Siswadhi Pranoto Loe Tegaskan Pentingnya Implementasi ESG Bagi Dunia Usaha, Masyarakat dan Lingkungan

Oleh : Candra Mata | Jumat, 07 Februari 2025 - 10:00 WIB

Siswadhi Pranoto Loe, Pengusaha dan Pemerhati Lingkungan
Siswadhi Pranoto Loe, Pengusaha dan Pemerhati Lingkungan

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Dalam era bisnis yang semakin terintegrasi dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan, Siswadhi Pranoto Loe, seorang pengusaha nasional dan tokoh Yayasan Cipta Selaras, menegaskan pentingnya implementasi Environmental, Social, and Governance (ESG) di perusahaan sebagai fokus utama dalam lima tahun mendatang.

Menurutnya, implementasi ESG tidak hanya menjadi tren global, tetapi juga merupakan kebutuhan mutlak bagi perusahaan di Indonesia yang ingin tetap relevan dan berkontribusi positif terhadap masyarakat serta lingkungan.

Siswadhi menyoroti bahwa ESG bukan sekadar inisiatif untuk meningkatkan citra perusahaan, melainkan fondasi yang kuat untuk keberlanjutan jangka panjang. 

"Di Yayasan Cipta Selaras, kami melihat bahwa keberlanjutan perusahaan tidak bisa dilepaskan dari tiga pilar utama, yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik. ESG adalah pendekatan holistik yang mampu menjaga keseimbangan antara pertumbuhan bisnis dan tanggung jawab sosial," ujar Siswadhi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (7/2/2025).

Pentingnya ESG dalam Menghadapi Tantangan Global

Siswadhi menekankan bahwa dengan semakin besarnya tekanan dari berbagai pihak, termasuk konsumen yang lebih sadar lingkungan dan investor yang memperhatikan dampak sosial dan lingkungan, perusahaan harus lebih proaktif dalam mengintegrasikan ESG ke dalam strategi mereka. 

"Tantangan global seperti perubahan iklim, ketidaksetaraan sosial, dan tata kelola yang buruk adalah isu yang harus dihadapi oleh semua sektor. ESG adalah kunci untuk tidak hanya menghadapi tantangan ini tetapi juga memanfaatkannya sebagai peluang," tambahnya.

Lebih lanjut, Siswadhi menjelaskan bahwa Yayasan Cipta Selaras akan terus mendorong peningkatan kesadaran dan penerapan ESG di kalangan perusahaan, khususnya dalam mendukung usaha kecil, Mikro dan menengah (UMKM) yang sering kali menghadapi kesulitan dalam menerapkan standar ESG. 

"Kami berkomitmen untuk membantu UMKM memahami bahwa keberlanjutan tidak hanya terbatas pada perusahaan besar. Melalui berbagai program pelatihan dan dukungan, kami akan membantu UKM mengadopsi praktik ESG yang sesuai dengan kapasitas mereka," jelasnya.

Selain itu, Siswadhi melihat ESG sebagai pendorong utama inovasi dalam bisnis. Dimana menurutnya, dalam lima tahun ke depan, perusahaan yang tidak hanya fokus pada keuntungan jangka pendek tetapi juga berinvestasi dalam keberlanjutan akan menjadi yang terdepan dalam persaingan global. 

"ESG membuka peluang untuk inovasi, baik dari segi produk maupun operasional, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemangku kepentingan," kata Siswadhi.

Siswadhi juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dalam menjalankan ESG. pasalnya tata kelola yang baik adalah fondasi dari keberhasilan implementasi ESG. 

"Perusahaan harus memiliki sistem yang transparan, akuntabel, dan etis dalam setiap aspek operasionalnya. Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar memberikan dampak positif, baik bagi bisnis maupun lingkungan sekitar," paparnya.

Komitmen untuk Masa Depan yang Lebih Berkelanjutan

Melalui Yayasan Cipta Selaras, Siswadhi Pranoto Loe berkomitmen untuk terus mendorong penerapan ESG di berbagai sektor. Ia berharap dalam lima tahun ke depan, semakin banyak perusahaan dan organisasi yang menjadikan ESG sebagai bagian integral dari strategi mereka. 

"Masa depan yang berkelanjutan hanya bisa dicapai jika semua pihak terlibat aktif dalam menciptakan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, keadilan sosial, dan kelestarian lingkungan," tutup Siswadhi dengan penuh optimisme.

Dengan komitmen yang kuat dan visi jangka panjang, Siswadhi Pranoto Loe yakin bahwa penerapan ESG tidak hanya akan menguntungkan bisnis secara finansial, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan di Indonesia serta dunia.

Dukung Upaya Pemerintah Membangun Iklim Investasi ESG

Dalam jangka waktu lima tahun ke depan, Siswadhi berharap iklim investasi ESG di Indonesia semakin kuat dengan adanya sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat sipil. 

“Ini adalah era di mana keberlanjutan menjadi kunci keberhasilan jangka panjang. Kita semua perlu bergerak ke arah yang sama untuk membangun masa depan yang lebih hijau, lebih inklusif, dan lebih adil,” pungkasnya.

Dengan komitmen ini, Siswadhi optimistis kolaborasi dunia usaha bersama pemerintah akan mampu menciptakan iklim investasi ESG yang solid di Indonesia.

Upaya ini diharapkan mampu menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan, tidak hanya bagi perekonomian nasional tetapi juga bagi lingkungan dan masyarakat secara luas.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi Anak-Anak

Minggu, 13 April 2025 - 15:41 WIB

Sebab Anak Susah Konsentrasi, Bisa Jadi Kurang Zat Besi

Gangguan belajar kerap dialami anak-anak, dan biasanya dimulai dari terganggunya konsentrasi anak. Misalnya, saat belajar di kelas, anak sering lemas atau mengantuk. Keluhan lainnya dari orang…

Peternakan Unggas

Minggu, 13 April 2025 - 15:30 WIB

Kementan Stabilkan Produksi dan Harga Ayam Broiler untuk Lindungi Peternak Rakyat

Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan komitmennya untuk melindungi peternak ayam rakyat. Usai Lebaran, harga ayam hidup (livebird) terpantau turun dan berada di bawah Harga Pokok Produksi…

Produsen kue dan cookies binaan BRI

Minggu, 13 April 2025 - 13:44 WIB

Pemberdayaan BRI Berhasil Buat Pengusaha Kue Ini Semakin Berkembang

Dengan semangat dan kegigihan, Suhartini, pemilik Tien Cakes and Cookies, berhasil mengembangkan bisnis kulinernya dari dapur kecil di rumah hingga menjadi usaha yang semakin berkembang. Berawal…

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berupaya memacu penyaluran KPR Non-Subsidi.

Minggu, 13 April 2025 - 12:19 WIB

BTN Bidik Pertumbuhan Bisnis Naik Tiga Kali Lipat

Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) semakin siap untuk meningkatkan penetrasinya di pasar kredit pemilikan rumah (KPR) non-subsidi melalui transformasi menyeluruh yang dilakukan…

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di hotel tempatnya bermalam di Kairo, Republik Arab Mesir, pada Jumat malam, 11 April 2025, disambut hangat dan penuh antusias oleh masyarakat Indonesia di Mesir. (Foto: BPMI Setpres)

Minggu, 13 April 2025 - 09:20 WIB

Kunjungan Kerja ke Mesir, Presiden Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia di Kairo

Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di hotel tempatnya bermalam di Kairo, Republik Arab Mesir, pada Jumat malam, 11 April 2025, disambut hangat dan penuh antusias oleh masyarakat Indonesia yang…