Dorong Peningkatan Literasi Aset Crypto, PINTU Gandeng LinkAja Gelar Program Pintu Goes to Office

Oleh : Hariyanto | Kamis, 13 Maret 2025 - 16:32 WIB

Kolaborasi PINTU dan LinkAja
Kolaborasi PINTU dan LinkAja

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Di tengah pesatnya minat masyarakat terhadap investasi aset digital, PT Pintu Kemana Saja (PINTU) terus berkomitmen untuk mendorong literasi mengenai aset crypto serta teknologi blockchain di Indonesia. Sebagai bagian dari upaya tersebut, PINTU menggelar program Pintu Goes to Office dengan tema Crypto Office Hour berkolaborasi dengan PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja) selaku penyedia jasa pembayaran berbasis server terkemuka di Indonesia. Program ini diselenggarakan pada hari ini (11/03), berlokasi di kantor LinkAja di Slipi, Jakarta Barat. 

“Kami terus memperluas program edukasi dan literasi aset crypto ke semua kalangan, salah satunya dengan mengambil inisiatif dengan mengadakan program edukasi dan literasi langsung ke berbagai perusahaan. Program Pintu Goes to Office merupakan yang pertama kali kami adakan dan kami mengapresiasi LinkAja yang telah membuka kolaborasi baik ini. Kami harap kegiatan ini dapat memberikan perspektif dan pemahaman lebih lanjut mengenai apa itu aset crypto dan teknologi di baliknya,” kata Chief Marketing Officer PINTU Timothius Martin, Kamis (13/3/2025). 

Mengamini CMO PINTU, Chief Executive Officer LinkAja Yogi Rizkian Bahar, menyambut baik program Pintu Goes to Office. Sebagai perusahaan yang turut bergerak di bidang finansial, pihaknya mengapresiasi kehadiran rekan-rekan PINTU dalam membagikan wawasan seputar aset crypto. 

"Program Pintu Goes to Office menurut kami sangat edukatif mengingat diskusi mengenai bitcoin dan aset crypto terus berkembang pesat di publik, apalagi pada generasi muda yang haus akan ilmu dan informasi baru. Maka dari itu, program yang diadakan oleh PINTU menjadi kesempatan baik bagi kami di LinkAja untuk belajar tentang aset crypto langsung dari pakarnya. Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat memperkaya perspektif kami, utamanya dalam menghadapi transformasi digital di industri fintech.” ujarnya. 

Menurut data dari perusahaan crypto Triple-A, jumlah pemilik aset crypto secara global telah mencapai 560 juta orang pada tahun 2024. Sedangkan di Indonesia, data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga tahun 2024, terdapat 22,11 juta investor crypto, yang berarti tingkat penetrasi aset crypto di Indonesia masih berada di angka 7% dari total populasi. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan adopsi crypto di Indonesia masih sangat besar, menjadikan program edukasi semakin relevan dan dibutuhkan.

“Melalui program Pintu Goes to Office, kami ingin mendorong peningkatan adopsi aset crypto sekaligus memberikan edukasi menyeluruh mengenai fundamental aset crypto dan teknologi blockchain. Kami meyakini, pemahaman yang baik tentang peluang serta risiko investasi aset crypto akan dapat membantu investor pemula hingga trader pro agar lebih bijak dalam menerapkan strategi investasi. Ke depannya, kami akan terus memperluas program Pintu Goes to Office dan siap berkolaborasi dengan berbagai perusahaan di Indonesia untuk memberikan edukasi dan literasi aset crypto kepada para pekerja kantor,” tutup Timo.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Deklarasi anti fraud Pegadaian

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:48 WIB

Komitmen Implementasi GCG, Pegadaian Tegaskan Tak Ada Toleransi Terhadap Fraud dan Korupsi

PT Pegadaian terus berkomitmen untuk menegaskan kebijakan Zero Tolerance terhadap Fraud dengan menggelar Seminar Hybrid Scaling Up Risk Culture Triwulan I Manajemen Risiko Operasional bertajuk…

Enzy Storia

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:41 WIB

Enzy Storia Resmi Jadi Brand Ambassador Baru Skechers di Indonesia

Enzy akan tampil dalam berbagai kampanye pemasaran Skechers di Indonesia sepanjang 2025, bersama dengan aktor ternama Joe Taslim.

Fast Track UMK PT KAI

Jumat, 14 Maret 2025 - 14:25 WIB

Fast Track UMK PT KAI: Membangun UMK Tangguh dan Berdaya Saing

Fasta Track UMK PT KAI dirancang untuk memberdayakan mitra binaan agar dapat berkembang dan naik kelas dalam menghadapi ekosistem bisnis yang kompetitif.

Gedung Bank Mandiri Pusat

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:52 WIB

Antisipasi Kebutuhan Nasabah pada Ramadan & Idul Fitri, Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Secara Net sebesar Rp 31,6 Triliun

Bank Mandiri menyiapkan net kebutuhan uang tunai sekitar Rp 31,6 triliun untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat selama 30 hari ke depan, yaitu pada 10 Maret –…

Modinity kembali hadirkan Sisterhood Modest Bazaar (SMB) dalam skala yang lebih besar.

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:45 WIB

Sisterhood Modest Bazaar 2025 Hadir Lebih Besar, Modinity Perkuat Industri Modest Fashion Indonesia

Menghadirkan lebih dari 50 brand modest fashion ternama, Sisterhood Modest Bazaar (SMB) 2025 menargetkan lebih dari 25.000 pengunjung.