Menteri Bahlil: Pemerintah Rampungkan Revisi PP untuk Tingkatkan PNBP Sektor Minerba
Oleh : Candra Mata | Jumat, 21 Maret 2025 - 21:08 WIB

Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat dengan sejumlah menteri Kabinet Merah Putih dan Dewan Ekonomi Nasional (DEN) di Istana Merdeka, Jakarta, pada Kamis, 20 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres).
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Pemerintah saat ini tengah merampungkan revisi dua peraturan pemerintah (PP) guna meningkatkan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari sektor mineral dan batu bara (minerba). Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya pada Kamis, 20 Maret 2025, menyampaikan bahwa pembahasan mengenai perubahan regulasi terkait penyesuaian tarif royalti tersebut akan segera selesai.
“Perubahan sekarang sudah hampir final, dikit lagi,” ucap Bahlil kepada awak media usai mengikuti rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta.
Menteri ESDM menambahkan, pada rapat tersebut turut dibahas mengenai beberapa sumber pendapatan baru lainnya. Hal ini termasuk dengan peningkatan royalti pada beberapa komoditas unggulan mulai dari emas hingga batu bara.
“Tadi kita melakukan pembahasan untuk melakukan exercise beberapa sumber-sumber pendapatan negara baru khususnya peningkatan royalti di sektor emas, nikel, dan beberapa komoditas lain termasuk di dalamnya adalah batu bara,” ujar Menteri ESDM.
Selain itu, menurut Bahlil pemerintah juga mempertimbangkan untuk melakukan eksplorasi lebih lanjut terhadap produk turunan mineral yang belum masuk dalam skema pendapatan negara. Upaya ini diharapkan mendorong strategi hilirisasi pemerintah guna meningkatkan nilai tambah dari industri pertambangan.
Berkaitan dengan royalti, Menteri ESDM mengatakan bahwa royalti ini dikenakan mulai dari bahan baku hingga barang jadi guna menunjang proses hilirisasi. Sementara untuk besarannya berkisar antara 1,5 hingga 3 persen bergantung pada kondisi harga komoditas di pasar global.
“Tergantung dan itu fluktuatif ya. Kalau harganya naik kita naikkan kepada yang paling tinggi. Tapi kalau harganya lagi turun, kita juga tidak boleh mengenakan pajak yang besar pada pengusaha karena kita juga butuh pengusaha berkembang,” jelasnya.
Menteri ESDM pun memastikan bahwa perusahaan-perusahaan besar, termasuk PT Freeport Indonesia juga akan dikenakan tarif royalti sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Sesuai aturan kan kita kenakan pajak yang paling tinggi,” tandasnya.
Dengan perubahan ini, pemerintah berharap sektor minerba dapat berkontribusi secara signifikan pada PNBP. Perubahan ini juga diharapkan dapat menciptakan ekosistem industri pertambangan yang lebih adil dan berkelanjutan.
Baca Juga
Tilik Prinsip Keberlanjutan, Balai Kemenperin Audit Surveilans Industri…
Kemenperin Usul Kebijakan Pemacu Utilitas Industri Pengolahan Kelapa
Menkop Budi Arie: Pembangunan Zona Integritas Wujud Komitmen Kemenkop…
Rugikan Dunia Usaha, Apindo Desak Pemerintah Revisi Kebijakan Larangan…
Wamenperin Beri Peringatan Tegas Bakal Cabut Izin Usaha Produsen…
Industri Hari Ini

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:23 WIB
Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Optimalisasi Kawasan Industri, BRI Jalin Kerja Sama dengan HKI
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) menjalin sinergi untuk mendorong daya saing kawasan industri guna mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% pada 2025-2029. Dukungan…

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:46 WIB
Penerbangan Perdana Jetstar, Labuan Bajo dan Singapura Makin Dekat
Labuan Bajo-Maskapai Jetstar Asia (3K) lakukan penerbangan perdana dengan Rute Singapura - Labuan Bajo pada Kamis (20/03/2025). Penerbangan perdana dengan rute baru ini kembali memperkuat komitmen…

Minggu, 23 Maret 2025 - 10:28 WIB
Infinity Care 2025: Membangun Jembatan Kebahagiaan dan Keberkahan kepada Anak-Anak Yatim dan Dhuafa di Bulan Ramadhan
Jakarta - Dalam semangat berbagi dan kepedulian sosial, yayasan Al-Azhar Kelapa Gading, Jakarta kembali menggelar Infinity Care 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen Alazka Care…

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:44 WIB
JUFI Gelar Santunan dan Tebar Sembako di Sukabumi dan Kabupaten Kuningan
Jurnalis Filantropi Indonesia (Jufi) kembali menyelenggarakan program Ramadhan Bahagia, Jumat-Sabtu (21-22/3/2025). Tahun 2025, merupakan penyelenggaraan kelima Ramadhan Bahagia.

Minggu, 23 Maret 2025 - 09:25 WIB
Ramadhan ala HNI Muda, Makin Glowing Lahir Batin
Ramadhan jadi bulan yang paling dinantikan oleh umat Muslim di dunia, tak terkecuali jejaring mitra HNI Muda yang tersebar se-Nusantara. Pasca Grand Launching HNI Muda di akhir tahun 2024, konsolidasi…
Komentar Berita