Komitmen Penuh PT Perkebunan Mitra Ogan, Siapkan Langkah ini untuk Penuhi Kewajiban Karyawan yang Tertunda

Oleh : Kormen Barus | Senin, 10 Februari 2025 - 09:34 WIB

Komitmen Penuh PT Perkebunan Mitra Ogan, Siapkan Langkah ini untuk Penuhi Kewajiban Karyawan yang Tertunda
Komitmen Penuh PT Perkebunan Mitra Ogan, Siapkan Langkah ini untuk Penuhi Kewajiban Karyawan yang Tertunda

INDUSTRY.co.id, Palembang – PT Perkebunan Mitra Ogan (Mitra Ogan) berkomitmen penuhi hak karyawan yang saat ini masih tertunda. Sejumlah langkah untuk menyiapkan pendanaan tengah disiapkan manajemen, diantaranya melalui rencana kerja sama operasi dengan anak perusahaan ID FOOD lainnya untuk peningkatan produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan untuk meningkatkan penjualan crude palm oil (CPO).

Sekretaris Perusahaan Mitra Ogan Mahmud Riyad, Minggu, (9/2/2025), di Palembang, mengatakan, saat ini manajemen terus fokus menempuh berbagai upaya untuk memastikan hak-hak karyawan yang masih tertunda terpenuhi. “Kami selaku manajemen berkomitmen penuh untuk memenuhi hak karyawan secara bertahap dan tidak menunda pembayaran untuk kedepan. Memang kondisi perusahaan beberapa waktu lalu berada pada jumlah produksi yang rendah akibat penjarahan lahan dan belum optimalnya sarana pengolahan, namun perbaikan dan strategi peningkatan produksi telah dilakukan, seperti melalui pelaksanaan kerja sama operasi dengan anak perusahaan ID FOOD lain yang kondisinya lebih baik untuk membantu peningkatan produksi, kerjasama dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengembalikan areal produksi yang dijarah dan upaya optimalisasi asset” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Mahmud berharap, seluruh karyawan serta serikat pekerja, baik yang terafiliasi dalam Serikat Pekerja Mitra Ogan (SPMO) dan Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dapat mendukung langkah perusahaan menjalankan strategi kerja sama operasi ini.

“Penyerapan produksi TBS di lapangan ini sangat penting menjaga income perusahaan. Untuk itu, kami sangat menyayangkan terjadi aksi penjarahan TBS di lahan perusahaan yang berlokasi di Desa Bindu, Lubuk Rukam, serta Desa Durian, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten Ogan Komering Ulu. Aksi ini dilakukan oknum masyarakat dan karyawan pada Januari dan masih berlangsung hingga saat ini,” ungkapnya.

Di samping solusi pendanaan tersebut, Mahmud menerangkan, manajemen Mitra Ogan juga telah menyiapkan strategi untuk solusi jangka panjang. “Perusahaan telah berhasil melakukan penguasaan kembali lahan sawit di Unit Kebun Semidang Aji seluas sekitar 2.100 Ha yang hampir 5 tahun tidak teroptimalisasi dengan baik. Langkah ini dapat menjadi modal yang baik untuk mendukung peningkatan produksi TBS Mitra Ogan kedepannya,” paparnya.

Lebih lanjut disampaikan, terkait kewajiban yang belum 100% diselesaikan, Mahmud menyampaikan, saat ini manajemen telah memenuhi sejumlah kewajiban, diantaranya melakukan pembayaran rutin BPJS Kesehatan Karyawan serta pembayaran gaji secara bertahap. Atas kondisi tersebut, pihaknya menghormati langkah karyawan melalui Serikat Pekerja Pertanian dan Perkebunan (SPPP) – Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) yang melakukan audiensi kepada Kementerian BUMN, Kementerian Tenaga Kerja, dan DPR RI.

“Kami hormati langkah tersebut. Namun demikian kami mengajak seluruh karyawan untuk sama-sama memperkuat soliditas dalam meningkatkan kinerja perusahaan. Manajemen akan terus membersamai seluruh karyawan dalam menghadapi tantangan ini dan selalu siap berdialog untuk mencari solusi,” jelasnya.

Mahmud juga mengajak Serikat Pekerja dan karyawan untuk sama-sama mengawasi proses bisnis yang dijalankan perusahaan, agar upaya pembenahan yang saat ini sedang dijalankan dapat menghasilkan produksi dan pendapatan sesuai target.

Sementara itu, Direktur SDM ID FOOD Yossi Istanto mengatakan, kerja sama operasi yang sedang dilaksanakan akan diperluas pada beberapa afdeling sebagai solusi operasional dan keuangan Mitra Ogan dilakukan dengan menggandeng anak perusahaan serta BUMN.

Adapun Mitra Ogan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang usaha perkebunan kelapa sawit, dengan aktivitas produksi pengolahan buah kelapa sawit menjadi minyak sawit mentah/CPO dan inti sawit/palm kernel (PK). Mitra Ogan memiliki 2 (dua) unit Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas 90 ton/ jam yang beroperasi di Provinsi Sumatera Selatan. Mitra Ogan merupakan anak usaha BUMN dengan kepemilikan saham ID FOOD/RNI 75% dan Holding Perkebunan PTPN 35%.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Hery Gunardi Direktur Utama BRI yang baru, sebelumnya Direktur Utama Bank Syariah Mandiri

Senin, 24 Maret 2025 - 19:23 WIB

Hery Gunardi, Nakhoda Baru BRI yang Sukses Membangun BSI

Hery Gunardi ditetapkan sebagai Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI, setelah dirinya sukses membangun PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) sebagai lokomotif ekonomi…

PT Usaha Dagang Indonesia (ExportHub.id).

Senin, 24 Maret 2025 - 19:10 WIB

ExportHub.id Dorong UMKM Indonesia Tembus Pasar Global Lewat Ekosistem Digital Terintegrasi

PT Usaha Dagang Indonesia (ExportHub.id) hadir sebagai ekosistem digital terintegrasi yang menjadi solusi satu pintu (one-stop solution) untuk mendukung produk-produk Indonesia menembus pasar…

Tim Medis BSMI berangkat ke Gaza Palestina

Senin, 24 Maret 2025 - 19:07 WIB

BSMI Berangkatkan Dua Dokter Spesialis Tim EMT 1 untuk Gaza Bertugas Selama Dua Pekan

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) 1 untuk bisa mengabdi di Gaza, Palestina. Tim EMT 1 BSMI terdiri dari dua dokter spesialis yakni dr. Raden Dany Erlangga,…

PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI).

Senin, 24 Maret 2025 - 18:42 WIB

AeXI, Garda Depan UMKM Indonesia Menembus Pasar Ekspor

PT Andalan Ekspor Indonesia (AeXI) terus memperkuat perannya sebagai jembatan bagi produk-produk unggulan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Indonesia untuk menembus pasar ekspor dunia.…

Sa'adah Global

Senin, 24 Maret 2025 - 18:28 WIB

Saadah Global Siap Jadi Pilar Ekosistem Halal dan Syariah Indonesia di Panggung Dunia

Saadah Global hadir sebagai bagian dari Dagang Grup dan ExportHub.id untuk menjawab kebutuhan berkembangnya produk dan layanan berbasis halal serta syariah.