Yogyakarta Pimpin Kenaikan Indeks Harga Rumah Seken di Tahun 2024

Oleh : Hariyanto | Jumat, 24 Januari 2025 - 10:33 WIB

Ilustrasi Perumahan di Yogyakarta
Ilustrasi Perumahan di Yogyakarta

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Yogyakarta mencatatkan tren menarik dalam pergerakan harga rumah seken. Secara bulanan, pertumbuhan harga di kota ini tumbuh sebesar 0,6%, dan secara tahunan melonjak hingga 9,7% dibandingkan tahun 2023. Namun, jika dibandingkan dengan 2022, pertumbuhannya di tahun 2024 sekitar 2,6%. Tren ini menggambarkan pemulihan setelah sempat mengalami penurunan signifikan di akhir 2023. 

"Sejak awal 2024, indeks harga rumah seken di Yogyakarta bangkit, mengembalikan stabilitas harga ke level positif dalam beberapa bulan di penghujung tahun," kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya yang dikutip pada, Jumat (24/1/2025). 

Sementara di kawasan lain, seperti Jabodetabek mengalami dinamika yang beragam dalam pergerakan harga rumah seken. Secara bulanan, seluruh kota di Jabodetabek mencatatkan penurunan harga. Namun, secara tahunan hingga Desember 2024, terlihat kenaikan harga dengan Bogor memimpin, sebesar 3,3% diikuti Tangerang yang tumbuh 2,1%, dan Depok 1,9%.

Di Pulau Jawa, hanya Yogyakarta yang mengalami kenaikan harga secara bulanan dengan kenaikan tipis sebesar 0,6%. Sementara, secara tahunan dibandingkan Desember 2023, kota-kota besar selain Yogyakarta, juga mencatatkan kenaikan harga, seperti Semarang (3,6%), Surakarta (2,1%), dan Bandung (0,4%).

Di luar Pulau Jawa, Medan dan Denpasar mencatatkan kenaikan harga bulanan masing-masing sebesar 0,1% dan 0,4%. Untuk pertumbuhan tahunan di akhir 2024, Medan mencatatkan kenaikan 2,2%, Denpasar di 9,5%, dan Makassar menunjukkan kenaikan tipis sebesar 0,3%.

Dari segi pertumbuhan selisih Indeks Harga Rumah Seken tahunan yang melampaui laju inflasi, per Desember 2024, Yogyakarta berada di puncak dengan pertumbuhan selisih sebesar 8%. Denpasar menyusul dengan 6,8%, diikuti Semarang 1,9%, Bogor 1,5%, Medan 1%, Surakarta 0,6%, dan Tangerang 0,3%. 

Sebaliknya, beberapa kota menunjukkan perlambatan pertumbuhan Indeks Harga Rumah Seken tahunan di bawah inflasi. Surabaya dan Bekasi mencatat perlambatan masing-masing sebesar (-1,9%), diikuti Jakarta (-1,8%), Bandung (-1,2%), dan Makassar (-0,9%). 

“Penurunan ini mengindikasikan adanya pelemahan minat permintaan di penghujung tahun, sebuah pola yang bisa terjadi dalam siklus pasar properti seiring orientasi masyarakat yang berfokus pada liburan dan peringatan momen Natal dan Tahun Baru," ujar Marisa. 

Menurutnya, pergantian tahun kerap menjadi momentum bagi pasar properti untuk kembali tumbuh, dengan prospek transaksi yang lebih aktif mulai periode Kuartal I sampai Kuartal III tahun 2025. "Bagi pelaku pasar, dinamika ini diharapkan menjadi pengingat pentingnya strategi yang adaptif untuk tetap relevan dalam menghadapi perubahan tren kebutuhan properti di kalangan masyarakat,” pungkas Marisa.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wuling Almaz RS Pro Hybrid

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:25 WIB

Almaz RS Pro Hybrid Jawab Kebutuhan Konsumen Indonesia untuk Mobil Hybrid

Salah satu mobil hybrid yang beredar di pasar adalah Wuling Almaz RS Pro Hybrid, yang diluncurkan perdana pada Oktober 2023. Kehadirannya menjawab 2 trend sekaligus yakni kendaraan elektrifikasi…

Achmad Fakhrudin, Senior Vice President Multipolar Technology, sedang menjelaskan tentang strategi yang tepat bagi perusahaan dalam mengembangkan sistem bisnis yang berkinerja tinggi, hemat biaya, aman, dan dapat diskalakan kepada peserta _Digital & Security Forum: Optimizing and Securing Scalable Infrastructure_ di Lombok, Rabu (15/1) pekan lalu.

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:24 WIB

Multipolar Technology: Desain Infrastruktur Teknologi Jadi Kunci Perusahaan dalam Memenangkan Persaingan

Jakarta – Harus diakui bahwa dunia bisnis saat ini sangat kompetitif dan dinamis, sehingga menuntut perusahaan untuk mampu beradaptasi dengan perubahan pasar secara lebih cepat. Nah, salah…

Video PHK Massal ribuan tenaga kerja pabrik sepatu di Banten

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:10 WIB

Gawat Bisa Terjadi PHK! Pakar Kebijakan Publik Ingatkan Kebijakan 4 hari Kerja Bisa Berdampak Kepada Ekonomi

Jakarta-Pakar kebijakan publik Trubus Rahardiansah publik merespons wacana mengenai 4 hari kerja yang merupakan ide dari pengamat perkotaan yang juga anggota tim transisi Pramono-Rano Nirwono…

(Caption Foto): Optimalkan pertumbuhan sektor pariwisata, Garuda Indonesia gelar Sales Office Travel Fair (SOTF) 2025 pada momentum HUT ke-76 .

Jumat, 24 Januari 2025 - 13:09 WIB

Sambut HUT ke-76, Garuda Indonesia Bersama Bank Mandiri Gelar SOTF Dukung Akselerasi Sektor Pariwisata Indonesia

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia berkolaborasi dengan Bank Mandiri sebagai bank partner, mulai 23 Januari s.d 2 Februari 2025 mendatang resmi menggelar Garuda Indonesia Sales Office…

Juru Bicara Kementerian Perindustrian, Febri Hendri Antoni Arif

Jumat, 24 Januari 2025 - 11:18 WIB

Sanksi Apple Paling Ringan, Kemenperin: Jika Belum Patuh Kami Pertimbangkan Sanksi Lebih Berat Lagi

Kementerian Perindustrian menyebut, investasi Apple pada periode 2020-2023 belum sepenuhnya mematuhi Permenperin No. 29 Tahun 2017, yang telah memberikan fasilitas bagi Apple untuk menjual produknya…