Pelajari Perilaku Konsumen untuk Customer Segmentation yang Lebih Baik

Oleh : Hariyanto | Kamis, 20 Maret 2025 - 16:04 WIB

Ilustrasi
Ilustrasi

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Membentuk customer segmentation yang efektif merupakan cara terbaik untuk memahami perilaku pelanggan. Perilaku konsumen mencakup kebiasaan, dan pola pelanggan ketika berinteraksi dengan produk atau layanan adalah data yang sangat dibutuhkan untuk membentuk customer segmentation. Memberi kesempatan bagi bisnis untuk menawarkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar.

Customer segmentation adalah proses membagi audiens menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan kesamaan tertentu. Jenis customer segmentation yang banyak digunakan meliputi:

● Segmentasi demografis, mengelompokkan pelanggan berdasarkan usia, jenis kelamin, pendapatan, atau pendidikan.

● Segmentasi geografis, memisahkan pelanggan berdasarkan lokasi geografis seperti negara, kota, atau wilayah.

● Segmentasi psikografis, berfokus pada pengelompokkan berdasarkan gaya hidup, minat, dan nilai-nilai pelanggan.

● Segmentasi perilaku, mengidentifikasi pola pembelian, loyalitas, atau penggunaan produk.

Meskipun demikian, kali ini kita akan fokus pada segmentasi perilaku pelanggan untuk customer segmentation yang lebih baik.

Behavioral Segmentation: Strategi untuk Mengenal Konsumen Lebih Dekat

Behavioral customer segmentation (perilaku pelanggan) adalah segmentasi yang fokus pada perilaku pelanggan ketika berinteraksi dengan produk atau layanan. Di era digital, perilaku konsumen mudah untuk dianalisis karena data pelanggan dapat dikumpulkan secara akurat melalui interaksi mereka di website, atau media sosial.

Selain itu, segmentasi akan mengelompokkan pelanggan berdasarkan seberapa sering pelanggan membeli, fitur apa yang digunakan, dan bagaimana pelanggan merespons kampanye pemasaran. Hal tersebut akan memudahkan bisnis untuk memahami motivasi apa yang mempengaruhi pelanggan dalam mengambil keputusan pembelian dan bagaimana menciptakan pengalaman yang disesuaikan untuk setiap segmen.

Kategori Perilaku yang Relevan dalam Customer Segmentation

Kemudian, segmentasi perilaku pelanggan juga dapat dibagi kembali menjadi beberapa kategori diantaranya, yaitu:

1. Pola pembelian: Dengan mengamati frekuensi, waktu, dan jumlah pembelian pelanggan bisnis dapat mengetahui kebiasaan konsumsi mereka.

2. Loyalitas pelanggan: Kategori ini dapat ditunjukkan melalui tingkat kesetiaan pelanggan, apakah pelanggan tersebut ada resiko untuk berhenti berlangganan, atau pelanggan baru yang memerlukan perhatian lebih untuk menjadi loyal.

3. Penggunaan produk: Kategori ini menganalisis bagaimana pelanggan menggunakan produk atau layanan, apakah produk digunakan secara intensif setiap bulan atau minggu, pengguna sesekali, atau pengguna baru.

4. Preferensi media: Kategori ini dapat dipahami melalui pertimbangan platform atau saluran komunikasi yang disukai oleh pelanggan, seperti media sosial, email, atau situs web, sehingga bisnis dapat mengirimkan pemasaran yang tepat sesuai sasaran.

Informasi terkait kategori segmentasi ini sangat berguna untuk menyesuaikan strategi pemasaran dan layanan pelanggan.

Perangkat Lunak yang Membantu Mengidentifikasi Perilaku Konsumen

Mengidentifikasi perilaku konsumen tidak dapat dilakukan secara manual karena akan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga kita memerlukan dukungan teknologi digital, berikut ini beberapa perangkat lunak yang dapat membantu bisnis mengidentifikasi perilaku pelanggan, di antaranya:

● Platform CRM yang digunakan untuk melacak dan mengelola perilaku pelanggan.

● Teknologi AI dan machine learning, yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data perilaku secara real-time.

● Aplikasi analitik data, seperti Google Analytics yang dapat mengukur efektivitas kampanye berdasarkan perilaku konsumen sebelumnya.

Selain itu, bisnis juga dapat menggunakan aplikasi chatbot untuk memahami perilaku konsumen dengan cara berkomunikasi. DIsaat yang bersamaan sistem akan mengumpulkan data konsumen, seperti preferensi produk, kebiasaan pencarian, dan masalah yang sering dihadapi. Dengan demikian, perusahaan tidak hanya memperkuat strategi customer segmentation, namun juga meningkatkan pengalaman serta pelayanan pelanggan.

Cara Menggunakan Data Perilaku untuk Menargetkan Pelanggan

Dengan mengolah data perilaku pelanggan, bisnis dapat mengidentifikasi segmen paling potensial dan menguntungkan. Berikut ini pengumpulan data perilaku konsumen dapat dilakukan melalui berbagai sumber, antara lain:

● Survei dan kuesioner: Dengan pertanyaan yang dirancang khusus, perusahaan dapat menelusuri pendapat pelanggan dan menemukan faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen.

● Data transaksi: Seperti riwayat pembelian, data ini memberikan gambaran tentang produk yang paling diminati pelanggan.

● Interaksi digital: Aktivitas pelanggan di platform digital, seperti klik pada situs web, penggunaan aplikasi, serta keterlibatan di media sosial menggunakan cookie.

Dengan menggabungkan berbagai sumber, bisnis dapat mengumpulkan data perilaku yang komprehensif, memungkinkan analisis yang lebih mendalam.

Langkah berikutnya, bisnis perlu menganalisis data, berikut ini beberapa teknik analisa yang bisa digunakan:

● Analisis segmentasi berdasarkan nilai pelanggan, menganalisis data untuk menemukan pelanggan dengan nilai tinggi, dan memiliki kontribusi besar terhadap pendapatan bisnis.

● Analisis pola perilaku yang paling menonjol, berdasarkan waktu pembelian atau produk yang paling disukai oleh pelanggan tertentu.

● Analitik prediktif menggunakan algoritma dan machine learning, untuk memprediksi kemungkinan perilaku pelanggan di masa depan.

● Analisis pemetaan perjalanan pelanggan (customer journey mapping) untuk memahami langkah yang dilalui pelanggan ketika pembelian dan mengidentifikasi titik-titik penting yang mempengaruhi keputusan mereka.

Data perilaku yang dianalisis dengan baik adalah kunci untuk menargetkan pelanggan secara akurat dan membangun hubungan yang lebih kuat sehingga dapat berkontribusi pula pada peningkatan retensi pelanggan.

Menerapkan Customer Segmentation ke dalam Strategi Pemasaran

Customer segmentation telah menjadi bagian dari strategi pemasaran modern, membantu perusahaan memahami pelanggan secara mendalam dan memberikan solusi pemasaran yang relevan bagi setiap segmen. Dengan mempelajari data perilaku, bisnis dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang personal dan menarik. Hal ini tentu akan meningkatkan keterlibatan pelanggan serta mengoptimalkan efisiensi pemasaran dengan menargetkan kelompok pelanggan yang paling potensial.

Customer segmentation bukan sekedar alat pemasaran, melainkan pendekatan strategis yang menghubungkan kebutuhan pelanggan dengan tujuan bisnis. Dengan menerapkannya secara konsisten dan bijak, perusahaan dapat menciptakan nilai tambah yang signifikan baik bagi pelanggan maupun bisnis itu sendiri.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Penggunaan debit visa dan hasanah card BSI

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:00 WIB

Nikmati Ramadan Penuh Berkah dengan Promo Lifestyle Eksklusif dari BSI Card

Menyambut bulan suci Ramadan dan Idulfitri, BSI Card menghadirkan berbagai promo spesial yang dirancang untuk memberikan kemudahan dan keuntungan bagi para nasabah pemegang kartu.

Micro Trike Deluxe Pink, mainan dari The Entertainer dan Early Learning Centre untuk menemani si kecil menikmati momen Ramadan dan Lebaran 2025.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:44 WIB

Mainan yang Tepat, Kunci Anak Tetap Fokus Berpuasa dan Nyaman Saat Mudik Lebaran

The Entertainer dan Early Learning Centre sebagai gerai mainan lengkap usia 0-13 tahun, memahami betul bahwa masa kanak-kanak adalah masa yang baik untuk mengembangkan beragam kemampuan anak,…

MediaTek resmi memperkenalkan platform IoT edge-AI terbaru, Genio 720 dan Genio 520.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:32 WIB

MediaTek Luncurkan Genio 720 dan Genio 520: Platform IoT AI Generatif Berperforma Tinggi

Diluncurkan MediaTek, Genio 720 dan Genio 520 memungkinkan pengembang untuk mengoptimalkan berbagai aplikasi, termasuk model AI generatif, antarmuka mesin-manusia (HMI), perangkat ritel pintar,…

Menkop Budi Arie Setiadi dalam rangka pencanangan Zona Integritas dan Penandatanganan Pakta Integritas di lingkungan Kemenkop.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:19 WIB

Menkop Budi Arie: Pembangunan Zona Integritas Wujud Komitmen Kemenkop Berantas Korupsi di Sektor Koperasi

Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkomitmen menjalankan pelayanan publik yang prima, dengan mewujudkan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Umaroh.com meluncurkan Umaroh v2.0.

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:08 WIB

Umaroh v2.0: Transformasi Digital Bisnis Umrah, Solusi Cerdas di Tengah Tantangan Ekonomi

Umaroh.com meluncurkan Umaroh v2.0, platform revolusioner yang memungkinkan siapa saja menjalankan bisnis travel Umrah dan Haji secara mudah, cepat, dan tanpa modal besar.