Kacamatamoo dan Investor Teken MoU untuk Ekspansi 100 Outlet di 2025
Oleh : Wiyanto | Selasa, 18 Februari 2025 - 11:59 WIB

Kacamatamoo peroleh pendanaan dari investor
INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Kacamatamoo Sukses International ("Kacamatamoo") resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Sahabat Kacamatamoo Indonesia ("Investor") dalam rangka percepatan ekspansi bisnis. Penandatanganan ini menandai komitmen bersama dalam memperkuat kepemimpinan Kacamatamoo di industri optik modern dengan target pembukaan 100outlet hingga akhir 2025.
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk menghadirkan layanan optik berkualitas tinggi yang lebih mudah diakses oleh masyarakat, terutama di luar wilayah Jabodetabek. Sejak didirikan pada tahun 2022, Kacamatamoo telah berkembang pesat dengan hampir 50 cabang hingga akhir 2024. Melalui dukungan investasi ini, perusahaan siap menggandakan jumlah gerainya dalam satu tahun ke depan dengan ekspansi ke kota-kota strategis seperti Surabaya,Semarang, Yogyakarta, dan Cirebon.
"Kami melihat potensi besar di luar Jabodetabek, khususnya di kota-kota sentral Pulau Jawa.Dengan dukungan investasi ini, kami semakin yakin dapat menghadirkan layanan optik berkualitas yang mudah diakses masyarakat luas,” ujar Michael Oktowinadi, Direktur Utama PT Kacamatamoo Sukses International.
Menurut data Kementerian Kesehatan RI dan WHO,gangguan penglihatan di Indonesia cukup tinggi, dengan sekitar 25% penduduk mengalami gangguan refraksi seperti miopi, hipermetropi, dan presbiopi. Sayangnya, banyak di antara mereka belum terkoreksi dengan kacamata yang sesuai. Industri kacamata di Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan, seperti terbatasnya pilihan merek optik modern dengan harga terjangkau, rendahnya kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan mata, serta kesulitan dalam mendapatkan kacamata berkualitas.
Menanggapi tantangan tersebut, Kacamatamoo hadir dengan berbagai pilihan produk yang dapat dijangkau oleh berbagai kalangan. Selain berfokus pada upaya peningkatan kesadaran mengenai pentingnya kesehatan mata, Kacamatamoo juga terus memperkenalkan produk-produk berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Kami melihat Kacamatamoo sebagai brand dengan model bisnis yang kuat dan strategi ekspansi yang jelas.Dengan pertumbuhan pesat dan tingginya permintaan kacamata, kami yakin pendanaan ini akan membantu Kacamatamoo mempercepat ekspansinya dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin di industri ini," ujar Olivia Michele, Direktur Utama PT Sahabat Kacamatamoo Indonesia.
Komitmen untuk Inovasi dan Masa Depan Kacamatamoo Kacamatamoo memiliki visi untuk menjadi merek kacamata yang paling dikenal dan terpercaya di Indonesia dan Asia.Dengan memanfaatkan teknologi, pencitraan merek yang kuat, serta pengalaman pelanggan yang modern, Kacamatamoo berambisi untuk merevolusi industri optik.
"Dari sisi branding, kami mengutamakan citra yang bersahabat, lebih terbuka dan tidak kaku. Strategi ini memungkinkan kami untuk berkomunikasi secara lebih efektif dengan pelanggan melalui pesan ritel yang santai dan mudah dipahami." Ujar Michael Ke depan, Kacamatamoo juga tidak menutup kemungkinan untuk menggalang dana lebih besar melalui pasar modal dengan skema initial public offering (IPO). “IPO adalah opsi yang sangat atraktif.Saat ini, tim manajemen sedang mempersiapkan strategi dan momentum yang tepat untuk mengambil langkah tersebut," tambah Michael.
Meningkatnya Kebutuhan Kacamata dan Dampaknya pada Produktivitas Peningkatan kebutuhan kacamata didorong oeh beberapa faktor utama, seperti meningkatnya penggunaan gadget pada anak-anak dan remaja yang berisiko memicu rabun jauh, bertambahnya populasi lanjut usia yang membutuhkan kacamata baca, serta keterbatasan akses terhadap pemeriksaan mata dan kacamata di beberapa wilayah tertentu. Selain itu, banyak anak sekolah mengalami kesulitan belajar akibat gangguan penglihatan yang tidak terkoreksi, sementara para pekerja di berbagai sektor memerlukan kacamata sebagai alat bantu esensial untuk meningkatkan efisiensi kerja.
"Kebutuhan kacamata di Indonesia terus meningkat, didorong oleh faktor kesehatan, teknologi, dan demografi. Urgensinya tinggi karena kacamata tidak hanya mendukung kualitas hidup tetapi juga berpengaruh pada pendidikan, produktivitas kerja, dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan,"tutup Michael.
Baca Juga
IIF Danai Pembangunan PLTMH 11MW di Sumatera Utara Senilai USD 12,2…
RupiahCepat Rayakan 7 Tahun, Dorong Keuangan Digital yang Aman dan…
Jelang Mudik Lebaran, Pegadaian Hadirkan Gadai Bebas Bunga Untuk…
Komitmen LPEI Perkuat Tata Kelola dan Anti Gratifikasi untuk Dorong…
THR Cair, Bagaimana Mengukur Prioritas Kebutuhan vs Keinginan?
Industri Hari Ini

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:55 WIB
Operasional Terbatas BNI di Libur Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan layanan operasional terbatas pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:00 WIB
Mie Sedaap Rayakan Kebersamaan Ramadan dengan Buka Bareng The Changcuters
BuBaRan - Buka Bareng Ramadan bersama Mie Sedaap & The Changcuters menghadirkan pengalaman penuh makna melalui hiburan, kuliner, dan kebersamaan bagi audiensnya.

Minggu, 23 Maret 2025 - 20:45 WIB
Gilang Juragan 99 Jadi Kasir, MS Glow for Men Kini Hadir di Alfamart Seluruh Indonesia
MS Glow for Men, brand skincare lokal khusus pria dari J99 Corp., resmi memperluas distribusinya dengan hadir di seluruh gerai Alfamart di Indonesia.
Minggu, 23 Maret 2025 - 17:55 WIB
Kementerian BUMN Apresiasi BNI Beri Kemudahan Bagi PPI Australia
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan keuangan terbaik bagi diaspora Indonesia, termasuk pelajar yang menempuh pendidikan di…

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:47 WIB
Kemenkop Dukung Penuh Pengembangan Ekonomi Syariah Lewat Koperasi
Kementerian Koperasi (Kemenkop) berkomitmen akan terus memberikan dukungan terhadap upaya pengembangan ekonomi syariah melalui koperasi. Salah satu dukungannya adalah dengan memberikan bantuan…
Komentar Berita