IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai USD 12,2 Juta

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 21 Maret 2025 - 19:12 WIB

IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai USD 12,2 Juta
IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai USD 12,2 Juta

INDUSTRY.co.id, Jakarta– PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) dan PT ANHE Konstruksi Indonesia (ANHE) menandatangani perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan modal kerja senilai USD 12,2 juta. Pembiayaan ini akan digunakan untuk pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Lao Biang 2 berkapasitas 11 MW yang berlokasi di Desa Kandibata dan Kinepen, Kecamatan Kabanjahe dan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Penandatanganan perjanjian tersebut dilakukan oleh Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan) dan Presiden Direktur ANHE, Zhou Yu Fei. Proyek PLTMH Lao Biang 2 ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara.

"Kami berkomitmen mendukung pembangunan PLTMH Lao Biang 2 ini yang tidak hanya akan meningkatkan pasokan listrik di Sumatera Utara, tetapi juga berkontribusi pada upaya pemerintah dalam mencapai target bauran EBT sebesar 17-19% di tahun 2025. Kami percaya bahwa kerja sama ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat sekitar", ujar Idhan.

Menurut informasi Badan Pusat Statistik, Sumatera Utara sendiri menempati posisi ke-5 dari seluruh provinsi di tahun 2023 untuk pembangkit tenaga listrik. Hal tersebut menunjukkan potensi besar wilayah ini dalam sektor energi. Namun, potensi ini perlu terus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat seiring dengan pertumbuhan ekonomi.

Proyek PLTMH Lao Biang 2 kemudian hadir sebagai jawaban atas tantangan ini melalui penambahan kapasitas listrik dan pemanfaatan potensi energi terbarukan di Sumatera Utara.

PLTMH tersebut diharapkan dapat beroperasi secara komersial pada tahun 2026, menghasilkan listrik yang ramah lingkungan dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, sejalan dengan target pembangunan berkelanjutan/SDG 7 terkait energi bersih dan terjangkau.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

(Kedua dari Kiri) Ahmad Nuzuluddin, Ketua Umum Indonesian Plastics Recyclers (IPR), (Ketiga dari Kiri) Dini Trisyanti, Director, Co-Founder, Senior Specialist, Sustainable Waste Indonesia (SWI)

Rabu, 30 April 2025 - 17:18 WIB

Ini Capaian Daur Ulang Sampah Plastik Nasional

Sustainable Waste Indonesia (SWI) bersama Indonesian Plastic Recyclers (IPR) meluncurkan hasil studi Recycling Rate Index (RRI) yang menghadirkan data terkini tentang capaian daur ulang sampah…

Yunus Triyonggo (Chairman GNIK),

Rabu, 30 April 2025 - 17:08 WIB

QuBisa Gandeng Microsoft Luncurkan Program Elevaite, Latih 1 Juta Talenta AI Indonesia

Jakarta— Dalam rangka merayakan ulang tahun kelima, platform pembelajaran digital QuBisa resmi meluncurkan inisiatif nasional bertajuk Elevaite, sebuah program pelatihan Artificial Intelligence…

Infrastruktur LNG

Rabu, 30 April 2025 - 17:06 WIB

debtWATCH dan Trend Asia Menilai Pembangunan Infrastruktur LNG Bukan Investasi Strategis

Pengembangan infrastruktur gas berpotensi memerangkap Indonesia dalam berbagai konsekuensi, seperti krisis iklim, korupsi, hingga terjerat utang. Laporan terbaru dari debtWATCH dan Trend Asia…

Ilustrasi Industri Manufaktur (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Rabu, 30 April 2025 - 17:05 WIB

IKI April 2025 Melambat, Perang Tarif Bikin Optimisme Pelaku Usaha Melemah

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mencatat Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada bulan April 2025 sebesar 51,90. Angka tersebut melambat 1,08 poin dibandingkan dengan bulan Maret 2025…

Teken MoU dengan PLN UID Jawa Barat : PLN Icon Plus Siap Sukseskan dan Jalankan Kerjasama Dengan Banyak Pihak

Rabu, 30 April 2025 - 16:48 WIB

Teken MoU dengan PLN UID Jawa Barat : PLN Icon Plus Siap Sukseskan dan Jalankan Kerjasama Dengan Banyak Pihak

Jakarta-PLN Icon Plus telah menandatangani nota kesepahaman (MOU) dengan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat terkait penyediaan layanan produk telematika di sektor ketenagalistrikan.