga pembiayaan yang naik 15,88% YoY hingga mencapai Rp278 triliun.

Dari segi laba bersih BSI mencapai Rp7,01 triliun pada 2024, tumbuh 22,83% secara tahunan dari Rp5,7 triliun pada 2023. Kenaikan kinerja BSI ini lebih tinggi dari laju pertumbuhan industri perbankan nasional, yang dalam kurun beberapa tahun terakhir tak terlepas dari kondisi ekonomi makro maupun mikro yang cukup menantang.

Dari sisi aset, BSI menempati peringkat keenam terbesar di industri perbankan nasional dengan laju pertumbuhan sebesar 15,55% secara tahunan. Sementara untuk DPK menempati urutan keenam terbesar di Tanah Air. BSI juga mampu menempati peringkat 9 bank syariah global dari segi kapitalisasi pasar. Di mana hal tersebut ditargetkan dicapai tahun ini, namun realisasinya lebih cepat yaitu pada 2024.

“InsyaAllah dengan niat dan tekad yang lurus untuk terus memberikan kontribusi membangun ekonomi Indonesia, saya akan mengemban amanah di BRI dengan sebaik mungkin. Saya pribadi menganut prinsip growth mindset. Kita harus terus tumbuh. Karena dunia terus bergerak, kita harus agile dan inovatif membangun perusahan. Saat ini kita dihadapkan sejumlah tantangan di tengah situasi ketidakpastiaan ekonomi. Karena itu kita harus bekerja lebih baik, Beyond the Limit,” tutup Hery.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Senyum Bahagia Anak—Anak Jalanan, Saat Menerima 623 Paket Sembako dari Umat Paroki Lely Malang

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:16 WIB

Senyum Bahagia Anak—Anak Jalanan, Saat Menerima 623 Paket Sembako dari Umat Paroki Lely Malang

Malang – Menjelang perayaan Lebaran, umat Katolik Paroki Maria Diangkat ke Surga, Jl Bunga Lely 17, Malang mengadakan aksi berbagi sembako kepada anak-anak jalanan asuhan Jaringan Kemanusiaan…

(Tengah) Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi, dan Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi didampingi EVP Telkom Regional I Dwi Pratomo Juniarto saat melaksanakan kegiatan Safari Ramadan yang merupakan rangkaian program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan dan Idulfitri) 2025 ke wilayah Telkom Regional I, Aceh, beberapa waktu yang lalu.

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:11 WIB

Safari Ramadan TelkomGroup 1446H: Pastikan Infrastruktur Digital Tetap Aman untuk Ramadan dan Idulfitri Semakin Nyaman

Pada momen ramadan dan menjelang idulfitri 1446H, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali melaksanakan kegiatan Safari Ramadan, agenda rutin tahunan yang menjadi bagian dari program…

Laba Bersih BSBK Tahun 2024 Meroket 782,82%, Bukti Kinerja Gemilang!

Kamis, 27 Maret 2025 - 13:06 WIB

Wow, Keren! Laba Bersih Wulandari Bangun Laksana (BSBK) Tahun 2024 Meroket 782,82%, Bukti Kinerja Gemilang!

Jakarta-PT. Wulandari Bangun Laksana, Tbk (BSBK), mencatatkan kinerja yang sangat memuaskan pada akhir tahun 2024. Emiten yang berlokasi di Balikpapan, provinsi Kalimantan Timur ini, mengelola…

Manajemen Artaboga, OT Group dan CEO BRINKS Indonesia David Maksud, meluncurkan kerjasama layanan cash management Digital Retail Retail Solutions di Gedung OT Group Jakarta.

Kamis, 27 Maret 2025 - 12:31 WIB

Artaboga Gandeng Brinks Optimalkan Pengelolaan Kas dengan Digital Retail Solutions

Jakarta — PT Arta Boga Cemerlang, sole distributor OT Group, salah satu korporasi FMCG utama di Indonesia resmi menjalin kemitraan strategis dengan BRINKS, perusahaan global asal Amerika di…

Cleo Air Minum (Ist)

Kamis, 27 Maret 2025 - 11:31 WIB

CLEO Catat Kenaikan Laba Bersih Sebesar 46 Persen Sepanjang 2024

PT Sariguna Primatirta Tbk terus menunjukan kinerja mengesakan dari tahun ke tahun. Emiten produsen Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) CLEO yang merupakan bagian dari Tanobel Group ini berhasil…