Wamen Investasi Ajak 40 Investor Australia Perkuat Hilirisasi di Indonesia
Oleh : Nina Karlita | Minggu, 23 Maret 2025 - 15:57 WIB

Kunjungan kerja, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM Todotua Pasaribu ke Australia pada 19-20 Maret 2025.
INDUSTRY.co.id - Sydney, Aistralia – Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala BKPM, Todotua Pasaribu, mengundang 40 perusahaan Australia untuk berinvestasi di sektor hilirisasi Indonesia.
Ajakan ini disampaikan dalam kunjungan kerja ke Australia pada 19-20 Maret 2025, yang mencakup pertemuan dengan pejabat pemerintah, investor, serta pemimpin bisnis Australia.
Dalam acara Australia-Indonesia Business Forum (AIBF) dan Indonesia Investment Roundtable and Networking, Todotua memaparkan peluang investasi senilai USD618 miliar di sektor hilirisasi. Langkah ini merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam mendukung target pertumbuhan ekonomi sebesar 8% di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Todotua menjelaskan bahwa Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto menetapkan beberapa sektor utama untuk investasi asing, seperti energi terbarukan, industri hilirisasi, ekonomi digital, infrastruktur, dan pendidikan. Pemerintah juga telah menetapkan 77 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan diprioritaskan dalam periode 2025-2029.
"Kami mengundang investor Australia untuk berinvestasi dalam hilirisasi nikel, bauksit, dan sektor energi terbarukan. Indonesia memiliki 28 komoditas hilirisasi dengan potensi investasi yang sangat besar," ujar Todotua dalam keterangannya kepada media.
Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia, Don Farrel, menyambut baik peluang investasi yang ditawarkan oleh Indonesia.
"Indonesia adalah mitra strategis bagi Australia. Kami melihat peluang besar dalam investasi di sektor pangan dan infrastruktur, termasuk pengembangan Ibu Kota Negara (IKN)," kata Don.
Wakil Ketua Umum KADIN Bidang Hubungan Luar Negeri, Benardino M. Vega, menekankan pentingnya memperkuat hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia.
"Kedua negara memiliki visi yang sama untuk ASEAN dan kerja sama di sektor mineral kritis. Kolaborasi lebih erat akan mempercepat pertumbuhan industri hilirisasi," ujarnya.
AIBF dihadiri oleh Menteri Keuangan New South Wales, Courtney Housos, serta Menteri Perbaikan Regulasi dan Fair Trading New South Wales, Anoulack Chanthivong. Forum ini mendapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri Australia, KADIN, Fitzpatrick & Co, serta KPMG.
Dalam lima tahun terakhir (2019-2024), Australia menempati peringkat ke-10 dalam daftar investor terbesar di Indonesia dengan total investasi sebesar USD2,7 miliar.
Dengan potensi besar di sektor hilirisasi dan dukungan regulasi dari pemerintah, Indonesia terus berupaya menarik lebih banyak investasi berkualitas guna mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Baca Juga
RI-Korsel Jalin Kerjasama Energi Bersih dan Industri Kendaraan Listrik
Komitmen Kerjasama Ekonomi RI-Australia 2025-2029, Mulai dari Sektor…
Lautan Luas (LTLS) Lakukan Ekspansi Bisnis ke Pasar Global
ExportHub.id Perluas Ekspor Produk Indonesia ke Arab Saudi melalui…
PMI dan Mitra Lanjutkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Gaza
Industri Hari Ini

Rabu, 26 Maret 2025 - 23:01 WIB
Selain Bagi Dividen 25%, RUPST BTN Setujui Akuisisi dan Restrukturisasi BTN Syariah Dijalankan
Jakarta– Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menyetujui perseroan mengakuisisi bank umum syariah (BUS) yakni PT Bank Victoria Syariah (BVIS)…

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:50 WIB
IKI Maret Sentuh Level 52,98, Manufaktur Indonesia Masih di Level Ekspansi
Optimisme pelaku industri Indonesia tersebut tercemin dari laporan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Maret 2025 yang masih berada di level ekspansi, dengan berada di angka 52,98. Tetapi…

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:45 WIB
Gandeng Chris Precht, OXO Group Indonesia Bakal Hadirkan Hunian Berkelanjutan di Bali
OXO Group resmi menggandeng Chris Precht, pemilik Studio Precht yang berbasis di Austria dalam mengembangkan OXO The Pavilions, proyek visioner berkonsep wellness living yang akan diluncurkan…

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:42 WIB
Jelang Spin Off, BTN Syariah Panen Penghargaan
Jakarta-Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali meraih tiga penghargaan atas kinerjanya yang moncer.

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:18 WIB
WSBP Catatkan Pertumbuhan Pendapatan 31,58% Sepanjang 2024
PT Waskita Beton Precast Tbk (kode saham: WSBP) berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan yang signifikan sebesar 31,58% sepanjang tahun 2024 menjadi Rp1,97 Triliun dibanding Rp1,49 Triliun…
Komentar Berita