Rating ESG BSI Masuk Top 4 Global Islamic Bank

Oleh : Wiyanto | Kamis, 23 Januari 2025 - 13:31 WIB

Pegawai PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen kuat menjalankan program Green Business Culture yang diterapkan di lingkungan perusahaan untuk terus mendorong literasi penerapan prinsip keberlanjutan melalui Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking.
Pegawai PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen kuat menjalankan program Green Business Culture yang diterapkan di lingkungan perusahaan untuk terus mendorong literasi penerapan prinsip keberlanjutan melalui Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking.

INDUSTRY.co.id-Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus membuktikan komitmen untuk mengimplementasikan prinsip Environment, Social, and Governance (ESG). Seiring dengan komitmen itu, perseroan mencetak kenaikan peringkat ESG dalam Bloomberg ESG Score ke level 3.86 dari sebelumnya 2.24, dan meningkat dari kategori ‘ABOVE MEDIAN’ ke dalam kategori ‘LEADING’ di sektor bank umum secara global.

Berdasarkan capaian ini, BSI menduduki peringkat 4 di tingkat nasional untuk bank umum dan di tingkat internasional untuk bank syariah global yakni MBSB BHD, Abu Dhabi Islamic Bank, Qatar Islamic Bank dan posisi keempat global yakni BSI.

BSI terus berupaya menyukseskan program pemerintah pada pilar memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan.

Wakil Direktur Utama BSI, Bob T Ananta mengatakan bahwa peningkatan skor ESG tersebut didorong oleh portofolio pembiayaan sosial untuk UMKM dan portofolio pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan, meliputi energi terbarukan, efisiensi energi, pengelolaan SDA hayati dan penggunaan lahan yang berkelanjutan, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, produk pengurang penggunaan sumber daya dan menghasilkan sedikit polusi, bangunan berwawasan lingkungan, kegiatan usaha berwawasan lingkungan lainnya. Skor ESG Bloomberg secara keseluruhan mengevaluasi kinerja ESG agregat perusahaan, di aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola.

Hingga kuartal III/2024, BSI menyalurkan pembiayaan keuangan berkelanjutan senilai Rp62,5 triliun yang terdiri atas pembiayaan sosial Rp49,1 triliun dan pembiayaan hijau Rp13,4 triliun.

“Sejak didirikan pada Februari 2021 lalu, BSI terus melaksanakan komitmennya dalam memberikan kemaslahatan kepada masyarakat dan lingkungan melalui implementasi ESG demi mewujudkan pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Kami bersyukur dengan kenaikan peringkat ESG ini, dan akan terus berinovasi untuk meningkatkan komitmen keberlanjutan BSI,” tegasnya.

Dia menyebutkan, BSI terus memperkuat kerangka kerja, tata kelola, dan budaya keberlanjutan lewat pendirian ESG Group sebagai salah satu fokus strategi penerapan Keuangan Berkelanjutan. “BSI juga menyempurnakan visi menjadi The Best Global Islamic Bank Based on Implementation of Sustainable Finance melalui 3 pilar, yaitu Sustainable Banking, Sustainable Operation, dan Sustainable Beyond Banking,” katanya.

Dalam mendukung komitmen Indonesia terkait Net Zero Emission 2060 BSI melakukan inovasi dalam bentuk pemantauan dan pelacakan emisi karbon secara digital ke seluruh 1.130 outlet. Hal ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, yakni mendorong kemandirian bangsa melalui ekonomi hijau dan ekonomi biru serta memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya.

“BSI juga menjadi inisiator Zakat Hijau (Green Zakat) sebagai wujud kekhasan prinsip syariah yang inklusif dan harmoni dengan nilai-nilai keberlanjutan yang telah diluncurkan dalam World Zakat and Waqf Forum 2024,” ucap Bob.

Donasi Pohon Lewat BYOND

BSI, lanjutnya, terus berinovasi untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap keberlanjutan lingkungan. Salah satunya, dengan kehadiran fitur yang memfasilitasi nasabah untuk berdonasi pohon melalui aplikasi BYOND By BSI.

Inovasi ini sekaligus menandai BSI sebagai bank syariah pertama yang menyediakan fasilitas transaksi perbankan sekaligus donasi untuk lingkungan secara digital dalam satu aplikasi.

“BSI meluncurkan program donasi dengan tema Sedekah Pohon Untuk Negeri. Kami berkolaborasi bersama mitra strategis BSI, yaitu BSI Maslahat. Hasil dari pengumpulan donasi ini nantinya akan disalurkan kembali untuk program penanaman pohon di seluruh Indonesia,” terangnya.

Dengan seluruh aksi implementasi ESG yang dilakukan, BSI berharap dapat memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat serta lingkungan dan mempertegas komitmen kehadiran BSI sebagai sahabat finansial, sosial, dan spiritual.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenperin Faisol Riza saat menerima kunjungan perwakilan Boeing

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:00 WIB

Wamenperin Faisol Riza Rayu Boeing Bangun Pabrik Komponen Pesawat Terbang di Indonesia

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong Boeing untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia di beberapa sektor diantaranya, pemberian lisensi untuk industri maintenance,…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat menerima kunjungan dari Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin)

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:10 WIB

RI - Jepang Makin Erat Jalin Kerja Sama Sektor Industri

Indonesia dan Jepang telah menjalin hubungan kerja sama yang sangat erat dalam sektor industri. Kedua negara memiliki pemahaman yang kuat bahwa Indonesia dan Jepang bisa saling memberikan kontribusi…

ID FOOD pastikan tindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 147 aset yang statusnya saat ini masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan. Upaya tersebut dilakukan melalui langkah-langkah pengamanan diantaranya dengan pengambilalihan kembali sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:05 WIB

Aset Perusahaan Dianggap Hilang, Begini Tanggapan ID FOOD

Jakarta – ID FOOD pastikan tindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 147 aset yang statusnya saat ini masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan.…

(Caption Foto): Pelaksanaan program Training of Trainers (ToT) dan pendampingan sektor IKM, serta juga dilaksanakan seminar 5S Kaizen bagian dari kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Vokasi industri antara Kemenperin RI dan Perdagangan dan industri Jepang.

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:19 WIB

Kemenperin RI Gandeng Jepang Lahirkan SDM Handal

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia (SDM) industri melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi.

ilustrasi Apple

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:01 WIB

Kemenperin: Nilai Investasi Pabrik AirTag Apple Di Batam Belum Tentu Mencapai USD1 Miliar

Apple berencana membangun pabrik di Batam untuk produksi AirTag, aksesoris iPhone dengan nilai investasi sebesar USD1 miliar. Pabrik tersebut diperkirakan bisa memasok sekitar 60 persen kebutuhan…