Jadi Incaran Para Investor, Perusahaan Asal Thailand Akan Bangun Pabrik Ban di Kawasan Industri Kendal
Oleh : Hariyanto | Minggu, 16 Februari 2025 - 15:53 WIB

Kawasan Industri Kendal (ist)
INDUSTRY.co.id - Kendal – Provinsi Jawa Tengah (Jateng) semakin menarik bagi para investor asing. Sepanjang tahun 2024, nilai investasi di Jateng tercatat mencapai Rp88,44 triliun, melampaui target Rp80,10 triliun yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
Salah satu investor baru yang masuk adalah perusahaan asal Thailand yang akan membangun pabrik ban di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menyatakan bahwa angka investasi tahun ini mengalami kenaikan 114% dibandingkan 2023, yang hanya mencapai Rp77,02 triliun.
“Jawa Tengah terus menjadi magnet bagi investor. Bahkan, serapan tenaga kerja dari investasi ini lebih tinggi dibandingkan Jawa Barat dan Jawa Timur,” kata Sakina dalam rilis capaian investasi Triwulan IV 2024 pada Selasa (12/2/2025) lalu.
Sepanjang tahun 2024, investasi Penanam Modal Asing (PMA) mencapai Rp35,37 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 252.545 orang. Sementara itu, investasi Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN) mencapai Rp33,30 triliun, menyerap 158.468 tenaga kerja.
Secara total, investasi senilai Rp68,67 triliun telah menghasilkan 65.815 proyek dan menyerap 411.013 tenaga kerja. Angka ini meningkat signifikan dibanding 2023, yang hanya menyerap 280.643 tenaga kerja.
“Data ini menunjukkan kenaikan lebih dari 50% dalam jumlah proyek investasi. Serapan tenaga kerja juga tertinggi dibanding provinsi lain di Pulau Jawa, meskipun nilai investasinya masih di bawah mereka,” tambah Sakina.
Sakina menambahkan bahwa meningkatnya investasi di Jawa Tengah tak lepas dari iklim investasi yang kondusif, serta keberadaan Kawasan Industri (KI) dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang menarik bagi investor.
“Banyak investor masuk ke Jawa Tengah, baik yang melakukan ekspansi maupun relokasi. Salah satunya adalah investor asal Thailand, yang berencana membangun pabrik ban di KEK Kendal,” jelas Sakina.
Untuk 2025, DPMPTSP Jawa Tengah menargetkan kenaikan investasi minimal 10% dibanding 2024, atau sekitar Rp97 triliun. Namun, target pastinya masih menunggu arahan dari Kementerian dan Gubernur Jawa Tengah yang baru.
“Kami masih menunggu instruksi lebih lanjut, tetapi optimistis bisa mencapai kenaikan minimal 10% dari tahun ini,” pungkas Sakina.
Baca Juga
Pabrik Tas Branded Global PT Sitoy Leather Mulai Beroperasi di KEK…
KEK Kendal Dorong Indonesia Jadi Pemain Utama Kendaraan Listrik dan…
Realisasi Investasi KEK Kendal Capai Rp86,57 Triliun di 2024
Realisasi Investasi Kabupaten Kendal Capai Rp14.2 Triliun, KEK Kendal…
Berkat Keberadaan Kawasan Industri Kendal, Kabupaten Kendal Catat…
Industri Hari Ini

Senin, 24 Maret 2025 - 07:00 WIB
Presiden Prabowo Terima Kunjungan Ustaz Adi Hidayat dan Perwakilan Al Azhar Kairo
Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan Ustaz Adi Hidayat bersama sejumlah perwakilan dari Universitas Al Azhar Kairo di Ruang Majelis, lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta, pada Jumat,…

Senin, 24 Maret 2025 - 06:00 WIB
Kemenperin Perkuat Branding IKM Kosmetik dan Obat Tradisional Lokal
Industri kosmetik dan obat tradisional di Indonesia semakin menunjukkan pertumbuhan yang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Potensi industri kosmetik dan obat tradisional lokal memiliki ciri…

Senin, 24 Maret 2025 - 05:53 WIB
Terdepan Dukung UMKM, BRI Raih Penghargaan Internasional Best SME Bank in Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) kembali menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam layanan perbankan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Terbaru, perseroan…

Senin, 24 Maret 2025 - 05:44 WIB
STAR4Hire Luncurkan DreamLeap Program, Solusi Terobosan Karier Global Menuju Amerika Serikat dan Negara Maju
Jakarta– STAR4Hire, ekosistem percepatan karier global yang berbasis di Indonesia, secara resmi meluncurkan DreamLeap Program, sebuah terobosan strategis dalam dunia pendidikan dan penempatan…

Minggu, 23 Maret 2025 - 21:55 WIB
Operasional Terbatas BNI di Libur Nyepi dan Hari Raya Idul Fitri 2025
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menerapkan layanan operasional terbatas pada libur Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1947 dan Idul Fitri 1446 Hijriyah.
Komentar Berita