Setelah KEK Kendal, Singapura Ingin Jadikan Batam, Bintan, dan Karimun Target Investasi

Oleh : Herry Barus | Jumat, 11 Agustus 2017 - 12:25 WIB

Menperin Airlangga saat tinjau Kawasan Industri Kendal - foto Dok Kemenperin
Menperin Airlangga saat tinjau Kawasan Industri Kendal - foto Dok Kemenperin

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura Teo Chee Hean melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/8)/2017) pagi.

Selain untuk melakukan courtesy call, dalam pertemuan itu disampaikan minat Singapura untuk menjadikan kawasan Batam, Bintan, dan Karimun sebagai target investasi negara tersebut.

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM. Fachir yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu kepada wartawan mengatakan, selain kunjungan kehormatan, pertemuan tersebut terkait dengan dua hal, yaitu  52 tahun kemerdekaan Singapura; dan dalam rangka 50 tahun hubungan Indonesia dengan Singapura.

“Tentu, Bapak Presiden menyampaikan selamat atas ulang tahun kemerdekaan 52 tahun Singapura, dan berharap bahwa Singapura tetap maju dan bekerja sama lebih erat lagi dengan Indonesia,” kata Fachir usai pertemuan.

Menurut Wamenlu, ada beberapa hal dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Wakil PM Singapura itu, antara lain terkait dengan kemajuan kerja sama terutama setelah annual leaders meeting, November ,tahun lalu di KEK Kendal, Semarang.

Sekarang ini, lanjut Wamenlu AM. Fachir, sudah ada 30 perusahaan Singapuradi Semarang. Bahkan  ada 41 yang sedang dalam proses, dan sementara ini sudah menyerap sekitar 1.700 tenaga kerja.

Selain itu, akan dipersiapkan semacam Politeknik di mana nanti untuk mempersiapkan tenaga kerja yang bekerja di sana.  “Kalau 41 perusahaan ini kemudian beroperasi akan menyerap sekitar 4 ribuan,” jelasnya.

Kemudian juga dibahas 3 (tiga) fokus kerjasama ke depannya, antara lain dalam hal investasi karena Singapura kita merupakan investor yang terbesar tahun 2016 sebesar  9,2 miliar dollar AS. Kemudian beberapa rencana investasi ke depan.

Yang kedua soal  digital ekonomi yang dinilai sangat potensial. Karena itu, menurut AM. Fachir, nanti dalam annual leaders yang berikutnya di Singapura itu menjadi salah satu target capaian pertemua kedua pemimpin.

Sementara yang ketiga,  menurut Wamenlu, itu soal infrastruktur regional development, pembangunan kawasan. Ia mengungkapkan, bahwa  Presiden secara khusus tadi menyebutkan antara lain bahwa model Kendal itu bisa dikembangkan ditempat-tempat lain.

“Kita sudah secara khusus tadi Deputi PM menyebut bahwa Batam, Bintan, dan Karimun adalah menjadi juga target dari investasi Singapura. Dan oleh karena itu, kita Indonesia akan melakukan langkah-langkah untuk memfasilitasi kemudahan-kemudahan di sana,” terang Fachir.

Mengenai rincian bentuk investasi yang akan ditanamkan Singapura di ketiga pulau itu, menurut Wamenlu AM. Fachir,  cukup banyak. Antara lain adalah yang menyangkut yang sifatnya akan membantu nanti Singapura sendiri, antara lain hal-hal yang mungkin memerlukan labour yang lebih banyak. “Nah misalnya katakanlah untuk manufacturing juga di Batam, Bintan itu,” ujarnya.

Wamenlu menjelaskan, ada di Batam misalnya itu menyangkut masalah coding dimana start up anak-anak muda itu berinteraksi dengan perusahaan-perusahaan besar, bagaimana mereka kemudian mengembangkan diri. Bahkan beberapa waktu yang lalu ada fashion show juga di sini.

Kemudian, lanjut Wamenlu, nanti ada juga yang sifatnya interface dialog yang Indonesia dan Singapura baru pertama kali menyelenggarakan dilaog lintas agama yang melibatkan semua pemimpin-pemimpin agama.

Disampaikan Wamenlu, bahwa kita punya kesamaan dengan Singapura dalam hal pluralisme dan perlunya mempromosikan toleransi dan dilaog antar unsur-unsur masyarakat.

Selain didampingi Wamenlu AM. Fachir, saat menerima Wakil PM Singapura Teo Chee Hean itu, Presiden Jokowi juga didampingi oleh Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

QNET Terima Kunjungan Delegasi Kemendag RI dan AP2LI

Jumat, 29 November 2024 - 21:33 WIB

QNET Terima Kunjungan Delegasi Kemendag RI dan AP2LI untuk Diskusi Tentang Strategi Bisnis

QNET, perusahaan direct selling (MLM) berskala global yang berpusat di Kuala Lumpur, baru saja menerima kunjungan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Asosiasi Perusahaan Penjualan…

dari kiri: Kepala Dinas Pendidikan Kab Bekasi, Imam Faturochman, ST, M.Si; Direktur Eksekutif IFSR, I Dewa Made Agung; Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro; dan Wakil Ketua PKGM FKM UI, Prof. Dr. drg. Sandra Fikawati MPH.

Jumat, 29 November 2024 - 21:15 WIB

Frisian Flag Indonesia Dukung Kesehatan Anak Lewat Program Makan Bergizi di Bekasi

Frisian Flag Indonesia kolaborasi dengan IFSR, PKGK UI, dan mitra lainnya untuk program uji coba makanan bergizi gratis di Kabupaten Bekasi.

Ajang Pameran otomotif MUF GJAW 2024 akan memasuki akhir pekan terakhir Penyelenggaraannya.

Jumat, 29 November 2024 - 20:18 WIB

Simak! Ini Tips dan Trik Menuju Akhir Pekan Terakhir MUF GJAW 2024

Mandiri Utama Finance GAIKINDO Jakarta Auto Week (MUF GJAW) 2024 menuju akhir pekan terakhir penyelenggaraannya di Sabtu dan Minggu pada 30 November dan 01 November 2024 dengan antusias pengunjung…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif

Jumat, 29 November 2024 - 19:32 WIB

Tegas! Kemenperin Tepis Laporan AmCham Indonesia & The US Chamber of Commerce: TKDN Justru Lindungi Investasi di Indonesia

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) buka suara terkait laporan investasi yang dikeluarkan oleh AmCham Indonesia dan the US Chamber of Commerce yang menyebutkan bahwa aturan local content…

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Jumat, 29 November 2024 - 17:47 WIB

Ajukan Perlindungan ke LPSK Jika Konflik Pilkada Mengancam Jiwa

Jakarta - Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 27 November 2024, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Mahyudin…