Realisasi Investasi KEK Kendal Capai Rp86,57 Triliun di 2024
Oleh : Ridwan | Kamis, 27 Februari 2025 - 18:25 WIB

Direktur Eksekutif KIK Juliani Kusumaningrum bersama Kepala Administrator KEK Kendal, Tjertja Karja Adil
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Kawasan Industri Kendal (KIK) sukses mencatatkan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024. Tercatat, realisasi investasi di kawasan ekonomi khusus (KEK) besutan perusahaan patungan antara Sembcorp Development Ltd dan PT Jababeka Tbk. tersebut mencapai Rp86,57 triliun hingga 2024.
Secara keseluruhan, sejak pertama kali dibuka sejak tahun 2016, total investasi yang telh ditanamkan di Kawasan Industri Kendal mencapai Rp141,7 triliun, dan menyerap sebanyak 61.720 tenaga kerja.
Adapun, total perusahaan yang telah masuk ke Kawasan Industri Kendal (KIK) sebanyak 124 perusahaan, baik nasional maupun multinasional.
"Dari total 124 perusahaan yang masuk ke KIK, sebesar 29% merupakan industri tekstil dan garmen, 19% otomotif dan energi baru terbarukan (EBT), 17% elektronik, 8% kemasan, 6% makanan dan minuman, dan 5% furnitur," kata Direktur Eksekutif KIK Juliani Kusumaningrum dalam acara Media Gathering di Jakarta, Kamis (27/2).
Menurut Juliani, tingginya minat investor di KIK tidak lepas dari dukungan infrastruktur yang memadai, serta kemudahan perizinan yang diberikan pemerintah.
Selain itu, berbagai insentif fiskal dan non fiskal yang ditawarkan semakin meningkatkan daya tarik bagi para pelaku usaha dari berbagai negara.
Dirinya menyebut bahwa pemberian status KEK pada Kawasan Industri Kendal sejak 2019 menjadi pendorong utama kenaikan investasi secara signifikan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
"Dengan kawasan ekonomi khusus tadi kita berhasil menarik sejumlah nilai investasi, selama zaman Covid-19 memang kita banyak sekali mengandalkan investasi dari dalam negeri dan investasi dari luar negeri sendiri itu mulai kembali pada 2023. Puncaknya 2024 dan lanjut sampai sekarang," terangnya.
Kepala Administrator KEK Kendal, Tjertja Karja Adil mengungkapkan hal yang sama. Menurutnya, berbagai fasilitas dan kemudahan yang diberikan pemerintah melalui KEK, baik fiskal maupun nonfiskal, menjadi andalan untuk bisa menyerap calon investor.
"Ketika apa yang dijanjikan pemerintah itu real dan audah diperoleh investor, maka mereka akan informasikan kepada rekan-rekannya bahwa fasilitas dan benefit yang dijanjikan pemerintah benar-benar diberikan di KEK khususnya di Kendal," kata Tjertja.
Dengan segala benefit dan fasilitas tersebut, dirinya optimis KEK Kendal akan menjadi destinasi investasi perusahaan multinasional.
Selain itu, Tjertja juga menyakini perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat (AS) dan China akan semakin mendorong investor asal China merelokasikan pabriknya ke Indonesia khususnya di Jawa Tengah.
"Dengan adanya perang dagang tersebut, justru kami diuntungkan dan dilirim terutama oleh investor asal China," jelasnya.
Pengembangan Fase 2
Juliani Kusumaningrum mengatakan, pihaknya telah menyiapkan area seluas 1.200 hektare untuk pengembangan kawasan fase kedua.
Dirinya berharap nilai investasi yang masuk ke dalam Kawasan Industri Kendal fase 2 akan lebih besar dibanding investor yang membuka industrinya di fase pertama.
"Untuk serapan tenaga kerja juga demikian, setidaknya bisa terserap sama dengan di fase pertama," tutupnya.
Baca Juga
KEK Kendal Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik dan…
Realisasi Investasi Kabupaten Kendal Capai Rp14.2 Triliun, KEK Kendal…
Jadi Incaran Para Investor, Perusahaan Asal Thailand Akan Bangun…
Berkat Keberadaan Kawasan Industri Kendal, Kabupaten Kendal Catat…
PT VOK Electrical Appliance Indonesia Bangun Pabrik di Kawasan Ekonomi…
Industri Hari Ini

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:02 WIB
Ciplaz Depok dan Garut Hadirkan Foodcourt Tuang Riung dan Langit Rasa, Destinasi Nongkrong Estetik Sentuhan Kearifan Lokal
PT Jakarta Intiland, bagian dari Ramayana Group, resmi menghadirkan dua foodcourt baru di Ciplaz Depok dan Ciplaz Garut: Tuang Riung dan Langit Rasa.

Minggu, 16 Maret 2025 - 22:17 WIB
BSI Distribusikan Bantuan Pesantren dan Santunan Yatim di Bukittinggi
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendistribusikan bantuan CSR ke pesantren dan santunan yatim di Bukittinggi dan Agam Sumatra Barat. Pendistribusian dana CSR tersebut dilakukan langsung oleh…

Minggu, 16 Maret 2025 - 21:28 WIB
DDV Bersama Pemprov DKI dan PPJI Gelar Program 'REMEMBER' Tebarkan Kebaikan Bagi Penerima Manfaat
Bulan Ramadan menjadi momentum yang tepat bagi umat Muslim untuk saling berbagi dan mempererat tali silaturahmi. Dalam rangka ini, Dompet Dhuafa melalui Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), bersama…

Minggu, 16 Maret 2025 - 18:40 WIB
Hadiri Turnamen MPL, Wamenekraf Irene Optimistis E-Sports Jadi Penopang Ekraf dan Pencipta Lapangan Kerja
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Wamenekraf/Wakaekraf), Irene Umar, menilai industri e-sports telah berkembang pesat dan memiliki potensi besar untuk menciptakan…

Minggu, 16 Maret 2025 - 17:37 WIB
Hadir Temani Perjalanan Spiritual Ramadan, AQUA Dukung Pesantren Kilat Narasi 2025
Masih dalam suasana bulan suci Ramadan, AQUA kembali berkomitmen untuk mengalirkan kebaikan kepada masyarakat dengan mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk Pesantren Kilat 2025 yang…
Komentar Berita