Kemenekraf Tegaskan Komitmen Dukung IP Lokal di Industri Animasi

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 08 Februari 2025 - 11:15 WIB

Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menegaskan komitmennya dalam mengangkat kekayaan intelektual (IP) lokal di industri animasi. Dukungan ini diberikan terhadap film animasi Jumbo yang diproduksi oleh Visinema.
Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menegaskan komitmennya dalam mengangkat kekayaan intelektual (IP) lokal di industri animasi. Dukungan ini diberikan terhadap film animasi Jumbo yang diproduksi oleh Visinema.

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menegaskan komitmennya dalam mengangkat kekayaan intelektual (IP) lokal di industri animasi. Dukungan ini diberikan terhadap film animasi Jumbo yang diproduksi oleh Visinema, sebagaimana dibahas dalam pertemuan di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta, pada Jumat, 7 Februari 2025.

Film Jumbo, yang dijadwalkan rilis pada Maret 2025, menarik perhatian Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Bekraf Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Bekraf Irene Umar. Riefky dan Irene sudah menyaksikan cuplikan film tersebut. Pada pekan lalu, keduanya juga menonton Ambyar Mak Byar yang juga diproduksi Visinema.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Teuku Riefky bersama Irene Umar dan Deputi Kreativitas Media Agustini Rahayu menggelar audiensi dengan tim Visinema di Gedung Film Pesona Indonesia, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Riefky menegaskan bahwa dukungan terhadap Jumbo merupakan bagian dari agenda berkelanjutan pemerintah dalam memperkuat ekosistem IP lokal.

"Setelah nobar Ambyar Mak Byar, kami tertarik mendukung Jumbo sebagai IP lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dan dikolaborasikan," ujar Riefky.

Sementara itu, Irene Umar melihat Jumbo memiliki potensi besar untuk berkolaborasi dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif, sehingga tidak hanya memberikan nilai tambahan, tetapi juga memperkuat kehadiran tokoh animasi lokal yang mampu bersaing dengan animasi luar negeri.

"Ekraf siap mendukung dan berkolaborasi agar Jumbo semakin dikenal sebagai IP lokal yang berkualitas dan bisa menjadi kebanggaan anak-anak Indonesia," kata Irene.

Dukungan dari Kementerian Ekonomi Kreatif/Bekraf semakin meningkatkan optimisme Visinema dalam menciptakan karya-karya kreatif dan inovatif, baik dalam format animasi maupun live action.

"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Menteri Teuku Riefky dan Bu Wakil Menteri Irene yang telah menerima kami dengan luar biasa. Kami mendapat banyak masukan serta rencana aksi yang akan kami tindaklanjuti. Kami yakin Jumbo dapat diterima luas oleh masyarakat Indonesia," ujar Dewinta Hutagaol, Head of Corporate Affairs Visinema Group.

Dewinta menambahkan bahwa audiensi dengan Kemenparekraf/Bekraf membuka peluang kolaborasi lebih luas bagi Jumbo dengan berbagai subsektor ekonomi kreatif.

"Kami berharap Jumbo bisa menjadi tontonan pilihan saat libur Lebaran nanti. Dengan berbagai kerja sama yang akan dijalin, kami optimis semakin banyak orang mengenal dan mencintai Jumbo," tutup Dewinta.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Firmand Chen, General Manager MOVA menjelaskan trend revolusi penghasilan baru lewat platform MOVA.

Jumat, 25 April 2025 - 22:07 WIB

MOVA Hadirkan Peluang Pasif Income Lewat Cashback dan Referral

Aktivitas belanja juga bisa menjadi sumber pasif income berkat kemunculan berbagai platform yang menawarkan program cashback dan referral di MOVA.

Pemaparan Ekonomi dan Kinerja Keuangan Citi Indonesia Tahun 2024

Jumat, 25 April 2025 - 21:50 WIB

Citi Indonesia Cetak Laba Bersih Rp2,6 Triliun Sepanjang 2024

Citi Indonesia mencatatkan pencapaian keuangan yang mengesankan di tahun 2024 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp2,6 triliun.

Potong pita pembukaan pabrik baru Proline di Kawasan Industri Jababeka III, Bekasi.

Jumat, 25 April 2025 - 21:23 WIB

Proline Resmikan Pabrik Baru, Tingkatkan Produksi Alkes Hingga 4 Kali Lipat untuk Pasar Nasional dan Global

Dengan diresmikannya fasilitas produksi baru ini, Proline optimis dapat berkontribusi terhadap permintaan alkes dan reagen yang terus meningkat setiap tahun sehingga rantai pasokan fasilitas…

dari kiri: Kepala Divisi Marketing and Communication JEC Group, Mubadiyah, S.Psi, MM; Direktur Utama RS Mata JEC @ Menteng, sekaligus Ketua JECIM 2025, Dr. Referano Agustiawan, SpM(K); dan Kepala Divisi Digital JEC Group, Dify Purba, MBA, berbincang saat sesi media Peluncuran Matapedia.

Jumat, 25 April 2025 - 20:27 WIB

JEC Luncurkan Matapedia, Ensiklopedia Digital Kesehatan Mata Pertama di Indonesia!

Melalui peluncuran Matapedia dan penyelenggaraan JECIM 2025, JEC menegaskan komitmennya menjadi pelopor dalam transformasi digital kesehatan mata.

BFI Finance Indonesia (ist)

Jumat, 25 April 2025 - 20:12 WIB

BFI Finance Raih Laba Bersih Rp405,5 miliar di Kuartal I 2025

BFI Finance (bruto) dan 0,22% (neto) Tangerang Selatan – BFI Finance mencatatkan perolehan laba bersih Rp405,5 miliar, meningkat 12,2% per Maret 2025 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.