Digelar 24-26 Januari di Damai Indah Golf-BSD Course, IWO 2025 Jadi Ajang Pentas Para Bintang Golf Wanita Asia-Pasifik

Oleh : Candra Mata | Kamis, 23 Januari 2025 - 13:31 WIB

Indonesia Women's Open 2025 akan digelar di Damai Indah Golf-BSD Course, pada 24-26 Januari 2025.
Indonesia Women's Open 2025 akan digelar di Damai Indah Golf-BSD Course, pada 24-26 Januari 2025.

INDUSTRY.co.id - Serpong, Turnamen bergengsi Indonesia Women's Open 2025 bersiap untuk menyajikan pekan yang menghibur untuk satu kompetisi golf profesional wanita internasional pada 24-26 Januari di Damai Indah Golf-Bumi Serpong Damai. Turnamen yang diselenggarakan oleh Asian Golf Leaders Forum (AGLF) ini akan menghadirkan para pegolf yang telah malang melintang dalam kompetisi profesional wanita internasional. Sebagai event berstatus notional open, Indonesia Women's Open merupakan turnamen ladies pertama Indonesia yang memiliki bobot poin untuk Rolex Women's World Ranking, sekaligus pembuka rangkaian Asian Dream yang akan berlanjut ke Filipina

Indonesia Women's Open 2025, yang merupakan co-sonction antara Persatuan Golf Indonesia (PGI) dan Korean Ladies Professional Golf Association (KLPGA), menampilkan sebanyak 120 pegolf wanita se-Asia Pasifik akan bertanding di lapangan golf karya Jack Nicklaus untuk memperebutkan hadiah total US$300,000. Dua puluh empat di antaranya adalah pegolf tuan rumah, 10 pegolf profesional dan 14 amatir.

Kristina Natalla Yoko akan menjadi salah satu andalan Indonesia dalam Indonesia Women's Open 2025. Bangga bisa tampil di Indonesia Women's Open, Yoko tentunya ingin memberikan permainan terbaiknya untuk Indonesia. Bertanding di hadapan publik sendiri, pegolf yang baru saja menyandang status profesional beberapa bulan lalu tersebut mendapatkan motivasi ekstra untuk bisa mengerahkan kemampuan terbaiknya.

"Bisa tampil di Indonesia Women's Open adalah satu kebanggaan bagi saya. Bertanding di hadapan para penonton Indonesia memberikan dorongan dan semangat besar bagi saya untuk tampil sebaik mungkin. Saya ingin mempersembahkan hasil yang terbaik untuk Indonesia," kata Yoko, mantan atlet nasional yang juga pernah menjadi pegolf No. 1 Indonesia ketika berstatus amatir.

Yoko dan kawan-kawan akan bersaing ketat dengan para pegolf tamu dari Asia Pasifik. Dengan memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi, para pegolf internasional ini pun bertekad untuk mengukir prestasi terbaik di Indonesia Women's Open.

Eri Okayama (JPN), Jaravee Boonchant (THA), dan Dottie Ardina (PHI) adalah para pegolf yang menjadi sorotan dalam Indonesia Women's Open. Ketiganya tercatat memiliki peringkat dunia tinggi dibandingkan para peserta lainnya.

Okayama berstatus pegolf No. 182 Dunia. Pegolf berusia 28 tahun tersebut telah mengoleksi 2 gelar juara (2018 & 2021) Japan LPGA (Ladies Professional Golf Association) dan 2 titel (2015 & 2024) STEPUP (JLPGA development tour). Jaravee yang merupakan pemain No. 226 Dunia pernah menjuarai Epson Tour Championship 2022 (Futures Tour, kini Epson Tour). Pegolf Thailand berusia 25 tahun tersebut kini berstatus pemain LPGA dan bermain di Epson Tour. Dottie merupakan pegolf No. 270 Dunia. Pegolf Filipina tersebut adalah mantan pegolf LPGA yang kini bermain di Epson Tour LPGA development tour) dan telah meraih 1 kali gelar juara di Epson Tour (2022).

Selain Okayama, Jaravee, dan Dottie, ada 2 nama yang juga perlu diperhitungkan dalam Indonesia Women's Open 2025, yaitu Yebeen Sohn (KOR) dan Gabriella Then (USA), Sohn berstatus pegolf No. 312 Dunia dan telah mengoleksi 1 gelar profesional, sedangkan Gabby-demikian panggilan akrab Gabriella Then-merupakan mantan pegolf LPGA yang kini bermain di Epson Tour, Pegolf berdarah China, Indonesia, dan Belanda ini adalah juara Garden City Charity Classic at Buffalo Dunes 2022 (Epson Tour) dan menempati posisi No. 685 Dunia.

"Ini sangat menyenangkan, Indonesia Women's Open yang pertama dan Jakarta juga sudah banyak berubah dalam setahun sejak saya berada di sini. Rasanya seperti semuanya semakin maju. Kota ini jadi lebih modern dan cantik. Saya rasa sangat menyenangkan bisa menjadi duta untuk sesuatu dan menunjukkan golf wanita di level tinggi. Saya tidak merasa terbebani. Saya justru merasa senang bisa berada di sini," kata Gabriella.

Dia mengaku tujuan utamanya adalah memenangi Indonesia Women's Open yang pertama ini. "Itu akan jadi hal yang ideal, jadi saya akan berusaha sebaik mungkin," lanjutnya.

Indonesia Women's Open merupakan turnamen pembuka Asia-Pacific Circuit (APAC Circuit) series tour 2025. APAC Circuit ini merupakan rangkaian turnamen golf yang dibuat untuk mengembangkan golf wanita di wilayah Asia-Pasifik, menggantikan Women's Asia Circuit dan Ladies Asia Golf Tour (LAGT) yang telah berhenti. Tujuan dari APAC Circuit adalah untuk membangun dan mempromosikan event-event yang didukung oleh asosiasi anggota AGLF dan memberikan kontribusi dalam meningkatkan performa pemain serta memberikan kesempatan kepada para pemain di kawasan Asia- Pasifik

"Sirkuit Asia Pasifik akan berkembang menjadi sarana penunjang untuk bakat-bakat potensial di kawasan Asia Pasifik seperti Korea, Jepang, Thailand, Taiwan, Tiongkok, dan Filipina melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan anggota AGLF dan organisasi-organisasi terkait," kata Sekretaris Jenderal AGLF Paul Park.

AGLF bekerja sama dengan KLPGA bakal menggelar rangkaian event di 2025 dalam APAC Circuit series tour. Kalender APAC Circuit yang akan diikuti para pegolf elite dari KLPGA Dream Tour tersebut mengagendakan 2 kompetisi di luar Korea. Salah satunya adalah di Indonesia, melalui Indonesia Women's Open.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Wamenperin Faisol Riza saat menerima kunjungan perwakilan Boeing

Kamis, 23 Januari 2025 - 20:00 WIB

Wamenperin Faisol Riza Rayu Boeing Bangun Pabrik Komponen Pesawat Terbang di Indonesia

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mendorong Boeing untuk memperluas kolaborasi dengan Indonesia di beberapa sektor diantaranya, pemberian lisensi untuk industri maintenance,…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita saat menerima kunjungan dari Japan Chamber of Commerce and Industry (JCCI) di Kantor Kementerian Perindustrian (Kemenperin)

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:10 WIB

RI - Jepang Makin Erat Jalin Kerja Sama Sektor Industri

Indonesia dan Jepang telah menjalin hubungan kerja sama yang sangat erat dalam sektor industri. Kedua negara memiliki pemahaman yang kuat bahwa Indonesia dan Jepang bisa saling memberikan kontribusi…

ID FOOD pastikan tindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 147 aset yang statusnya saat ini masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan. Upaya tersebut dilakukan melalui langkah-langkah pengamanan diantaranya dengan pengambilalihan kembali sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Kamis, 23 Januari 2025 - 19:05 WIB

Aset Perusahaan Dianggap Hilang, Begini Tanggapan ID FOOD

Jakarta – ID FOOD pastikan tindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait 147 aset yang statusnya saat ini masih belum dikelola secara penuh oleh perusahaan.…

Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:58 WIB

Menteri BUMN Dorong BTN Pacu TOD untuk 3 Juta Rumah

Jakarta-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berfokus mendukung Program 3 Juta Rumah melalui penyediaan tipe hunian Transit Oriented Development (TOD) atau hunian yang terintegasi…

(Caption Foto): Pelaksanaan program Training of Trainers (ToT) dan pendampingan sektor IKM, serta juga dilaksanakan seminar 5S Kaizen bagian dari kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Vokasi industri antara Kemenperin RI dan Perdagangan dan industri Jepang.

Kamis, 23 Januari 2025 - 18:19 WIB

Kemenperin RI Gandeng Jepang Lahirkan SDM Handal

Kementerian Perindustrian berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi dan daya saing sumber daya manusia (SDM) industri melalui pelaksanaan pendidikan dan pelatihan vokasi.