BSI & BSI Maslahat Dorong UMKM Berkelanjutan Melalui Pemberdayaan Zakat

Oleh : Wiyanto | Minggu, 26 Januari 2025 - 16:13 WIB

Pedagang Bakso binaan BSI
Pedagang Bakso binaan BSI

INDUSTRY.co.id-Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berupaya memberikan kemaslahatan dan kontribusi positif kepada masyarakat, khususnya pelaku UMKM agar lebih berdaya. Salah satunya dilakukan Perseroan melalui BSI Maslahat, dengan menyalurkan zakat untuk program-program pemberdayaan berkelanjutan bagi ekosistem UMKM pedagang bakso.

BSI dan BSI Maslahat memberikan bantuan permodalan, pendampingan sertifikasi halal dan pelatihan pengelolaan keuangan yang baik. Melalui upaya tersebut diharapkan UMKM binaan yang saat ini berstatus mustahik atau penerima zakat, akan naik kelas menjadi muzaki atau pemberi zakat di masa depan.

Adalah Koperasi Ikhtiar Swadaya Mandiri (ISM) Ngudi Makmur di Jakarta Selatan, yang merupakan salah satu binaan dan diberdayakan Perseroan bersama BSI Maslahat. Koperasi ISM saat ini menaungi 100 pelaku UMKM pedagang bakso binaan di wilayah Jakarta Selatan dan telah mendapatkan sertifikasi halal.

Joko Iskandar salah satu pengurus Koperasi ISM Ngudi Makmur mengatakan, lewat bantuan dari BSI dan BSI Maslahat, saat ini pihaknya merasa sangat terdorong sehingga mampu memberikan kebermanfaatan bagi 100 UMKM yang ada di bawah naungan koperasi tersebut. Tidak hanya menjadi rumah bagi 100 UMKM, Koperasi ISM Ngudi Makmur juga membuka kemitraan/franchise di 3 lokasi lainnya, yaitu Roxy di Jakarta Pusat, Halim di Jakarta Timur, dan di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

Menurutnya bantuan yang diberikan oleh BSI dan BSI Maslahat tidak hanya berupa dana dan pelatihan, namun juga dicarikan peternak sapi dan ayam, Rumah Potong Hewan (RPH), hingga sertifikasi halal. Oleh karena itu pihaknya sangat merasakan bantuan yang diberikan mampu memberikan sinergi dan pemberdayaan berkelanjutan melalui ekosistem yang kuat.

“Jadi bantuan dari BSI dan BSI Maslahat ini adalah program dari hulu ke hilir. Hulunya adalah peternak yang berada di Lampung dan kita di koperasi ini adalah hilirnya. Peternak yang ada di Lampung itu juga binaan dari BSI Maslahat sehingga terjamin kesehatannya. Nanti peternak akan kirim sapi hidup, yang akan ditampung di RPH, kita pun kerja sama dengan RPH yang sudah ada sertifikat halalnya,“ ucapnya.

Dengan demikian melalui pemberdayaan ekosistem tersebut, daging yang sudah dipotong tidak dijual di pasar. Tapi dapat langsung ditampung pelaku UMKM yang merupakan koperasi pedagang bakso. Tentunya hal ini memperpendek jalur distribusi dan memangkas ongkos produksi. Sehingga harga jual menjadi lebih ekonomis bagi konsumen, namun dengan kualitas yang terjaga.

“Jadi ada 1 mata rantai yang diputus. Kami ada di tangan kedua sekarang bukan tangan ketiga lagi,“ kata Joko.

Joko menyebut berkat bantuan dari BSI dan BSI Maslahat, saat ini 100 UMKM pedagang bakso yang berada di bawah naungan Koperasi ISM Ngudi Makmur mampu menaikkan penghasilan harian mereka. Sebelumnya pendapatan kotor mereka berada di kisaran Rp500.000 - Rp600.000 per hari.

Adapun dengan pemberdayaan yang dilakukan BSI dan BSI Maslahat, sekarang bisa mencapai kisaran Rp700.000 bahkan menyentuh nominal Rp800.000. Joko pun berharap akan semakin banyak masyarakat yang ingin ikut serta menjadi pengusaha.

“Kita biasanya melakukan survei untuk memberikan manfaat, khususnya kepada para mustahik. Salah satu syaratnya adalah mereka pelaku usaha bakso atau minimal mempunyai pengalaman berjualan, lalu tergolong mustahik yang dibuktikan dengan syarat surat keterangan tidak mampu. Lalu nanti kita siapkan semua mulai dari bahan baku, daging, ayam, disediakan juga pengolahannya, salah satunya rumah produksi bakso dan penggilingan dagingnya,“ tuturnya.

Melalui bantuan dari BSI dan BSI Maslahat tersebut menurut Joko menjadi salah satu cara dari koperasi untuk memberikan nilai dan manfaat lebih. Selain itu, dengan adanya sinergi melalui ekosistem seperti ini, lebih menjamin kehalalan dari bakso yang dijual.

Joko berharap, bantuan dari BSI dan BSI Maslahat ini dapat terus berlanjut dan mampu menjangkau koperasi-koperasi lainnya yang ada di seluruh Indonesia. Sebab, lanjut Joko, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi koperasi di hilir, tetapi juga para peternak atau produsen yang ada di hulu.

Menurutnya sinergi seperti ini diperlukan untuk membuat perekonomian terus berputar. Di sisi lain, para pelaku UMKM binaan Koperasi ISM Ngudi Makmur juga semakin mengenal dan mengetahui BSI serta produk dan layanannya.

“Dengan adanya program ini mereka jadi lebih tahu dan kenal dengan BSI. Kita juga kenalkan dengan produk BSI dan menggunakan QRIS BSI, jadi dengan begitu mereka juga menjadi nasabah BSI,“ tutupnya.

Sementara itu, terkait dengan kinerja zakat BSI telah menyalurkan sebesar Rp152,30 miliar hingga November 2024. Jumlah tersebut tersalurkan untuk sektor ekonomi, pendidikan, kemanusiaan, kesehatan hingga dakwah advokasi.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Mengupas Sante Barley Powder

Senin, 27 Januari 2025 - 12:36 WIB

Solusi Kesehatan dan Bisnis untuk Indonesia: Mengupas Sante Barley Powder

Dengan produk berkualitas tinggi dan sistem kompensasi yang sudah terbukti, Santé akan menjadi mitra yang andal bagi masyarakat Indonesia dalam mencapai kesehatan yang lebih baik dan kestabilan…

Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1

Senin, 27 Januari 2025 - 11:57 WIB

Kejutan Awal Tahun, Tol Serang-Panimbang Bagikan Hadiah Khusus Pengguna Tol

Pengguna jalan Tol Serang-Panimbang bisa mendapatkan hadiah menarik seperti Gratis kartu tol free akses di Jalan Tol Serang-Panimbang selama 1 bulan dan voucher diskon restoran di Rangkasbitung.

 Genjot Hilirisasi, Menteri ESDM: India Mitra Utama dalam Rantai Pasok Global

Senin, 27 Januari 2025 - 10:16 WIB

Jurus Bahlil ‘Rayu’ India Genjot Hilirisasi dan jadi Mitra Utama dalam Rantai Pasok Global

Jakaarta-Pemerintah terus mendorong kebijakan hilirisasi komoditas, khususnya mineral dan batu bara, sebagai strategi utama dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam Indonesia

BUKA TAHUN BARU BERSAMA WARTAWAN KATOLIK: Jakarta, Sabtu (25/01/2025)

Senin, 27 Januari 2025 - 10:02 WIB

Buka Tahun Baru Bersama Wartawan Katolik:”Semua Berujung Pada Rice Cooker”

Jakarta, “Apa yang saya dapatkan ini sesuai dengan tema Buka Tahun Baru Bersama PWKI. Semua pangan berujung pada rice cooker. Sekalipun namanya rice cooker, ternyata tidak hanya untuk masak…

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Prof. DR. Drs. H.A.M Nurdin Halid menyerahkan buku karyanya berjudul Koperasi Pilar Negara kepada Menteri BUMN Erick Thohir usai Rapat Kerja di Ruang Komisi VI DPR RI, Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/11/2024).

Senin, 27 Januari 2025 - 09:46 WIB

Dianugerahi Tokoh Inspiratif Koperasi Oleh KAHMI, Prof. Nurdin Halid: Semoga Menginspirasi Generasi ‘Emas’

Jakarta - Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menganugerahi penghargaan kepada Prof. DR. Drs. H. A. M. Nurdin Halid sebagai Tokoh Inspiratif di Bidang Koperasi. Nurdin…