Komitmen Implementasi GCG, Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud dan Korupsi
Oleh : Hariyanto | Jumat, 14 Maret 2025 - 14:48 WIB

Deklarasi anti fraud Pegadaian
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Pegadaian terus berkomitmen untuk menegaskan kebijakan Zero Tolerance terhadap Fraud dengan menggelar Seminar Hybrid Scaling Up Risk Culture Triwulan I Manajemen Risiko Operasional bertajuk “Strategi Implementasi Anti Fraud”. Acara ini menjadi bagian dari langkah strategis perusahaan dalam membangun budaya kerja yang berintegritas serta menerapkan tata kelola yang transparan dan bebas dari praktik fraud.
Sebagai lembaga keuangan yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas, PT Pegadaian tidak mentoleransi segala bentuk fraud, korupsi, maupun penyalahgunaan wewenang dalam operasional perusahaan. Seminar ini menjadi forum penting untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman seluruh pegawai mengenai strategi pencegahan fraud, mekanisme deteksi dini, serta penguatan pengendalian internal guna memastikan praktik bisnis yang lebih aman dan berintegritas.
Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menegaskan bahwa pemberantasan fraud merupakan bagian dari strategi utama perusahaan dalam menjaga kepercayaan publik dan memastikan keberlanjutan bisnis.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap pegawai memahami bahwa tidak ada ruang bagi fraud di Pegadaian. Pencegahan fraud bukan hanya tentang kepatuhan terhadap regulasi, tetapi juga bagian dari komitmen moral dan etika perusahaan untuk melindungi nasabah serta menjaga reputasi Pegadaian sebagai lembaga keuangan yang terpercaya,” ujar Damar.
Sementara itu, Direktur Manajemen Risiko, Legal, dan Kepatuhan PT Pegadaian, Udin Salahuddin, menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh pegawai dalam mendukung kebijakan anti fraud melalui Whistle Blowing System (WBS).
“Fraud tidak hanya merugikan perusahaan, tetapi juga seluruh stakeholder. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh pegawai untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan indikasi kecurangan melalui kanal Whistle Blowing System yang telah disediakan. Ini adalah bagian dari tanggung jawab bersama untuk memastikan operasional Pegadaian tetap bersih dan transparan,” tegas Udin.
Seminar ini juga menghadirkan Meuthia Ganie Rochman, Ph.D., seorang pakar dalam studi korupsi dan tata kelola perusahaan, yang memberikan wawasan mengenai strategi mitigasi risiko fraud dalam organisasi.
Sebagai bentuk komitmen konkret dalam memberantas fraud, acara ini juga diakhiri dengan Penandatanganan Deklarasi Anti Fraud, yang melibatkan Board of Management dan dilanjutkan oleh seluruh karyawan PT Pegadaian. Deklarasi ini menegaskan bahwa perusahaan akan terus memperkuat pengawasan internal, memberikan sanksi tegas bagi pelaku fraud, serta meningkatkan edukasi dan sosialisasi pencegahan kecurangan di lingkungan kerja.
“Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari fraud dan korupsi. Oleh karena itu, kami mendorong setiap pegawai untuk berani melaporkan setiap indikasi kecurangan melalui mekanisme yang telah tersedia. Transparansi dan integritas adalah kunci utama dalam membangun perusahaan yang berkelanjutan,” tambah Damar.
Sebagai bagian dari komitmen terhadap Environmental, Social, and Governance (ESG), Pegadaian menekankan bahwa keberlanjutan bisnis tidak hanya bergantung pada aspek lingkungan atau sosial, tetapi juga pada tata kelola yang baik (Good Corporate Governance). Dengan meningkatkan kepatuhan dan transparansi, perusahaan dapat memitigasi risiko keuangan, mengurangi potensi fraud, dan memastikan operasional yang lebih efisien.
Langkah ini merupakan bukti nyata bahwa Pegadaian tidak hanya berkomitmen pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada praktik bisnis yang bertanggung jawab, sehingga tetap menjadi lembaga keuangan yang terpercaya bagi masyarakat.
Baca Juga
Saratoga Investama Sedaya (SRTG) Bukukan Kinerja Ciamik di 2024
Bernilai Ratusan Juta Rupiah, WOM Finance Siap Undi WOMBASTIS 2024…
Deposito Emas Pegadaian Tembus Hampir Setengah Ton Setelah Bank Emas…
Top! IIF Raih Penghargaan Internasional- FinanceAsia Achievement…
Laba Bersih WOM Finance Tumbuh 11 Persen Jadi Rp263 Miliar pada 2024
Industri Hari Ini

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:51 WIB
Diberdayakan BRI, UMKM Papua Global Spices Berhasil Eksis di Pasar Internasional
Papua Global Spices, salah satu UMKM binaan BRI yang berasal dari Fakfak, Papua Barat, sukses menembus pasar internasional melalui berbagai pameran dan program pemberdayaan yang diinisiasi oleh…

Jumat, 14 Maret 2025 - 23:17 WIB
Dompet Dhuafa Apresiasi Para Pekerja Informal Melalui Program THR Pejuang Keluarga
Bagi sebagian banyak orang, mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) adalah suatu hak yang pasti. Bahkan di tahun 2025 ini, pemerintah mengharuskan pihak pemberi kerja untuk membayarkan THR kepada…

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:31 WIB
Jarak Aman Serukan Perjalanan Mudik Rendah Risiko
Jakarta- Komunitas Jaringan Aksi Keselamatan Jalan (Jarak Aman) menyerukan agar perjalanan musim mudik Lebaran tahun 2025 kian rendah risiko.

Jumat, 14 Maret 2025 - 22:13 WIB
Bank DKI Dukung Inovasi QRIS Tap NFC Bank Indonesia melalui JakOne Mobile
Jakarta – Bank DKI terus berkomitmen dalam mendukung program Bank Indonesia (BI) seiring peluncuran QRIS Tap NFC oleh Bank Indonesia yang dilakukan di Jakarta pada Jumat (14/03), yang turut…

Jumat, 14 Maret 2025 - 21:11 WIB
Rano Karno Nikmati Kemudahan Transaksi Non-Tunai di Pasar Kreatif Ramadan Bersama Bank DKI
Bank DKI berperan penting dalam acara ini dengan mendorong adopsi transaksi non-tunai menggunakan QRIS JakOne Mobile
Komentar Berita