Daewoong Gelar Seminar Keahlian Terapi Sel Punca, Perkuat Kapabilitas Para Profesional Medis di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Daewoong, grup farmasi global terkemuka asal Korea Selatan, pada 26 Februari 2025 menggelar sesi edukasi keahlian aplikatifnya mengenai terapi sel punca untuk mengobati berbagai penyakit kepada dokter spesialis di Eka Hospital BSD, Tangerang Selatan, Banten.

Dalam sesi diskusi tersebut, Daewoong menghadirkan pakar sel punca asal Korea, dr. Kasey Kisu Sung yang merupakan spesiaslis terapi sel punca sekaligus Wakil Presiden Korean Stem Cell Therapy Society. Dalam paparannya, Dr. Kasey menyampaikan pengalaman mendalamnya dan terlibat dalam diskusi langsung dengan para profesional medis mengenai pemanfaatan sel punca untuk berbagai kondisi medis.

Menurut Dr. Kasey, sel punca dan turunannya memainkan peran esensial dalam meregenerasi organ yang telah terdegradasi akibat penuaan. "Untuk kondisi medis tertentu, saya menyarankan pengombinasian terapi sel punca dengan perawatan standar," serta, "Sebagai contoh, pada kasus osteoartritis (OA), meskipun perawatan standar atau pembedahan masih diperlukan, penambahan terapi sel punca dapat secara signifikan meningkatkan hasil pengobatan," ujarnya.

Di sisi lain, riset global telah menunjukkan hasil lebih baik ketika sel punca digabungkan dengan perawatan standar dalam berbagai indikasi, mulai dari ortopedi, neurologi, onkologi hingga estetika.

Selanjutnya, Daewoong juga memaparkan portofolio produknya dalam terapi sel punca, yang diproduksi di fasilitas mutakhir bersertifikasi CPOB (cara pembuatan obat yang baik) dari BPOM.

Keunggulan Daewoong terletak pada teknologi inovatif dan proses manufaktur terapeutik yang menjamin standar keamanan dan kualitas tertinggi. Dengan menerapkan penyaringan donor yang ketat sesuai standar FDA (Food and Drug Administration AS), Daewoong memastikan keamanan optimal dari terapi sel puncanya.

Proses produksi Daewoong juga berpedoman pada pedoman ISCT (International Society for Cell and Gene Therapy), standar global untuk pengembangan terapi sel dan gen. Pedoman ini menguraikan protokol komprehensif untuk mengoptimalkan keamanan, efikasi, dan kualitas produk terapeutik.

Daewoong menyediakan portofolio terapi yang luas, termasuk sel punca autolog (yang diisolasi dari pasien sendiri) dari jaringan adiposa dan sumsum tulang, sel punca allogen (yang berasal dari donor) dari tali pusat, media kondisioning, dan sel imun. Teknologi ini memungkinkan penyesuaian terapi sesuai dengan kebutuhan spesifik masing-masing pasien.

Baik In Hyun, Kepala Unit Bisnis Daewoong Biologics Indonesia, menyatakan, "Kami berkomitmen untuk terus menggelar sesi edukasi bersama para ahli dan spesialis berpengalaman agar para profesional medis di Indonesia senantiasa dapat menerapkan inovasi terbaru dalam teknologi sel punca. Terapi sel punca merupakan inovasi terobosan yang akan semakin berperan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi pasien di Indonesia."

Daewoong Biologics Indonesia berencana untuk mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pasar terapi sel canggih dengan membangun sistem produksi dan distribusi yang stabil. Transfer teknologi ini tidak semata-mata mengimpor inovasi, tetapi juga merangsang pertumbuhan industri biofarmasi di Indonesia. Lebih jauh, terdapat ambisi untuk menembus pasar global dengan memanfaatkan terapi sel inovatif guna meningkatkan kualitas hidup pasien kanker di seluruh dunia. Didorong oleh riset dan pengembangan berkelanjutan, Daewoong Biologics Indonesia siap mendominasi sektor pengobatan regeneratif sambil mengukir visi menjadi pelopor kesehatan global.

Sebagai grup kesehatan global, Daewoong turut berkontribusi dalam meningkatkan perawatan medis melalui penyebaran teknologi kedokteran serta dukungan akademik. Sejak 2021, Daewoong telah memberikan dukungan dalam konferensi internasional dan program fellowship untuk memungkinkan para profesional medis muda mengakses pengetahuan medis terkini. Secara khusus, sejak 2022, Daewoong telah memperkuat kapabilitas para profesional medis dengan mendistribusikan teknologi medis Korea kepada lebih dari 1.000 tenaga medis di seluruh dunia.