Wamenperin Beri Peringatan Tegas Bakal Cabut Izin Usaha Produsen MinyaKita yang Langgar Aturan

Oleh : Ridwan | Rabu, 19 Maret 2025 - 11:30 WIB

Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza
Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) siap mencabut izin usaha bagi produsen Minyak Goreng Rakyat (MinyaKita) yang melanggar aturan. Hal ini menyusul kasus pemangkasan takaran MinyaKita oleh sejumlah produsen.

“Kami (Kemenperin) siap untuk menindaklanjuti rekomendasi hasil pendalaman kasus oleh kepolisian RI dan K/L terkait seperti pencabutan izin usaha perusahaan yang melanggar,” kata Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin), Faisol Riza di Jakarta (18/3).

Oleh karena itu, Kemenperin siap mendukung langkah tegas Kepolisian dalam menindak pelanggaran produsen MinyaKIta. Menurut Faisol, praktik ini mencederai upaya pemerintah dalam menyediakan minyak goreng yang terjangkau.

“Penyalahgunaan takaran kemasan MinyaKita merugikan masyarakat dan juga nama baik pelaku usaha industri minyak goreng dan pengemas MinyaKita yang selama ini taat menjalankan aturan,” terangnya.

Disisi lain, Wamenperin juga telah meminta produsen minyak goreng lainnya untuk memasok produk dua kali lipat lebih banyak. Hal ini dinilai perlu untuk memastikan ketersediaan stok dan stabilitas harga minyak.

"Salah satu bahan pangan pokok adalah minyak goreng, produsen diminta untuk memasok minyak goreng dua kali lipat dari pasokan di bulan-bulan biasa, untuk menjaga ketersediaan dan harga,” tuturnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menemukan pelanggaran distribusi MinyaKita saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada 8 Maret 2025. 

Amran mengungkapkan bahwa volume minyak goreng dalam kemasan MinyaKita 1 liter tidak sesuai dengan takaran yang tertera. Selain masalah volume yang dikurangi, Amran juga menemukan bahwa harga MinyaKita melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp 15.700 per liter. 

Berdasarkan temuan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, terdapat tiga produsen yang diduga menyunat volume MinyaKita. Pertama, PT Artha Eka Global Asia, Depok, Jawa Barat, yang memproduksi MinyaKita dalam kemasan botol 1 liter. 

Kedua, Koperasi Produsen UMKM Kelompok Terpadu Nusantara, Kudus, Jawa Tengah, yang juga memproduksi MinyaKita dalam kemasan botol 1 liter. Ketiga, PT Tunas Agro Indolestari, Tangerang, yang memproduksi MinyaKita dalam kemasan pouch 2 liter.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kiri-kanan: Oki Ramadhana (CEO PT Mandiri Sekuritas), Roderick Purwana (Wakil Komisaris PT Fore Kopi Indonesia Tbk dan Managing Partner East Ventures), Willson Cuaca (Komisaris Utama PT Fore Kopi Indonesia Tbk dan Co-Founder dan Managing Partner East Ventures), Vico Lomar (CEO PT Fore Kopi Indonesia Tbk), Mohammad Fahmi (Direktur PT Fore Kopi Indonesia Tbk), dan Jurgantara Usman (Direktur PT Henan Putihrai Sekuritas) dalam Paparan Publik Penawaran Umum Perdana Saham PT Fore Kopi Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:35 WIB

Top! Fore Coffee Siap Melantai di Bursa Efek Indonesia

Jakarta— PT Fore Kopi Indonesia Tbk (Fore Coffee), coffee chain premium affordable, mengumumkan rencana untuk menggelar Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa…

Indosat Ooredoo

Jumat, 21 Maret 2025 - 16:10 WIB

Indosat dan Bank Saqu Jalin Kolaborasi Inovatif untuk Perluas Inklusi Keuangan Digital

Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) dan Bank Saqu, layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta yang dimiliki oleh Astra Financial dan WeLab, secara resmi mengumumkan kolaborasi…

PTPP menghadirkan solusi nyata bagi dunia pendidikan dan akses air bersih di SMPN 2 Kupang Tengah, Desa Oelpuah, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:51 WIB

PTPP Wujudkan Komitmen TJSL melalui Program Rebuild Tomorrow Project di Kupang Tengah, NTT

PT PP (Persero) Tbk (“PTPP”) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Kali ini, melalui program Rebuild Tomorrow Project, perusahaan menghadirkan…

Grebek kampung ramadan Dompet Dhuafa

Jumat, 21 Maret 2025 - 15:32 WIB

Dompet Dhuafa Gulirkan Grebek Kampung Ramadan 1446 H Sasar Wilayah Cawang Pasca Banjir

Sebanyak ratusan masyarakat di wilayah Cawang antusias menyambut Grebek Kampung Dompet Dhuafa, ragam program digulirkan mulai dari giat bersih pasca banjir yang menerjang wilayah tersebut, pelayanan…

Perdagangan Aset Kripto Indonesia

Jumat, 21 Maret 2025 - 14:56 WIB

Peluncuran Maypi.Co: Platform Instant Exchange Untuk Cryptocurrency Pi

Maypi.co, platform exchange kripto baru yang fokus pada crypto currency PI, mengumumkan peluncuran resminya hari ini. Platform ini dirancang untuk memberikan solusi perdagangan yang aman dan…