Sekber Serikat Karyawan Garuda Prihatin atas Penempatan Mantan Karyawan Penerbangan Lain di Managemen
Oleh : Wiyanto | Rabu, 19 Maret 2025 - 07:47 WIB

Maskapai Garuda Indonesia
INDUSTRY.co.id-Jakarta- Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang terdiri dari Asosiasi Pilot Garuda (APG), Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA) dan Ikatan Awak Kabin Garuda Indonesia (IKAGI), sangat prihatin dengan berita kontroversial di media sosial yang saat ini terjadi bahwa di Garuda Indonesia terdapat Kebijakan Direksi PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang membawa rombongan mantan karyawan Group Lion Air dan ditempatkan dalam struktur manajemen Garuda.
Hal ini juga berpotensi mengganggu prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang telah susah payah dibangun beberapa waktu ini di Garuda Indonesia.
Dalam keterangan yang diterima redaksi,Selasa (18/3/2025) ada pernyataan ditandatangani oleh Presiden APG Ruli Wijaya, Ketua Umum IKAGI Achmad Haeruman, dan Ketua Umum SEKARGA Dwiyulianta.
"Terkait kondisi tersebut, kami menyampaikan beberapa hal berikut," tulis dokumen tersebut
1. Pada 5 Maret 2025, kami, Sekretariat Bersama Serikat Karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk,telah mengirimkan surat kepada Bapak WamildanTsani Panjaitan mengenai kontroversi rekrutmen dan penempatan mantan karyawan Group Lion Air, serta menuntut agar 14 orang tersebut dinonaktifkan. Hingga saat ini, belum ada tanggapan resmi dari Bapak Wamildan Tsani Panjaitan.
2. Proses rekrutmen dan penempatan 14 orang tersebut dilakukan secara tidak transparan. PT Garuda Indonesia telah memiliki Direksi yang kompeten, SDM internal yang berkualitas, berintegritas, dan loyal, serta telah bekerja sama dengan konsultan rekrutmen profesional. Rekrutmen ini berpotensi melanggar ketentuan internal dan prinsip GCG.
3. Kebijakan ini menimbulkan keresahan diseluruh karyawan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang saat ini menjaga produktivitas dalam menjaga keberlangsungan Perusahaan, dimana terjadi kesenjangan antara 14 orang tersebut dengan karyawan internal, karena tidak sesuai dengan aturan jenjang karir di Perusahaan.
4. Konflik kepentingan akibat kebijakan ini dapat terjadi, terutama jika tidak dilakukan secara transparan, tanpa justifikasi kebutuhan bisnis yang jelas, serta tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap keberlangsungan bisnis secara menyeluruh, SDM internal dan budaya perusahaan. Faktanya, proses ini lebih bersifat politis, tidak berdasarkan kebutuhan serta mengabaikan aspek etika dan integritas perusahaan.
5. Kami mengindikasikan bahwa beberapa dari 14 orang tersebut yang saat ini ditempatkan di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan diberikan jabatan strategis, bahkan hingga level Direksi di Garuda Indonesia Group.
6. Kepercayaan masyarakat dan investor yang terus menurun terhadap Garuda Indonesia semenjak polemik 14 orang tersebut iniberedar di sosial media, dimana saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, anjlok ke titik terendah senilai Rp 33,- per lembar pada tanggal 18 Maret 2025.
Adapun Industry.co.id telah menghubungi Corporate Secretary PT Garuda Indonesia Tbk, melalui Watshap, terkait hal ini namun belum ada respon.
Baca Juga
Bank Jatim Sukses Catatkan Laba Bersih Terbesar di Antara BPD
Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Market…
NeutraDC Serahkan Bantuan Sarana Belajar Digital untuk Anak-anak…
Telkom Wujudkan Tanggung Jawab ESG di Desa Banyuasin Lewat Sobat…
Tindak Lanjut UU PPSK, OJK Berikan Ijin Prinsip Kepada ICDX
Industri Hari Ini

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:37 WIB
J&T Cargo Sukses Catatkan Capaian Gemilang Sepanjang Tahun 2024
J&T Cargo sukses membukukan capaian gemipang sepanjang tahun 2024. Tercatat, lebih dari 48 juta paket yang telah dikirim. Omset perusahaan juga tumbuh mencapai 99,5% dari target, dengan lonjakan…

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:27 WIB
RupiahCepat Rayakan 7 Tahun, Dorong Keuangan Digital yang Aman dan Inklusif
Dalam era transformasi digital yang terus berkembang, fintech P2P lending atau kini dikenal sebagai Pinjaman Daring (Pindar) memiliki peran krusial dalam mendukung inklusi keuangan di Indonesia.…

Jumat, 21 Maret 2025 - 11:14 WIB
Perawatan Diabetes Kini Lebih Mudah dengan Aplikasi U by Prodia
PT Prodia Digital Indonesia (PRDI), anak perusahaan Prodia menghadirkan fitur terbaru di aplikasi U by Prodia yaitu Diabetes Care.

Jumat, 21 Maret 2025 - 10:50 WIB
Berkah di Bulan Ramadan, Pengusaha Kosmetik binaan BRI Ini Omsetnya Meningkat Pesat
Tren bisnis kecantikan beberapa tahun terakhir memang berkembang pesat. Peluang ini juga yang kemudian ditangkap oleh Novi, yang mengembangkan usaha berjualan produk kecantikan sejak tahun 2016…

Jumat, 21 Maret 2025 - 08:29 WIB
Gelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H, BRI Tawarkan Promo Menarik dan Sembako Murah bagi Masyarakat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggelar BRILiaN Fest Ramadhan 1446 H sebagai bagian dari program apresiasi perusahaan kepada Pekerja BRI atau Insan BRILiaN serta nasabah BRI. Kegiatan…
Komentar Berita