Torehkan Kinerja Positif, Pegadaian Cetak Laba Rp5,85 Triliun di Tahun 2024

Oleh : Hariyanto | Senin, 03 Februari 2025 - 11:46 WIB

Pegadaian
Pegadaian

INDUSTRY.co.id - Jakarta -  PT Pegadaian berhasil menorehkan kinerja positif di tahun 2024 dengan mencetak laba sebesar Rp 5,85 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 33,7% dibandingkan tahun 2023 sebesar Rp 4,38 Triliun. Pencapaian kinerja gemilang Pegadaian juga terlihat dari realisasi Aset sebesar Rp 102,62 Triliun yang tumbuh 24,2% dibandingkan tahun 2023 lalu sejumlah Rp 82,59 Triliun. 

Hal ini didukung oleh pencapaian Outstanding Loan (OSL) sebesar Rp 85,38 Triliun yang meningkat 26,3% dari tahun lalu sebesar Rp 67,57 Triliun. Pencapaian ini tentunya turut didukung dengan kualitas pembiayaan dan bisnis yang semakin sehat, terlihat dari penurunan NPL yang signifikan dari sebelumnya 0,85% pada tahun 2023, menjadi 0,63% pada tahun 2024.

Dengan pencapaian kinerja keuangan dan operasional tersebut, Pegadaian berhasil mencatatkan peningkatan ROA (Return on Asset) menjadi 6,21% dan ROE (Return on Equity) menjadi 17,23%. Tidak hanya itu, Pegadaian juga semakin efisien dalam menjalankan kegiatan operasionalnya dimana rasio BOPO (Beban Operasional Pendapatan Operasional) berhasil dioptimalkan dan menjadi yang terendah dalam beberapa tahun belakang, yaitu sebesar 63,75% selama tahun 2024.

“Tahun ini Pegadaian akan memasuki usia ke-124 Tahun. Tidak mudah untuk bertahan tanpa loyalitas dan kepercayaan nasabah terhadap Pegadaian. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh nasabah yang sangat setia memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian. Ini semua tentu juga didukung oleh kerja keras dan kontribusi seluruh Insan Pegadaian. Kami berkomitmen untuk terus bertransformasi, serta memberikan produk dan layanan terbaik untuk masyarakat Indonesia, apalagi dengan adanya layanan Bulion, harapannya masyarakat semakin mudah dalam berinvestasi bersama Pegadaian”, ungkap Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan (2/2/2025).

Memasuki tahun 2025, Pegadaian berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan menghasilkan kinerja terbaik dengan melebarkan sayapnya dalam mengembangkan ekosistem emas. Hal ini sejalan dengan semakin meningkatnya minat masyarakat untuk berinvestasi emas. 

“Kami juga sangat bersyukur, di tahun 2025 Pegadaian ini mendapatkan kado spesial untuk menjalankan Kegiatan Usaha Bulion, dimana Pegadaian menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengantongi izin ini,” tambah Damar.

Sebelumnya pada penghujung tahun 2024, Pegadaian resmi menjadi pelopor dan perusahaan pertama di Indonesia yang mengantongi izin menjalankan kegiatan usaha bulion yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui surat Persetujuan Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bulion PT Pegadaian dengan nomor surat  S-325/PL.02/2024. Melalui surat tersebut, Pegadaian dapat melakukan kegiatan usaha Bulion yang meliputi Deposito Emas, Pinjaman Modal Kerja Emas, Jasa Titipan Emas Korporasi maupun Perdagangan Emas. 

Pegadaian dinilai memiliki infrastruktur yang mumpuni menjadi lembaga penyaluran bulion mulai dari penyimpanan agunan gadai yang 90% berupa emas, ruang penyimpanan emas dengan standar Internasional terbesar di Indonesia hingga adanya beragamnya produk emas pada Layanan Bulion Pegadaian yang semakin melengkapi ekosistem emas tersebut.

Adanya bulion diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk memiliki Investasi emas, apalagi investasi emas dinilai sangat menguntungkan dan paling bersinar, khususnya di tahun 2024 lalu. Pegadaian sendiri terus memantapkan komitmennya melebarkan bisnis pada bidang Bullion Services  untuk mendukung perekonomian dengan MengEMASkan Indonesia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Siloam Hospitals Lippo Cikarang gelar Seminar Medis Optimalisasi Endoskopi dalam Diagnosis dan Terapi Gastrointestinal

Minggu, 23 Maret 2025 - 08:00 WIB

Siloam Hospitals Lippo Cikarang Gelar Seminar Medis Optimalisasi Endoskopi dalam Diagnosis dan Terapi Gastrointestinal

Seminar ini digelar Siloam Hospitals Lippo Cikarang untuk membahas perkembangan terkini dalam teknologi dan prosedur endoskopi guna meningkatkan diagnosis serta terapi pada gangguan saluran…

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kemenperin, Andi Rizaldi.

Minggu, 23 Maret 2025 - 07:00 WIB

Tilik Prinsip Keberlanjutan, Balai Kemenperin Audit Surveilans Industri Pangan

Keberlanjutan, Balai Kemenperin Audit Surveilans Industri Pangan Jakarta, Kementerian Perindustrian terus mendorong perusahaan manufaktur di Indonesia untuk menerapkan standar industri hijau,…

Dalam rangka mendorong inovasi, daya saing global serta upaya keberlanjutan lingkungan, Danone memperluas kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PB NU) di bidang kesehatan, pendidikan, sosial dan ekonomi melalui program Indonesia - MENA (Middle East and North Africa) Expert Exchange Program yang bertujuan mempromosikan pemahaman bersama, meningkatkan keterampilan kepemimpinan, dan membangun kemitraan berkelanjutan antara pemimpin muda Indonesia dan negara-negara Timur Tengah.

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:15 WIB

Danone Tandatangani Nota Kesepahaman dengan PBNU

Danone dengan bangga mengumumkan pengembangan kerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi untuk mendorong inovasi, daya saing…

Jakarta, 22 Maret 2025 - Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan 2025 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta pada hari Jumat (21/03).

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:04 WIB

Gelar RUA 2025, AFTECH Perkuat Industri Fintech Nasional yang Inklusif, Inovatif dan Berkelanjutan

Jakarta- Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) sukses menggelar Rapat Umum Anggota (RUA) Tahunan 2025 di Hotel Artotel Mangkuluhur, Jakarta pada hari Jumat (21/03). RUA ini menegaskan peran strategis…

Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika.

Minggu, 23 Maret 2025 - 06:00 WIB

Kemenperin Usul Kebijakan Pemacu Utilitas Industri Pengolahan Kelapa

Kementerian Perindustrian menegaskan komitmennya untuk mendukung industri pengolahan kelapa di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan kelangkaan bahan baku. Hal ini diungkapkan oleh…