Perkuat Hilirisasi Makan Bergizi Gratis, Ini yang Dilakukan KKP untuk Mengetahui Ketersediaan dan Sebaran Ikan di Indonesia.

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 01 Februari 2025 - 07:42 WIB

KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage Perkuat Hilirisasi Perikanan
KKP Siapkan Sistem Informasi Cold Storage Perkuat Hilirisasi Perikanan

INDUSTRY.co.id, Bogor- Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mensosialisasikan Warehouse Management System (WMS) sebagai sistem informasi Cold Storage untuk mengetahui ketersediaan dan sebaran ikan di Indonesia. Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP), Budi Sulistiyo, mengatakan WMS menjadi salah satu dukungan KKP dalam memperkuat program Presiden Prabowo, yakni hilirisasi, makan bergizi gratis hingga swasembada pangan.

 

"WMS menjadi basis data ketika kita bicara stok ikan secara realtime yang dibutuhkan bukan hanya bagi konsumen tapi juga industri," terang Budi melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, seperti yang dikutip industry.co.id. pada Sabtu (01/02/2025).

 

Gudang beku begitu krusial guna menjaga ketersediaan serta mutu karena ikan sebagai perishable food atau pangan mudah rusak memerlukan penangananan khusus. Mengingat peran tersebut, Budi mendorong pengelola gudang beku mengurus Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP). "Jadi bisa dibilang gudang beku ikan adalah gudang protein karena bisa mempertahankan mutu ikan," ujarnya.

 

Teknologi Terintegrasi

 

Senada, Direktur Logistik Ditjen PDSPKP, Berny A Subki menjabarkan WMS mengintegerasikan perangkat internet of think (IoT) dan aplikasi. Gudang beku yang menerapkan WMS bisa dipantau keterisiannya secara real time sekaligus dilihat turn over ikan yang keluar-masuk baik harian, bulanan hingga tahunan.

 

Berny menyebut WMS juga menjadi bagian dari sistem ketertelusuran dan logistik ikan nasional (STELINA) "Ini yang kami kembangkan untuk memperluas trading ikan dan meningkatkan efisiensi operasional," kata Berny.

 

Dalam forum sosialisasi, Berny menjabarkan ada 2.110 gudang beku, khususnya untuk produk perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan total kapasitas mencapai 813.966 ton. Dari jumlah tersebut, saat ini baru terdata 113 gudang beku yang telah menerapkan WMS. "Tentu melalui forum ini kami mengajak pengelola gudang beku untuk menerapkan WMS dalam rangka pemanfaatan pangan biru mendukung  program prioritas Presiden RI,“ tutur Berny.

 

Bantu Kelancaran Usaha

 

Di tempat yang sama, Ketua Koperasi Nelayan Saruma Pesisir Jaya, Ibnu M Soleman mengapresiasi  sistem informasi pengelolaan cold storage (SIP-CS)  berbasis WMS yang diinisasi KKP. Sebagai salah satu koperasi pengelola gudang beku, Ibnu memastikan anggotanya telah menerapkan sistem tersebut. "Alhamdulillah WMS membantu kelancaran usaha koperasi, khususnya dalam proses penanganan hasil produksi yang diperoleh," kata Ibnu.

 

 

 

Sementara Wading Riana, penerap SIP-CS berbasis WMS lainnya, menuturkan Koperasi Mina Muara Sejahtera telah melayani 716 anggota aktif, serta mengelola  cold storage berkapasitas 10 ton untuk memenuhi pasar lokal dan Unit Pengolah Ikan (UPI) kapasitas 120 ton yang ditargetkan untuk pasar internasional.  Ekspansi ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan, memperluas pasar, serta memperkuat ketahanan dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

 

Sebagai informasi,  Sosialisasi Pelaporan Stok Ikan di Cold Storage berlangsung di Raiser, Cibinong, Bogor,  Selasa, 21 Januari 2025 yang dihadiri para pelaku usaha gudang beku secara hybrid.

 

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan sektor kelautan dan perikanan siap mendukung program hilirisasi untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi nasional 8%. Adapun komoditas yang akan ditingkatkan produksinya antara lain udang, rumput laut, tilapia, dan tuna.

 

 

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), Hermawan Wijaya bersama Deputy Group CEO Strategic Development & Assets Sinar Mas Land, Herry Hendarta, Chief of Corporate Sales and Marketing Sinar Mas Land, Dian Asmahani, dan Head Research Department Colliers Indonesia, Ferry Salanto dalam diskusi Sinar Mas Land Property Outlook 2025 yang  bertema “Real Estate Resilience in The Age of Dynamic Markets”

Kamis, 06 Maret 2025 - 23:35 WIB

Bidik Prapenjualan BSDE Tembus Rp10 Triliun di 2025, Ini Jurus Jitu Sinar Mas Land

Sinar Mas Land sukses membukukan kinerja gemilang sepanjang tahun 2024. Tercatat, pencapaian prapenjualan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) selaku anggota kelompok properti Sinar Mas Land mencapai…

Menkop Budi Arie Setiadi

Kamis, 06 Maret 2025 - 22:10 WIB

Menkop Budi Arie Gerak Cepat Wujudkan Pembentukan 70 Ribu Koperasi Desa

Sebagai tindak lanjut dari keputusan rapat terbatas bersama Presiden RI Prabiwo Subianto pada Senin (03/03) lalu terkait dengan rencana pembentukan 70 ribu Koperasi Desa (Kop Des) Merah Putih,…

DPLK BNI Raih penghargaan

Kamis, 06 Maret 2025 - 22:00 WIB

DPLK BNI Raih Penghargaan Brand for Good

Simponi Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau DPLK BNI kembali meraih penghargaan “Brands For Good (BFG) Club” dalam ajang The 10th WOW BRAND 2025: Experiential…

TravelLane x Serotonnin Hadirkan Pouch Eksklusif

Kamis, 06 Maret 2025 - 21:10 WIB

TravelLane x Serotonnin Hadirkan Pouch Eksklusif untuk Rayakan Hari Perempuan Internasional

TraelLane menggandeng ilustrator berbakat, Anindya Devi alias Serotonnin untuk menghadirkan pouch edisi terbatas yang dihiasi ilustrasi perempuan dalam berbagai profesi.

Garuda Yamato Steel Luncurkan Baja Tahan Gempa PLUS

Kamis, 06 Maret 2025 - 20:55 WIB

Garuda Yamato Steel Luncurkan Baja Tahan Gempa PLUS dengan Kekuatannya Tinggi

Garuda Yamato Steel (GYS) meluncurkan produk terbaru, Baja Tahan Gempa PLUS atau High Tensile Steel yang memiliki kekuatan tinggi. Produk inovatif ini diperkenalkan pada acara peluncuran yang…