Cove Tutup 2024 Dengan Perolehan Pendanaan Senilai USD 4,5 Juta dan Perluasan Jangkauan di Asia Pasifik

Oleh : Hariyanto | Jumat, 24 Januari 2025 - 15:35 WIB

COVE
COVE

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Cove, perusahaan teknologi properti (Proptech) yang mengusung konsep “flexible co-living”, mencatatkan pertumbuhan kinerja positif sepanjang 2024 dengan pertumbuhan portofolio sebesar hampir 50 persen yang bersamaan dengan peningkatan permintaan konsumen. 

Pencapaian tersebut akan semakin diperkuat pada tahun 2025 melalui dukungan pendanaan strategis, ekspansi pasar, serta inovasi produk untuk mempertegas posisi Cove dalam penawaran co-living berbasis sewa di Asia Pasifik.

“Selama enam tahun ke belakang, kami telah menyaksikan bagaimana co-living modern yang ditawarkan Cove telah merubah cara masyarakat hidup dan berinteraksi dengan sesama. Bersama dengan inovasi dan ekspansi Cove, kami memiliki target untuk menggandakan portfolio ke angka 15.000 unit pada akhir 2025 guna memenuhi permintaan konsumen serta memperkuat posisi Cove di industri co-living Asia Pasifik,” kata Guillaume Castagne, Co-founder dan CEO, Cove yang dikutip, Jumat (24/1/2025). 

Pada bulan Desember 2024, Cove telah berhasil menutup putaran pendanaan terbaru sebesar USD 4,5 juta dari investor-investor yang sebelumnya telah memberikan dukungan, termasuk Eurazeo dan Keppel. Terkumpulnya pendanaan tersebut tentunya didorong oleh kinerja kuat perusahaan di tahun 2024, dibuktikan melalui capaian EBITDA positif di Singapura, Indonesia, dan pada tingkat perusahaanCov

Pada kesempatan yang sama, Cove juga mengumumkan penunjukkan Ashish Mancharram, Founder dan Managing Partner Elevate Capital, sebagai Dewan Penasehat. Kehadiran Mancharram yang merupakan seorang veteran real estat dan hospitality menjadi krusial bagi rencana Cove untuk mempercepat pertumbuhan perusahaan melalui penerapan model akuisisi aset. 

Strategi baru ini akan memperluas kapabilitas Cove dari operator co-living dan platform listing daring yang ringan aset ke skala bangunan yang lebih besar dalam kerja sama dengan investor-investor eksternal.

Dengan keberhasilan yang telah diraih di Singapura dan Indonesia, Cove kini melebarkan sayapnya ke Asia Pasifik dengan perluasan jangkauan ke Jepang dan Korea Selatan melalui joint venture dengan mitra ternama di kedua negara. Cove berencana untuk meluncurkan 400 kamar di Jepang dan 800 kamar di Korea Selatan dalam semester I 2025 dengan strategi yang disesuaikan pada tren serta kebutuhan masing-masing negara.

Indonesia merupakan salah satu pasar terkuat Cove di Asia Pasifik. Memulai perjalanannya di 2020 dengan menyediakan sewa bulanan kamar co-living eksklusif di Jakarta, kini Cove juga dapat disewa secara harian oleh konsumen di Jabodetabek, Bandung, dan Bali. 

Kehadiran Cove semakin diminati di Indonesia oleh Gen Z dan Milenial sebagai alternatif hunian, terutama dengan berbagai tantangan ekonomi dan sosial dalam proses menuju pembelian rumah permanen. Hal ini terlihat dengan bagaimana dari 6.000+ kamar yang ditawarkan Cove di tahun 2024, lebih dari 4.500 kamar berlokasi di Indonesia.

“Selama 2024, kami telah menggandeng banyak pemilik properti dan memaksimalkan potensi aset mereka melalui bisnis co-living di Indonesia. Potensi co-living sangatlah besar di Tanah Air, terlihat dengan bagaimana Cove telah melayani 30.000 konsumen Indonesia di lebih dari 150 lokasi setiap bulannya. Ke depannya, Cove akan melakukan perluasan jangkauan ke beberapa kota baru di Indonesia, selaras dengan target co-founders kami untuk menggandakan portofolio di tahun ini. Kami berkomitmen untuk menyediakan lebih  banyak hunian co-living yang dirancang untuk kenyamanan serta kemudahan bagi konsumen di Asia Pasifik, termasuk Indonesia,” ungkap Rizky Kusumo, Country Director of Investment, Cove. 

Sejalan dengan komitmen perusahaan dalam berinovasi, Cove akan segera memperkenalkan sistem tier di Indonesia yang akan mengelompokkan properti ke dalam tiga tier: Cove Luxe, Cove Classics, dan Cove Basics. Penerapan sistem tier di situs Cove Indonesia ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam menemukan properti yang sesuai dengan bujet, preferensi, dan kebutuhan mereka. Sistem tier Cove akan secara resmi diluncurkan dan diperkenalkan lebih lanjut dalam Coveuphoria 2025, acara housewarming party dan open house terbesar Cove di Indonesia pada awal Februari mendatang. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wakil Menteri PKP, Fahri Hamzah (paling kiri) saat mengunjungi fasilitas produksi produk turunan semen hijau SIG bata interlock presisi di Indarung, Padang, Sumatra Barat, Jumat (24/1/2025).

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:04 WIB

Dukung Asta Cita Prabowo, SIG Dorong Penggunaan Bata Interlock Presisi untuk Wujudkan 3 Juta Rumah

Padang- Komitmen kuat PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) dalam mendukung perwujudan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, ditunjukkan melalui kehadiran produk bata interlock presisi sebagai…

Fore Coffee Pimpin Pasar Kopi dengan Inovasi dan Konsistensi Produk Premium yang Terjangkau

Jumat, 24 Januari 2025 - 18:22 WIB

Fore Coffee Pimpin Pasar Kopi dengan Inovasi dan Konsistensi Produk Premium yang Terjangkau

Jakarta-Fore Coffee, perusahaan F&B coffee chain premium affordable terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk terus berinovasi mengembangkan bisnis secara berkelanjutan, agar pertumbuhan perusahaan…

Press conference BRI UMKM Expor (rt)

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:53 WIB

Kembali Digelar, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Siap Bawa Produk Lokal Mendunia

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) kembali menggelar BRI UMKM EXPO(RT) 2025, yang kini memasuki tahun penyelenggaraan ke-6. Acara yang sebelumnya dikenal sebagai UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR…

Sunday Hotel

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:50 WIB

Perdana Diluncurkan di Bali, OYO Optimis Tambah 50 Hotel Merek Sunday di 2025

Optimis di 2025, OYO kembali memperkuat jaringannya dengan meluncurkan merek premium nya di Indonesia. Sunday Arshika Sunset Road Bali mencatat momentum program ekspansi OYO pada awal tahun…

Ilustrasi Aset Kripto

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:36 WIB

Memilih Antara Trading Aktif dan Investasi Pasif

Kedua strategi ini menawarkan cara yang berbeda dalam mengelola portofolio aset kripto, dengan masing-masing memiliki kelebihan dan risiko tersendiri. Berikut perbedaan antara trading aktif…